220 Di Jalan

"Kau! Seharusnya kau menggodanya! Bukan aku!" sambung Nathan dan Nuansa kepada masing-masing orang yang menggoda mereka tadi. Nathan kemudian melepaskan tangan Nuansa dari tangan pria yang menggodanya tadi itu, lalu ia mengajak kekasihnya tersebut untuk pergi dari klub tersebut.

Tak hanya marah kepada dua orang tadi, Nathan juga tampaknya marah kepada Nuansa, hal itu bisa dilihat jelas dari caranya menarik paksa tangan sang kekasih.

Melihat Nathan yang terlihat sangat marah, Nuansa pun tidak berani mengatakan apa-apa padanya bahkan sampai pada saat mereka sedang dalam perjalanan menuju mansion Nathan sekarang.

Dan yang mengendarai mobil juga Nathan, ia tidak peduli dengan apa yang disepakatinya dengan Nuansa tadi, dan baik Nathan maupun Nuansa sama sekali tidak membicarakan siapa yang seharusnya menyetir mobil sekarang, keduanya benar-benar hanya diam seribu bahasa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter