webnovel

MIJ - 15

HAPPY READING

Jangan lupa LIKE and COMMENT

***

Saat ini jam menunjukkan pukul 22.30, rania dan lina sudah mulai merebahkan dirinya karena mengantuk. Melody yang melihat sahabatnya terkapar hanya tertawa, lalu ia teringat reyhan. Apakah reyhan sudah pulang atau masih bersama salsa? pikir melody.

Melody langsung berjalan menuju meja makan untuk mengambil hp nya karena tadi ia letakkan begitu saja dimeja. Dapat ia lihat terdapat panggilan masuk sebanyak 15 kali dan spam chat yang sudah dipastikan dari reyhan.

Melody sedikit menengok ruang tv untuk memastikan teman-teman nya sudah tertidur, ia langsung menuju balkon kamar dan langsung menghubungi reyhan

"halo rey" ucap melody

"halo, temen kamu udah pada tidur ya?" tebak reyhan yang juga berdiri dibalkon kamar nya, reyhan sudah pulang daritadi jam 9 namun tidak langsung pulang tapi kumpul dengan teman-teman nya di basecamp setelah itu pulang kerumah

"iya, udah pada tepar di ruang tv. Habis maraton drakor sih tadi tapi malah pada tepar duluan, padahal kan baru jam 10" gerutu melody lalu duduk bersila di lantai balkon

"kamu gimana? enak ya pasti deket-deket sama salsa" tambah melody tertawa

"bilang aja kamu cemburu iya kann?" tanya reyhan

"engga wuuu, ngapain juga cemburu" ucap melody memegang perut nya yang kebas karena tertawa

"kamu percaya kan sama aku?" tanya reyhan dengan nada was-was

"engga, percaya kamu musyrik" ucap melody membuat reyhan tertawa

"besok hari sabtu udah bebas kan ya, jalan-jalan mau nggak?" ajak reyhan

"mau aja sih aku, cuman nanti liat sikon dulu. Takut e nanti Rania sama Lina malah disini sampe sore bisa aja mereka nginep lagi, tapi aku pingin jalan-jalan jugaaaa" rengek rania

"bilang aja ada urusan gitu" bujuk reyhan

"nanti boong, ngga ah. Besok aku kabarin lagi aja" ucap melody tak ingin berbohong pada sahabatnya, karena menurutnya sekali berbohong maka akan terbiasa dan akan menjadi kebiasaan. Sudah cukup ia berbohong tentang hubungan nya dengan reyhan hal-hal lain jangan

"aku kangen" ucap reyhan masuk kedalam kamar dan tidur dikasur king size nya

"sama, mau gimana lagi. Sabar yaa, nanti kalo waktu nya udah tepat kita nggak backstreet lagi" ucap melody meyakinkan reyhan

"iyaa, pindah video call yaa" ajak reyhan langsung memindahkan panggilan menjadi video call

"kamu lagi diluar ya?" tanya reyhan melihat rambut melody bertebangan karena angin dibalkon sangat kencang

"iya, lagi dibalkon, takut ganggu tidur rania sama lina" cengir melody

"masuk gih, masuk angin nanti. Kamu cewe, mana ngga pake jacket lagi, cepetan masuk" paksa reyhan dengan memperlihatkan wajah sangar nya

Melody yang melihat wajah reyhan yang dibuat-buat agar terlihat sangar malah tertawa

"wajah kamu ngapain kaya gitu? kalo ngga bisa marah ngga usah marah" ucap melody berdiri dari duduk nya dan menopang dirinya pada besi balkon

"ya makanyaa cepetan masuk, aku emang ngga bisa marah sama kamu. Cepet masukkk" ucap reyhan memaksa melody agar masuk kedalam kamar

"iya iya, nih masuk. Dimana-mana kalo orang pacaran itu ya, biasanya yang cerewet itu cewe bukan cowo" ucap melody menutup jendela balkon dan menarik korden lalu merebahkan dirinya di kasur

"aku kan beda, limited edition" ucap reyhan membanggakan dirinya

"iyain" ucap melody memutar mata malas

"mau tidur dimana? dikamar apa bareng sama temen kamu?" tanya reyhan yang melihat melody menguap

"bareng mereka lah" ucap melody

"yaudah sana cepet bawa selimut, bantal, sama guling" suruh reyhan agar melody segera tidur

"pake alas kan?" tanya reyhan

"iya, tadi mereka udah gelar kasur lantai kok" jawab melody membawa selimut yang ia sampirkan di bahu kecil nya, lalu tangan kiri yang memeluk bantal dan guling dan keluar dari kamar nya

"cepet tidur, udah jam 12" ucap reyhan yang melihat melody mulai menata selimut dan bantal nya

"iyaa, kamu juga tidur" ucap melody

"aku dari tadi udah rebahan sayangg" ucap reyhan menghela napas membuat melody terkekeh

"matiin apa nggak? nggak usah yaa, kamu nyanyi gih" suruh melody memiringkan badan nya dan menyandarkan hp nya pada botol minum didepan nya

"iyaa" ucap reyhan lalu bernyanyi untuk melody

"nice dream my girl" ucap reyhan setelah bernyanyi dan melihat melody sudah bertemu dengan mimpi nya lalu reyhan menutup video call nya

Setelah itu reyhan menyusul melody untuk bertemu dengan mimpi malam nya

Keesokan harinya melody bangun paling awal dari sahabat-sahabatnya, ia langsung membersihkan piring-piring dan sisa makanan semalam yang belum mereka bersihkan, setelah terlihat bersih melody langsung pergi ke dapur untuk memasak sarapan untuk mereka bertiga. Hanya masakan biasa yaitu nasi goreng dengan potongan bakso dan telur.

Setelah selesai memasak melody langsung pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri, saat melewati ruang tv ia melihat rania dan lina yang masih bergulung dengan selimut nya dengan nyaman

Saat melody berada dalam kamar mandi, ia mendengar suara dari pintu

"mel, gue mau kencing nihh udah ngga tahan" ucap lina dengan mengapit tangan diantara kedua kaki nya

"iyaa bentar, baru ganti baju" jawab melody sedikit berteriak agar terdengar oleh lina

Saat melody keluar dari kamar mandi, lina langsung berlari menerobos melody untuk masuk kekamar mandi

"kenapa ngga di kamar mandi kamar tamu sih lin?" tanya melody duduk dishofa kamar nya

"gue lupa udah terlanjur masuk kamar lo" jawab lina dari dalam, melody yang mendengar jawaban lina hanya menghela napas.

Di apartemen melody terdapat 3 kamar, 1 kamar utama, 1 kamar tamu, dan satu lagi kamar untuk pembantu. Namun, karena melody tidak menggunakan pembantu dan hampir tidak pernah ada tamu, kedua kamar tersebut sedikit berdebu

Setelah mereka bertiga selesai berberes dan membersihkan badan, kini mereka duduk dimeja makan melody

"yang masak siapa? lo mel?" tanya rania

"iya, enak nggk? biasanya gue juga masak buat ree" melody keceplosan, ia mendongak melihat sahabatnya yang menatapnya satu persatu

"itu gue biasanya masak buat siapa sih itu, gue lupa. Satpam apartemen pokok nya" ucap melody sedikit tergagap

"ngaco lo kalo ngomong, masa lo masak buat satpam?" tanya lina yang piring nya sudah bersih

"iyaa, kan kasian. Ya pokok nya gitu lah" ucap melody tersenyum canggung

"oh iya gue mau bilang, habis ini kayak nya gue langsung pulang, tadi ditelfon mama buat ngurus rumah karena acara dadakan" ucap rania membantu melody membereskan piring di meja makan

"lo gimana lin?" tanya lina yang duduk memakan apel

"gue ngikut lo aja lah, kalo gue disini nanti pulang nya gimana?" tanya lina

"jalan kaki lah" ucap rania tertawa

"gue ikut lo aja. Lo ngga papa kan mel kita tinggal?" tanya lina

"iya ngga papa, udah sana cepet beresin baju kalian terus pulang. Keburu dicariin mama kamu ran" ucap melody mendorong bahu lina dan rania menuju ruang tv

"lo kok kaya bahagia gitu sih kita pulang?" selidik rania bersedekap

"bukan gitu, kamu kan disuruh mama kamu. Nanti kalo telat, aku malah ngga enak" jelas melody

Setelah rania dan lina pulang, melody langsung menelpon reyhan

"rey" panggil melody

"hemm" gumam reyhan yang sudah melody pastikan belum bangun dari tidurnya

"masih tidur ya?" tanya melody memastikan

"engga kok, ini udah melek" ucap reyhan masih lesu

"yaudah, sana cepetan mandi. Katanya mau jalan-jalan" ucap melody membuat reyhan langsung bangun dari tidurnya dan duduk bersandar

"beneran? kamu ngga boong kan?" tanya reyhan bersemangat

"iyaa, cepet yaa. Udah dulu aku mau siap-siap" ucap melody langsung menutup sambungan telpon nya

Melody yang mendengar reyhan bersemangat membuat dirinya tersenyum, ia langsung siap-siap dan memesan ojek online menuju rumah reyhan agar reyhan tak repot-repot menjemput diri nya. Sebelum ke rumah reyhan, melody mampir di toko roti untuk oleh-oleh dinda dan mama reyhan.

***

Thanks for reading my storyy

Jangan lupa LIKE and COMMENT

Next chapter