130 Pembentukkan Kelompok

Keesokan harinya, pada pukul 9 pagi, Nuansa sedang memijat-mijat kaki Durah yang katanya terasa pegal. Sudah lama Nuansa tidak memijat Ibunya seperti ini, padahal tangannya adalah obat penghilang pegal paling ampuh di keluarganya, makanya sejak tadi Durah tidak mau menyudahi pijatan putrinya tersebut, padahal sudah sekitar setengah jam lebih Nuansa memijat Ibunya.

Nuansa sendiri sama sekali tidak mau mengeluh lelah meskipun dia memang sudah mulai lelah. Ini adalah hal sederhana yang bisa membuat Ibunya senang, namun sangat jarang dia lakukan, dan dia tidak akan pernah mau berhenti sebelumnya disuruh, karena yang dia pikirkan sekarang adalah bagaimana jika Durah juga meninggalkannya di dunia ini seperti Arfan, dia jadi tidak memiliki waktu apapun lagi bersamanya, dan dia pasti akan sangat merindukan momen-momen seperti ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter