362 Flashback

"Setelah dipaksa untuk menyaksikan momen-momen terakhir Paman Arfan, mereka membawaku ke markas kecil mereka, dimana disitu mereka menyuruhku untuk sepenuhnya menggunakan diriku untuk mereka dalam beberapa hari. Aku tidak diperbolehkan untuk pulang, aku benar-benar harus melakukan perintah-perintah dari mereka jika aku ingin tidak ada lagi korban berjatuhan, dan aku menuruti permintaan mereka. Aku akhirnya dilepaskan, tapi aku diwajibkan untuk kembali lagi kepada mereka untuk menerima beberapa tugas, aku memutuskan untuk tidak melawan mereka pada saat itu, jadi akhirnya aku pulang ke rumah dan menyuruh ibuku untuk menandatangani surat pengunduran diri dari kampusku, aku tidak memberikan penjelasan apapun padanya, aku hanya menyuruhnya untuk menandatangani surat itu begitu saja, dan kepulanganku ke rumah pada saat itu membuat sedikit keributan."