webnovel

chapter 06: first sumonning

"akhirnya!!!, aku seorang dungeon master!!!"

ran berteriak kegirangan sambil berdiri dan mengangkat kedua tangan

"aduh!!, aduh!, aa, aw"

dan rasa sakit kembali ke tubuhnya,

"aah aku lupa masih sakit"

saat itu ditengah ruangan tiba-tiba cahaya berkumpul membentuk sebuah bola,

"i-ini....inti dungeon?"

itu bola putih, seukuran bola sepak, ran mengangkatnya, ketika dia menyentuhnya dia merasakan bahwa ini adalah inti dungeon miliknya,

"jadi inti dungeon...rasanya nggak ada yang spesial, tapi kalo ini sampai hancur dungeonku ikut hancur ya....aku harus menjaganya"

ran mengangkatnya dan melihatnya lebih dekat, lalu layar didepannya mulai berubah,

selamat!!

keterampilan penilaian didapatkan

skill:

penilaian lv 1

efek:

mampu menilai benda dan makhluk hidup apapun selama level skill cukup tinggi

skill ini didapat semua orang didunia secara otomatis, dan didapat dungeon master setelah membangun dungeonnya,

[skill penilaian sepertinya sangat berguna, tapi semua orang mendapatkannya ya?, berarti ini bukan hak khusus para dungeon master...eh tapi, berarti orang-orang bisa tahu levelku ya....itu sedikit menyusahkan jika aku nantinya diremehkan oleh orang atau dungeon master lain karena levelku lebih rendah, dan mendapat posisi tidak menguntungkan dalam sebuah pertemuan atau kelompok aliansi....apakah ada skill yang menolak penilaian?, aku jadi ingin tau]

lalu ran berfikir tidak perlu terlalu memikirkannya sekarang,

"oke, buat sekarang udah ngambil langkah pertama"

setelah kembali duduk sambil memangku inti dungeon, ran memikirkan langkah selanjutnya,

"hm..sekarang periksa status dulu kali ya"

nama: ran dekanai

umur: 19

ras: manusia

pekerjaan: dungeon master

status:

level 1

hp: 10

mp: 2

strength: 15

speed: 5

ketangkasan: 7

kecerdasan: 3

fisical attack: 11

magical attack: 1

fisical defense: 3

magical defense: 1

luck: 0

skill:

angkat barang lv 4, melukis lv 3, fokus lv 1, menahan lapar dan haus lv 4, pertahanan mental lv 4, semangat juang lv 5.

gelar: dungeon master

"pekerjaan mahasiswaku menghilang....dan sekarang dapet gelar ya?...bisa diperiksa gak ya...."

dan ran mencoba memeriksa efek gelar tersebut,

gelar dungeon master

gelar yang diberikan kepada orang yang menciptakan dan mengendalikan dungeon

efek:

seluruh statistika naik 10% ketika bertarung didalam dungeon milik sendiri

"hoho, begitu, begitu, belum apa-apa udah dapet buff (peningkatan kekuatan dari luar) gitu deh, ahahaha!"

ran tertawa dengan senang hati, dan dia semakin yakin bahwa para dungeon master itu adalah cheater,

"nah!, sekarang...level 1 ini agak berbahaya"

ran melihat level rendahnya dan merasakan bahaya,

dia tidak bisa lama-lama dilevel ini atau dia akan mendapat masalah,

baik dia dan dungeonnya sama-sama level 1, dia seperti gelas dipinggir meja,

"kalau begitu sekarang aku harus mendapatkan bawahan, monster yang bisa dipanggil adalah tipe penjaga dan tipe prajurit kah....dan dungeon point 100 ini pasti modal awalnya, aku tidak tahu ini banyak atau sedikit sih"

dan dia memeriksa monster yang bisa dipanggil disana ada banyak pilihan monster,

tapi ran mencari yang paling murah

dungeon master sistem

sumonning sistem list:

tipe penjaga:

hellhound lv 5

grey wolf lv 7

________________________________

hellhound lv 5

tipe anjing, mampu mengeluarkan nafas api dari mulutnya

status:

hp: 15

mp: 5

strength: 5

speed: 10

ketangkasan: 8

fisical attack: 11

magical attack: 14

fisical defense: 4

magical defense: 1

skill:

nafas api lv1, kerja sama lv 1, memanggil teman lv1, mengintimidasi lv1.

