115 Rasa Kecewa

Semua orang terdiam setelah Neptunus mengatakan hal itu, bahkan juga Vega dan teman-temannya yang menyusul Nuansa. Mereka semua mendengar hal tersebut dengan rasa tak percaya. Neptunus sendiri kemudian langsung masuk ke dalam mobilnya dan pergi dari sana meninggalkan semua orang dalam diam.

Bulan lalu menoleh ke arah Nuansa.

"Nuansa, apa-apaan itu?" tanya Bulan.

"Apa yang dikatakannya benar?" sambungnya.

Nuansa hanya bisa diam.

"Jawab aku," pinta Bulan.

"Y-ya, Bibi," jawab Nuansa.

"Huh?" Bulan terlihat sangat tidak percaya.

"Jadi ... selama ini kalian membohongi kami?" ujar Bulan, Nuansa hanya bisa diam.

"Tidak, tidak, ini ..." sambungnya.

"Sebaiknya aku pergi sekarang," kata Bulan, dia lantas kembali ke mobilnya dan pergi dari saja.

"Kak," Vega memanggil Nuansa usai Ibunya pergi, dia menyamakan posisinya dengan Nuansa agar mereka bisa berbicara lebih mudah.

"Kau sebenarnya bukan siapa-siapa?" tanya Vega.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter