10 Jala Menuju neraka pertamaku

Setelah meninggalkan Rui aku pergi ke arah Selatan untuk mencari para kawanan yang telah menyiksaku dulu, ya mahkluk itu adalah Orc. Akan ku buat dia merasakan sakit dan pedihnya diriku waktu itu, tapi tunggu sepertinya tidak akan seru jika aku langsung membunuh mereka semua. Setidaknya aku ingin bermain-main denga mereka semua, baiklah aku kututupi BP dan Semua infoku terlebih dahulu. Selanjutnya untuk jaga-jaga aku akan mengaktifkan [Auto Attack] ku, ya meskipun sebenarnya aku tidak perlu khawatir, namun setidaknya aku ingin memperlancar skill ini. Siapa tahu aku akan menemukan lawan yang layak dan dapat menyusahkan ku.

Pencarian ku mulai dengan melihatnya di atas pohon tinggi yang kubuat sendiri dan dengan bantuan [Eagle Eye] milikku aku bisa melihat semuanya dari kejauhan, aku melihat kesetiap sudut yang bisa ku jangkau dengan penglihatan ini. Dan yah aku menemukannya jalan setapak dan juga manusia yang akan jadi mangsa Orc waktu itu, aku segera menuju kesana dengan skill [Teleport] milikku.

Perlahan aku mendekati dia dan berbincang hal-hal kecil tentang kami, sembari berjalan dia menceritakan semua yang ia lakukan hari ini.

"Hallo?"

"Ah iya Hallo?"

"Perkenalkan sebelumnya namaku AzzRa, aku hanyalah warga desa biasa yang tersesat. Karena ingin mencari makanan di hutan"

""Oh ya, namaku Kiri. Aku seorang petualang, ngomong-ngomong kau dari desa mana? dan kenapa dengan kondisi desamu? hingga kau mencari makanan di hutan yang penuh dengan monster itu?"

"Tidak ada apa-apa dengan desaku, hanya sajaku aku iseng ingin pergi mencari sesuatu di hutan siapa tahu aku bisa mendapatkan buah yang tidak pernah ada di desaku, atau setidaknya aku bisa mencicipi daging yang lezat untuk ku masak nanti"

"Umm.. ya, tadi nama desamu apa? kau belum memberitahunya. Dan letaknya? setahuku di wilayah ini tidak ada desa karena semua orang takut membentuk pemukiman dekat dengan Hutan ini"

"Ya, jangan terlalu dipikirkan tentang nama desaku. Lagi pula desaku tidak terlalu banyak penduduknya dan pula tidak terlalu terkenal seperti desa lainnya. Kami juga tidak menghasilkan sesuatu yang wow untuk negeri ini, kami saja hanya makan dari sayur dan buah yang ada di ladang kami"

"Begitu rupanya, pokoknya kau harus segera pergi dan kembali ke desa mu. Disini sangat berbahaya bisa saja ada monster yang sedang mencari mangsa di sekitar sini"

"Baiklah, kalau aku boleh tahu apa yang kau lakukan disini? dari tadi kulihat seperti nya kau sedang berpatroli atau mencari sesuatu?"

"Sebenarnya aku sedang mencari buruan ku, tapi akhir-akhir ini buruan ku tidak ada sejak 2 hari yang lalu"

"Buruan? oh ya kau adalah seorang petualang pasti kau sedang menyelesaikan misi atau sedang menaikan level mu kan?"

"Ya ya itu benar, aku ingin sekali menjadi seorang petualang yang hebat seperti-"

(tiba tiba kami mendengar suara Raungan yang sangat keras, dan juga kami mendengar suara langkah kaki yang sama kerasnya)

"Sepertinya ada sesuatu mendekati kita AzzRa, kau segera berlindung dari ku"

"Baiklah"

Dan benar saja hal yang telah ku tunggu-tunggu telah datang, dia lah Orc yang membawaku ke neraka ini. Akhirnya balas dendamku akan terwujud hari ini, di tempat ini juga.

"A-apa Orc? kenapa mahkluk denga level 20 ada disini?"

"Level 20?"

"Ya para Orc adalah monster dengan kesetaraan level 20-30 untuk para pekerja, level 25-34 untuk para penjaga, dan level 35-40 untuk kesatria"

"Wah hebat sungguh tingkatan level yang sangat jauh dan berbeda ya?"

"H-hebat? ada yang lebih hebat lagi dari pada mereka semua, yaitu level Ratu, Raja dan Anaknya"

"Memangnya mereka berlevel berapa?"

"Untuk Ratu sendiri aku kurang mengerti kurasa dia berada di level 70 han, untuk raja sendiri berlevel 65-70 dan untuk anaknya yang kemungkinan lebih tinggi dari ayahnya jika dia di asuh dengan benar, level yang dapat dia miliki sekitar 69-73"

"Anaknya memiliki level lebih tinggi lagi? dari pada ayah dan ibunya?"

"Aku sendiri kurang mengerti lebih rincinya tapi memang seperti itu kata dari salah satu petualang yang berhasil selamat dari sarangnya"

"Umm... lalu kau sendiri memiliki level?"

"Maaf karena aku mengecewakan mu, tapi level yang aku miliki adalah 18"

"Dan level Orc yang ada didepan ini berlevel?"

"23"

_____________________________________________

"Sepertinya aku tidak bisa melawannya dengan cepat ya? karena perbedaan kami sangat lah jauh"

"Tenanglah Kiri aku rasa perbedaan level sebanyak 5 itu tidak terlalu jauh"

"Tidak terlalu jauh katamu? itu sangat jauh bahkan damage yang kuberikan tidak akan berpengaruh padanya"

"Tidak sebenarnya damage mu tetap berpengaruh, walau hanya sedikit tapi itu semua tergantung dari jenis monsternya sendiri bukan?"

"Apa maksudnya?"

"Jika monster mu adalah monster yang kuat terhadap serangan fisik, berarti kau hanya bisa melawannya dengan serangan magic bukan? dan juga sebaliknya? tapi yang paling merugikan adalah monster dengan Type yang sulit ditebak seperti Anti serangan fisik tapi memiliki damage/skill bersifat magic"

"Aku mengerti tapi setau yang kutahu adalah Orc ini memiliki ketahan yang kuat terhadap serangan fisik. Dan kebetulan Job ku adalah Kesatria"

"Wah ini gawat, dan lagi kini dia sudah persis di depan kita"

"Terserah saja, seperti nya aku harus melawan dia sebisa mungkin"

avataravatar
Next chapter