syarat pemanggilan: 50 dungeon point

"hellhound ya, monster level 5, walaupun statusnya bagus tapi semua skillnya level 1"

walaupun memiliki status yang bagus, skillnya terlalu rendah, artinya monster ini mungkin lebih bagus dalam serangan berkelompok, [mungkin karena itu tipe anjing?]

ketika ran memikirkan itu dia memeriksa monster bernama grey wolf

grey wolf lv 7

monster tipe serigala, memiliki kekuatan fisik yang sangat bagus tetapi tidak memiliki kekuatan khusus

status:

hp: 20

mp: 3

strength: 23

speed: 27

ketangkasan: 23

fisical attack: 30

magical attack: 3

fisical defense: 13

magical defense: 7

skill:

lari cepat lv 2, penguatan fisik lv 1, mengintimidasi lv 2, mencari lv 1.

syarat pemanggilan: 100 dungeon point

"serigala binaragawan?, kekuatan fisiknya bagus sekali, tapi harganya dua kali dari hellhound?!, bahkan dia tidak memiliki serangan khusus....ini membingungkan, monster lv rendah memiliki banyak keterbatasan"

dia sekarang hanya memiliki 100 dungeon point, jika dia memanggil grey wolf, pointnya akan langsung habis,

terlebih lagi jika musuhnya adalah petarung jarak jauh grey wolfnya mungkin akan dihabisi dengan cepat,

lalu dia memutuskan untuk melihat tipe prajurit,

tipe prajurit:

orang-orangan sawah lv 10

_____________________________________

orang-orangan sawah lv 10

monster berbentuk humanoid, sejenis golem, dan memiliki kemampuan yang sangat baik sebagai penjaga.

status:

hp: 10

mp: 28

strength: 10

speed: 5

ketangkasan: 1

fisical attack: 11

magical attack: 4

fisical defense: 3

magical defense: 0

skill:

deteksi lv 5, telepati lv 2, penyamaran lv 1

syarat pemanggilan: 180 dungeon point

"apa sampah ini?"

kekuatan serangan dan bertahannya benar-benar sampah untuk monster level 10, monster ini adalah monster yang berspesialis pada pendeteksian dan peringatan, memang bagus untuk menjaga dan mendeteksi musuh,

tapi ran bisa melihat peta yang akan menunjukan posisi musuh yang masuk kedungeonnya, jadi kegunaan monster ini akan diragukan,

"dan juga.....harganya diluar jangkauan"

sekarang pilihannya adalah hellhound dan grey wolf,

"kalau begini....aku akan memilih hellhound"

grey wolf mungkin kuat tapi kekuatannya cukup terbatas, dibandingkan dengan hellhound yang lebih stabil, dan juga dengan 100 dungeon pointnya, ran bisa memanggil dua hellhound sekaligus, karena hellhound memiliki skill "kerja sama lv 1" mungkin bisa membantu,

ini juga karena gedung yang menjadi dungeon miliknya sekarang ini telah hancur setengah oleh pohon dan memiliki banyak celah, jadi dua lebih baik daripada satu,

walaupun ran agak sedikit menyesal menjadikan bangunan setengah hancur ini dungeonnya, [harusnya aku mencari bangunan yang lebih utuh, daripada gedung yang penuh celah ini...tapi ya, sudahlah, nasi sudah menjadi bubur....ngomong-ngomong soal itu, aku lapar...]

lalu ran mulai memanggil hellhound,

apakah Anda yakin ingin memanggil hellhound lv 5?

Monster yang dipanggil tidak dapat dikembalikan

setiap 1 pemanggilan seharga 50 dungeon point

ya. tidak.

lalu ran menekan ya dan memanggil dua hellhound,

berhasil!!!

memanggil 2 hellhound!

sisa dungeon point:

0

kemudian sebuah cahaya terbentuk, cahaya itu berasal dari inti dungeon dipangkuannya,

cahaya itu berkumpul lalu membentuk sebuah bentuk,

dan setelah itu berdiri dua ekor anjing hitam disana, ukurannya tidak terlalu besar, hanya seukuran anjing biasa, terlihat seperti anjing herder, hanya saja berwarna hitam dengan bulu bawahnya berwarna kuning dengan mata merah,

jujur saja mereka terlihat keren,

"baiklah, apakah kalian tau siapa aku?"

"ough!!"

kedua anjing itu menjawab berbarengan dan menegakkan kepala mereka, mereka terlihat seperti tentara....

"oke....aku harus mencoba memberikan mereka perintah....duduk!"

dan dua anjing itu mengikuti perintahnya

"berguling, maju, mundur"

[oke, sepertinya mereka mengikuti perintahku tanpa masalah]

setelah mengetahui bahwa monster dungeon tidak bisa melanggar perintah atau melakukan sesuatu yang melawan perintah dungeon master dan memeriksanya sendiri, dia mulai merasa tenang karena Monster tidak memberontak,

setelah perasaannya mulai tenang,

ran mulai merasakan lagi rasa nyeri ditubuhnya......

dan tanpa ia sadari matahari mulai terbenam

_____________________________________

pukul 23:12 malam

ran dalam posisi tidur diruangan kosong yang sama, tapi dia tidak tertidur, dia tidak bisa,

ran meringkuk karena dingin sambil menatap layar didepannya,

ternyata layar ini dapat menunjukan jam, dan tidak hanya itu ini juga menjual makanan, minuman, senjata dan berbagai peralatan rumah tangga yang bisa dibeli dengan dungeon point, tapi ran hanya melihat-lihat, dia tidak bisa membelinya karena dungeon pointnya sudah habis,

saat ini dua anjing hellhoundnya sedang berjaga berkeliling gedung 5 lantai itu,

dan ran masih tidak bisa tidur, alasannya adalah, tubuhnya masih nyeri walaupun sudah agak membaik, tapi perutnya perih karena lapar dan dia sangat kehausan selain itu dia juga khawatir dengan monster yang menyerang, walaupun dia memiliki hellhound, itu masih monster level 5, level rendah...dia tidak bisa tenang hanya dijaga oleh dua monster level 5, mungkin diluar sana ada monster dengan level 100 atau 200 yang berkeliaran dengan bebas,

tapi dia sudah biasa merasa lapar dan haus dari dulu lagi pula dia membayangkan orang yang bukan dungeon master, keadaan mereka mungkin sekarang lebih mengerikan dari dirinya sekarang,

saat dia dengan malas melihat daftar makanan dan harganya,

tut-tut-tut-tut

sebuah suara seperti nada dering telepon terdengar,

dan layarnya berganti kepeta dungeon,

ada titik-titik merah yang memasuki dungeonnya dari lantai 1,

"penyusup?!"

ran langsung mengirimkan perintah kepada bawahannya,

karena ternyata dungeon master mampu mengirimkan perintah kepada monsternya selama monsternya selama monster itu berada didalam dungeon,

[cepatlah kembali!]

lalu dia melihat dua titik biru menuju ke ruangannya berada,

"ough!!"

"guk! guk!"

dua anjing itu datang dan menggonggong meminta perintah selanjutnya,

"apa yang harus kulakukan....."

saat ran panik sesaat, dia langsung memutuskan dia tidak bisa diam disini menunggu musuh,

"ayo....ayo kita lihat siapa penyusupnya"

lalu ran berjalan mencari ruangan lain yang temboknya masih utuh, dia memasukan inti dungeonnya keruangan itu, mengunci pintunya dan menaruh kuncinya dibawah sebuah reruntuhan batu dari tembok yang hancur,

"baiklah...mari kita kebawah"

ran dan dengan dua anjing hellhoundnya didepan, menuju kelantai paling bawah, tempat para penyusup berada,

[jika aku benar maka, saat ini keberadaan para dungeon master belum diketahui oleh banyak orang, karena itu mungkin mereka mengira ini bangunan biasa.....aku mungkin bisa membujuk mereka untuk berlindung disini dan aku bisa menjadikan mereka tameng kalau sesuatu terjadi.......aku tidak boleh mengungkapkan inti dungeonku, atau mereka mungkin menyanderanya agar aku menuruti mereka]

saat ran menyusun rencana untuk mencari jalan tengah dengan para penyusupnya dia juga berfikir sebaliknya,

[aku bisa menunjukan anjing-anjingku untuk membuktikan aku bisa melindungi mereka selama mereka menuruti ku tapi, tapi bagaimana jika orang itu memang tidak mau berdamai....yang parah adalah bagaimana jika itu adalah monster?.....jika itu monster yang terlalu kuat aku akan mengulur waktu dengan hellhoundku dan melarikan diri, sekalipun aku harus membuang dungeon ini, tapi semuannya akan sia-sia jika aku mati]

memang menyedihkan menggunakan bawahannya yang baru mengikutinya ini untuk mengulur waktu, dan akan sangat menyakitkan jika dia harus membuang dungeon yang baru dibuatnya hari ini, tapi

jika dia hidup, dia mungkin memiliki kesempatan membangun dungeon lagi suatu hari nanti, dan bahkan mungkin mendapatkan dungeon yang unik dan langka,

saat ran memutuskan rencananya, dia hampir sampai dilantai 1,

dia menyuruh anjing-anjingnya untuk sebisa mungkin tidak bersuara dan waspada,

dia dengan hati-hati menuju kelantai bawah,

bahkan dari tangga dia bisa melihat penyusupnya,

bertumbuh pendek seperti anak kecil, memakai cawat, berkulit hijau, dan wajahnya sangat jelek,

"goblin"

ran melihat para goblin itu,

5 jumlahnya, ada yang memegang pedang berkarat dan lusuh, kapak yang sudah tidak bagus lagi atau pentungan kayu yang hanya merupakan ranting kayu besar yang diambil dari suatu tempat, untungnya tidak ada pemanah,

dan ran menyadari kesalahannya,

dia mengetahui bahwa kemungkinan monster level rendah seperti goblin, akan mencari tempat berlindung juga seperti bangunan dan reruntuhan, tapi karena dia gelisah dan takut diserang, dia dengan ceroboh ingin cepat-cepat membangun dungeonnya untuk berlindung,

hingga akhirnya dia memilih bangunan paling besar dan terlihat masih kokoh disini.......

itu artinya tempat paling mencolok disini.....

dia telah membangun dungeonnya ditempat yang seperti mengumumkan untuk diserang,

lalu ran merasa kecewa dengan kebodohannya sendiri,

[k-kenapa....lagi-lagi kegagalan, kenapa aku sangat bodoh...]

ran menyesali pilihannya, dia merasa bahwa dia akan gagal lagi, pada akhirnya walaupun dia beruntung bisa menjadi seorang dungeon master, dia tidak memiliki kemampuan untuk mengikuti keberuntungannya,

ran menunduk kecewa kepada diri sendiri, dan dia melihat kedua bawahannya,

dua bawahannya itu menatap wajahnya, awalnya ran tidak mengerti dengan tatapan mereka, tapi dia akhirnya menyadari arti tatapan itu,

mereka seperti berkata

[jika Anda tidak ingin menyerang sendiri, biar kami maju dan anda bisa melihat kemampuan kami]

dua anjing itu seperti mengatakan itu, monster dungeon memang setia kepada masternya dan begitulah,

ran menatap dua anjing hellhound itu,

dia melihat mereka wajah mereka mengintimidasi, mata merah, tubuh mereka terlihat seperti anjing polisi di televisi,

jujur ran bingung kenapa mereka berpenampilan sangat keren untuk hanya monster level 5,

ini seperti orang miskin yang berjalan-jalan dengan jas,

itu memalukan dan tidak pantas,

tapi setelah melihat dua bawahannya tidak ragu-ragu, sepertinya memang benar monster dungeon akan melindungi dungeon mereka sampai mati,

ran yang melihat itu merasa aneh, harusnya mereka adalah orang miskin yang berjalan-jalan dengan jas, dan seharusnya itu memalukan,

tapi dia tidak merasa mereka memalukan walaupun mereka sebenarnya hanya monster level 5,

lalu dia teringat masa lalunya,

___________________________________

ran saat sekolahnya, dari sekolah dasar hingga kuliahnya tidak pernah mendapatkan teman,

ini karena dia selalu terlihat lusuh dan tidak keren, lebih tepatnya dia terlihat payah,

dia selalu memakai bajunya hingga benar-benar tidak layak, dan selalu menatap barang-barang orang lain secara terus menerus, dia tidak berniat buruk, dia hanya penasaran... walaupun begitu, karena hal itu dia sering disalahkan dan dituduh setiap ada yang kehilangan, bahkan gurunya menuduhnya.....

saat dia beranjak dewasa itu justru semakin parah dia terlihat suram, tidak mempercayai orang lain, selalu curiga kepada orang lain, dan dia selalu terlihat kotor, tidak pernah punya uang dan pakaiannya compang-camping, dia bahkan bersekolah dengan sandal jepit membuatnya terlihat seperti gelandangan,

dan dia melihat teman-temannya berpakaian bagus dan merasa iri dengan mereka,

dia berfikir [walaupun mereka tidak bisa melakukan apapun, mereka sombong kepadaku, hmph!! padahal aku yang telah berhasil bertahan dari banyak penderitaan ini pasti lebih baik dari mereka!]

dia menyombongkan dirinya sendiri didalam hatinya,

dia tidak bisa mengatakan yang sebenarnya kepada mereka, karena dia pasti ditatap seperti sampah dan ditertawakan habis-habisan,

karena itu, orang-orang itu sangat menyebalkan.......

lalu dia terkadang menangis sambil membayangkan dirinya menjadi orang hebat, seperti seorang jendral perang, pahlawan atau seorang idola, walaupun dia tahu dia tidak mampu, dia terus bermimpi, orang-orang akan melihatnya dengan wajah kagum, dan dia akan berjalan percaya diri seperti raja.....

tapi dia tidak pernah mampu bahkan hanya untuk meraih seujung kuku dari impiannya......

impiannya selalu gagal....

dia selalu dianggap payah, walaupun orang yang menganggapnya begitu tidak dapat melakukan apapun, tidak seperti dirinya yang bekerja keras.....

ini semua karena garis startnya jauh dibelakang.......

dia merasa bahwa dia mendapat posisi dibawah orang lain sejak awal...

selain itu, dia juga tidak percaya pada kemampuannya........

tapi dia tidak menyerah.....

bukan karena dia pantang menyerah atau orang yang luar biasa untuk melampaui batasnya sendiri....

itu karena dia tidak bisa berhenti memikirkannya....

dia terlalu iri untuk berhenti......

dia tidak bisa berhenti disini........

dia terlalu menginginkannya.......

dia selalu berpikir, selangkah lagi.....

selangkah lagi aku akan mendapatkannya....

ketika itu, semua orang akan melihatnya......

melihat usahanya selama ini........

tapi dia tidak pernah bisa menggapainya.....berapa kali pun dia bangkit.....

dia selalu jatuh lagi.....dia tidak mampu melakukannya....

dia tidak memiliki kemampuan....

dia tidak pernah bisa......

____________________________________

ketika itu ran mengingat impiannya,

dan dia berfikir, ran selama ini berusaha untuk berkembang, dia memang berkembang, tapi karena garis startnya sangat jauh dari orang lain, selalu ada yang lebih hebat darinya, dan orang-orang itu menyombongkan diri bahwa mereka lebih baik darinya,

dia mengingat orang-orang dipanti asuhannya, mereka merasa lebih baik dari ran padahal mereka hanya memiliki nasib yang lebih baik darinya,

bukan karena kemampuan mereka sendiri.....

tapi sekarang berbeda,

dia sekarang adalah seorang "dungeon master"

dia memiliki garis start yang lebih tinggi dari semua orang,

posisi telah dibalik,

ran selalu berpikir dari banyak sudut pandangan sebagai usahanya untuk berkembang,

karena itu dia berpikir,

[aku bukan orang miskin lagi, aku tidak diposisi start dibagian belakang lagi....aku sekarang berada digaris start paling depan....aku harus berlari sekencang-kencangnya hingga tidak ada yang sanggup mengejarku.....akan kutunjukan kepada mereka, jika aku mendapat garis start yang lebih baik, aku akan dapat melampaui mereka semua!!!, orang yang sombong dan menganggapku bodoh selama ini, akan dapat melihatnya!!!]

karena itu dia harus berusaha lebih keras lagi,

"hahaha, baiklah, mari kita lihat, apa yang bisa kalian lakukan"

"ough"

"guk"

"aku akan berlari sekuat tenaga hingga tidak ada yang bisa mengejarku....."

Next chapter