1 Prolog

Dian, dia gadis remaja berumur 15 tahun,

Dian terlahir dari kalangan yang bisa di bilang jauh dari kata mewah.

Dian tinggal bersama ayah, ibu, dan satu saudara perempuanNya.

Ayah Dian hanya seorang buruh biasa, dan Ibunya pun bekerja sebagai ibu rumah tangga. hanya Dian dan adik perempuanNya saja yang selalu menemani Ayah dan Ibunya. Dia begitu bahagia akan kehidupan yang dimilikiNya, karna dia masih bisa berkumpul dengan keluargaNya. berbeda dengan orang diluar sana, orang yang memiliki kebahagiaan materi namun tidak memiliki keharmonisan dalam keluarganya.

Terkadang sahabat-sahabatnya iri melihat kedekatan keluarga mereka.

mereka sering sekali mengatakan " Aku iri kepadamu Dian, kamu memiliki keluarga yang harmonis bukan seperti kami. memilik banyak uang tapi tidak memiliki kebahagian, itu semua hanya sia-sia saja. " ucap mereka kepada ku.

aku pun ikut sedih melihat mereka, " Sudah tidak usah dipikirkan, kalian juga memiliki keluarga yang harmonis kok, jadi jangan sedih lagi ya." kata ku sambil memeluk mereka.

Perkenalkan sahabat-sahabat ku mereka adalah orang yang paling ku sayang, mereka adalah Deva sih tukang Kepo, Risty sih pintar, dan Hazna sih Cantik. mereka adalah sahabat terbaikku, biar pun mereka terlahir dari kalangan yang terbilang mewah, tapi mereka tidak pernah mempermasalahkan itu. karna bagi mereka sahabat itu tidak bisa di ukur dari segi Materi dan Kekuasaan.

Aku sangat beruntung memiliki sahabat seperti mereka, karna apa sahabat itu susah di cari, tapi kalau teman itu banyak.

avataravatar
Next chapter