2 Bagian Dua

Setelah pulang sekolah Melody dan Dina akan pergi ke caffe, ya sesuai permintaan sang ibunda Dina.

"Pokoknya ya Mel lo nanti pas kita di caffe, lo harus ceritain kenapa lo ninggalin gue terus lo lama banget lagi baliknya. Lo harus ceritain sedetail detailnya" ucap Dina di dalam mobilnya.

Mereka sedang menuju cafe yang lagi hits di bandung, cafe Nada.

"Iya iya ntar gue ceritain deh. lo cerewet banget sih, udah cocok nih lo jadi wartawan" ucap Melody sambil melihat keluar jendela.

Dina yang mendengarnya hanya memutar bola matanya malas, dia bukan cerewet dia hanya khawatir dengan Melody bagaimanapun Melody adalah sahabat satu satunya setelah kejadian 'itu'.

"Sembarangan lo kalo ngomong mana mau gue jadi wartawan. gue itu ingin jadi ibu dari anak anaknya Aldi tau" ucap Dina menggebu gebu.

Siapa yang tidak tau Aldi sang gitaris Band disekolah mereka, kecuali Melody ia tidak tau tentang seperti itu.

Aldi merupakan anggota Band The Tiner, band Tiner terdiri dari sang Vokalis Arkanio Al Ghifari yang memiliki ketampanan yang mampu memikat hati kaum hawa.

Ada Dino ghaisar sang Drumer yang memiliki sifat pecicilan dan murah senyum. sangking murah senyumnya bukan nya ganteng liat Dino senyum yang ada ngeri. bagaimana tidak dimanapun dia berada dia selalu senyum. Namun banyak juga yang mengagumi Dino karena sifatnya yang humoris dan humble.

Ada juga Aldi Saputra sang gitaris memiliki ketampanan diatas rata rata maka dari itu ia memanfaatkan ketampanan nya dengan tebar pesona. Aldi juga merupakan seorang palyboy. sang cowok yang digilai gilai sahabat Melody.

Ada juga arjun santara sang pianis atau keyboard, memiliki lesung pipi jika tersenyum dan wajah yang tampan nmun memberi kesan manis saat ia tersenyum.

dan yang terakhir Rio Alsyam sang basis . pemain alat musik bas, dia juga memiliki ketampanan yang sama dengan sahabat sahabatnya. namun Rio terkenal dengan sifatnya yang dingin kepada siapapun. kecuali terhadap sahabat sahabatnya dan keluarganya, serta orang orang terdekatnya.

"Iya in deh biar cepet kelar" jawab Melody dengan wajah pasrah.

"Nah gitu dong Mel. Emang deh lo itu the bestnya gue. uwuwu kaulah sahabat terbaik ku" ucap Dina bernada sambil ingin merangkul Melody.

"Wait wait kok gue kayak gak asing ya sama kata kata lo" tanya Melody sambil melihat Dina.

Dengan menahan tawanya. Dina menghitung dalam batin.

Satu

Dua

Tig..

"DINA!!!! Lo kata gue monyet hah. Tega bener dah lo sama gue hiks..hiks.." ucap Melody dengan dramatis.

Dina yang melihatnya dengan segera memutar bola matanya. Dasar ratu drama.

"Hehe maap deh Mel. Loh mah gak bisa diajak berjanda huu" ucap Dina.

"Berjanda berjanda!!. Bercanda woyy" teriak Melody.

"Udah deh skip skip. Mau nyampe nih udah" ucap Dina sambil menunjuk cafe yang akan mereka datangi.

Sesampainya diarea cafe dengan segera Dina memarkirkan mobilnya. Namun dengan tidak sopannya Melody segera keluar dan masuk kedalam cafe.

Buset dikira gue ini apa ya dasar sahabat not have akhlak batin Dina.

"Woy tungguin gue Mel. Tega bener loh ninggalin gue. Kn jadinya keliatan bener gue jomblo" teriak Dina mengundang pasang mata yang melihat Dina dengan menahan tawa.

Dina yang baru menyadari dengan segera menutup mulutnya rapat rapat sambil menutup wajahnya menggunakan tasnya.

Malu dah gue awas lo Mel batin Dina meringgis malu.

Namun diantara semua orang orang itu ada yang melihat  Dina dengan pandangan yang sulit diartikan.

'Lucu' batin orang itu.

Siapa lagi kalo bukan sang anak band tiner. Ya sedari Melody turun anak anak band tiner telah melihatnya.

Termasuk Melody. Tadi ia sempat bertatapan mata dengan Arka namun dengan segera Melody memutuskan kontak mata.

"Eh eh cewek itu sekolah disekolah kita ya? Kok gue jarang liat" tanya Aldi kepada sahabat sahabatnya.

"Kayaknya sih iya. Dari bajunya tu lambang Sma Cakrawala" jawab Arjun

"Iya mereka murid Cakrawala kemarin tu cewek yang pakek kacamata nabrak gue di koridor" jawab Arka sambil meminum minuman yang ia pesan tadi.

"Serius lo. Tu cewek cupu nabrak lo?, gue tebak nih pasti ada adegan adegan kayak di ftv kn. Adegan 'tatap tatapan'" ucap Dino nimbrung.

