26 Berharap

Megan merawat Mark selama di rumah sakit tanpa sepengetahuan orang tua Mark. Kondisi Megan yang sebenarnya belum pulih total, harus menjaga Mark karena pria itu tidak mau memberitahu kepada orang tuanya apalagi ke orang lain. Jadi Megan merasa harus bertanggung jawab terhadap kekasihnya yang sudah membela dan juga melindungi saat ada orang jahat yang mencoba melukai dirinya.

"Mark, kamu sudah bangun?" tanya Megan pagi itu.

"Iya, aku sudah bangun. Kamu juga?" Mark tersenyum menatap Megan.

"Iya, Mark. Aku mau beli sarapan dulu di kantin. Sebentar, ya. Kamu mau minum hangat? Biar sekalian aku belikan."

"Iya, Megan. Terima kasih, Sayang. Kamu mau tidur di sini menemaniku padahal kondisi tubuhmu juga belum fit."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter