190 Obrolan

Saat ini Nathan sedang duduk di salah satu kursi yang ada di teras rumah Nuansa, dirinya sedang menikmati teh hangat yang dibuatnya sendiri tadi.

Nathan sedang menatap ke langit dan menikmati betapa indahnya langit malam ini. Tidak ada awan yang menghalangi cahaya miliaran bintang itu, jadi langit benar-benar sangat indah malam ini.

"Kau belum tidur?" tanya Nuansa pada Nathan, gadis itu baru saja datang ke teras, ia lantas duduk di kursi lainnya yang ada di terasnya tersebut.

Nathan menoleh ke Nuansa sebelum menjawabnya. "Belum."

"Teh dari mana itu?" tanya Nuansa saat ia menyadari bahwa Nathan sedang meminum teh.

"Aku membuatnya tadi," jawab Nathan.

"Loh? Kok aku tidak tahu?"

"Mana kutahu."

Mereka kemudian saling berdiam-diaman di tengah dinginnya udara malam yang berhembus itu.

"Ngomong-ngomong ..." Nuansa memulai pembicaraan.

"Maaf soal yang tadi," sambung Nuansa.

"Yang mana?" tanya Nathan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter