1 Prolog

Shana yang mengalami kecelakaan saat kecil. Membuatnya harus kehilangan sebagian besar ingatannya. Yang masih diingatnya hanya dia memiliki satu orang kakak laki-laki dan orangtua dan saudara kembarnya tewas dalam kecelakaan itu.

Namun tidak ada satupun bukti, yang menunjukkan bahwa orangtua dan saudara kembarnya telah tewas. Shana yang merasa janggal dengan hal itu bertanya pada kakaknya.

"Saat itu kita sedang liburan di Jepang, tapi mobil yang ayah kendarai tergelincir karena waktu itu sedang hujan. Mereka di makamkan di Jepang. Kita bisa kesana setiap libur semester."

Shana tidak mengerti ketika mendengar jawaban kakaknya. Dan merasa dia menyembunyikan sesuatu. Namun suatu hari tiba-tiba saja sebuah ingatan muncul di benaknya. Ingatan miliknya yang sempat hilang.

Ingatan itu menjadi bukti. Fakta bahwa orang tua dan saudara kembarnya masih hidup. Hanya saja Shana tidak mengingat hal sepenting itu. Kakaknya sengaja merahasiakan hal itu, demi kebaikan Shana.

Shana yang sudah mengetahui semua kebenarannya, memutuskan untuk mencari keberadaan orang tua dan saudara kembarnya. Tapi kecelakaan yang sama terjadi sekali lagi. Di tempat yang berbeda, namun dengan keadaan yang sama.