"Dan oh satu lagi. Kalo beneran nih lo pasti jatuh cinta sama tu cewek, terus sebentar lagi ada ftv judulnya cintaku bersemi di koridor" lanjut Dino sambil tertawa sendiri.

Aldi yang melihat Dino tertawa dengan segera menempelkan punggung tangannya di dahi Dino.

"Lo sehat no perasaan gak ada yang lucu deh sama kata kata lo" ucap Aldi sambil melepaskan tanganya dari dahi Dino, setelah ia rasa suhu tubuhnya normal.

Dengan cengo Dino melihat sahabat sahabatnya. Bisa ia lihat Rio dengan wajah datarnya, Arka yang asik dengan minumannya dan satu lagi Arjun yang sibuk tertawa sendiri sambil bermain ponsel.

"Buset kalian tega bener gue tadi udah bicara panjang x lebar tapi gue dikacangi?!, huaa..sakit hati hayati" ucap Dino dramatis.

"Sejak kapan lo tukar kelamin no" celetuk Rio pedas

Dino yang mendengar itu membulatkan kedua bola matanya.

Buju buset si Rio sekalinya ngomong langsung 'jleb gitu batin sahabat sahabat Rio sambil menahan tawanya melihat wajah masam Dino.

"Perumpamaan woyy!!, lo sekalinya ngomong langsung ngena banget deh Dik heran gue itu mulut apa cabe" sindir Dino kesal.

Mereka yang sudah tidak tahan lagi melihat wajah Dino langsung menyemburkan tawanya seketika.

"Buawahh...hahaha.. aduh bengek gue liat muka lo No" ucap Aldi disela sela tawanya.

"Lagian lo juga ngomongi apaan dari tadi" celetuk Rio.

"Sabar No sabar tenang gue denger kok lo ngomong apa. Ya cuma dasar sifat jahil gue ni yang kambuh" ucap Juna sambil berusaha meredakan tawanya.

"Bener No kita kita ni daritadi dengeri lo kok tpi ya memang dasarnya aja lo gak bisa di ajak bercanda" ucap Arjun.

"Loh ma baperan No. Gak asik ahh, off baperan" ucap Arka.

Dengan setengah tidak ikhlas Dino beranjak dari duduknya dan melenggang keluar cafe sambil misuh misuh.

Dasar sahabat laknat, tega bener sama gue gaktau aja gue lagi berusaha hibur diri gue sendiri batin Dino kesal.

"Lah pergi beneran dia"

"Gak asik ahh baperan Dino"

"Kalian pada gak tau?, Dino kn habis putus sama clara" ungkap Rio santai.

"Serius lo bwahhaa.... pantes aja dia sensitif kek cwek pms abis putus cinta toh" ucap Aldi.

Memang diantara Arka, Rio, dan Arju n. Aldi lah yang selalu membully Dino.

"Kesian kuyy samperin pasti dia lagi di parkiran nih sambil mewek" ucap Arjun.

"Yaudah kuy" ajak Arka.

Ketika arka beranjak dari duduknya. Matanya tak sengaja melihat melody sedang mengobrol dengan sahabatnya.

Melody yang merasa diperhatikan. Dengan segera melihat siapa yang memperhatikanya. Dan tepat sasaran matanya bertemu kembali dengan mata hitam kelam Arka.

Dengan segera Melody memutuskan kontak mata itu lagi.

Mampus gue dia liat gue gak ya tadi pas ngobrol sama Dina batin Melody

Dina yang menyadari gelagat aneh sahabat langsung memangilnya.

"Mel lo kenapa kok kayak orang ketakutan gitu" tanya Dina.

Mengambil kertas dan pulpen dari kantong seragamnya Melody menuliskan sesuatu.

Itu tadi pas gue ngobrol sama lo. Cowok yang gue ceritain tadi liat gue lagi ngobrol sama lo  isi kertas yang ditulis Melody.

Dina yang membacanya langsung melihat kearah pintu cafe, ia bisa melihat ada anggota Band Tiner.

Namun fokus Dina bukan ke seluruh anggota namun ke satu anggota yaitu Aldi sang gitaris.

"Uwahh ganteng banget deh masa depan gue. Aku padamu mas" ucap Dina sambil memandangi punggung Aldi yang mulai menjauh.

Melody yang sudah kesal dengan tingkah sang sahabat langsung menjitak kepalanya.

"Din gue tadi bilang apa? Hah!! Kok lo malah fokus sama si Aldi sih" ujar Melody pura pura marah.

"Hehehe sorry Mel gue tadi liat Arka. Tapi dasar mata gue nih mata pencinta cogan ya otomatis liat Aldi" jawab Dina.

Dengan mengangguk agukkan kepalanya Melody berucap.

"Iya dah iya. Yaudah kuy pulang udah mau sore nih ntar dicari bunda gue" ucap Melody sambil beranjak berdiri dari bangkunya.

"Yaudah ayo. Tapi lain kali lo kalo ada apa apa cerita ya sama gue. Gue kan sahabat lo" ucap Dina sambil menyesap minumannya sebelum pulang.

"Utututu sayang Dina deh. Iya gue usahain buat cerita semua masalah masalah gue" jawab Melody sambil berjalan merangkul Dina.

Sesampai diparkiran Melody dan Dina segera masuk dan pulang.

bersambung..

Tbc📍

avataravatar
Next chapter