1 Prolog

Saya bernama Logi

Saya sehari-hari bekerja di pemerintahan yang menangani segala kritik dan saran masyarakan atas sistem pemerintahan. Saya ditugaskan untuk memberikan solusi untuk menangani masalah ini.

Saya sangat lelah dengan pekerjaan ini. Tidak pernah sedikit pun pekerjaan yang diberikan kepada saya berkurang. Pekerjaan-perkejaan itu tiap hari semakin meningkat walaupun saya telah menguranginya. Tidak ada kata istirahat untuk menunda pekerjaan.

Apabila saya menundanya sehari, maka nyawa saya seperti berkurang 10 tahun karena saya harus lembur selama 1 bulan penuh untuk mengatasinya.

Pernah saya membuat sebuah berkas tentang pekerjaan yang sudah pernah saya lakukan. Kalian tahu bahwa apa yang telah saya kerjakan selama ini tidak ada gunanya. Dapat dilihat dari 100 pekerjaan yang saya selesaikan maka akan muncul pekerjaan yang sama sebanyak 100 juga.

Saya bingung terhadap istalasi lain apakah mereka mengerjakan tugas itu dengan baik atau tidak.

Malam hari adalah surga bagi hidupku karena saya dapat beristirahat dengan tenang tanpa memikirkan tumpukan kertas yang memenuhi meja kerjaku. Saya menghabiskan waktu saya di depan laptop kesayangan saya dimana telah di tampilkan anime yang saya sangat senang yakni "Kingdom".

Saya sangat senang dengan pertempuran yang ditampilkan dimana 2 kubu yang saling bertempur. Tidak hanya bertempur dengan maju membabi buta tapi harus memikirkan strategi agar kubu yang satu dapat mengalahkan kubu yang lain. Saya sangat ingin menjadi salah satu jenderal yang ada disana dimana saya dapat memimpin pasukan untuk mengalahkan musuh-musuh saya.

betapa indah hidup seperti itu dibandingkan hidup saya seperti saat ini dimana saya hanya bertempur dengan kertas-kertas yang menumpuk di atas meja kerja saya.

Hidup saya begitu membosankan.

Sesudah saya menonton adegan di anime "Kingdom" saya langsung hanyut dalam pikiran saya bagaiman untuk menghadapi musuh-musuh itu. Seketika saya mengambil pedang yang saya beli di acara tahunan otaku di daerah XX. Saya memperagakan gerakan-gerakan yang saya anggap dapat mengalahkan musuh tersebut. hampir 1 jam saya hanyut dalam pikiran saya. Akhirnya saya berhenti dan membuka kemeja kerja saya dan menuju kaca yang ada di lemari saya.

Banyak butiran air yang membasahi sekujur tubuh saya. Saya menekan otot yang berada di perut dan lengan saya.

"otot saya sudah terlihat kendor dan saya pikir saya harus memulai kembali rutinitas olahraga pagi sebelum berangkat kerja. Tapi apakah... hah lihat saja besok apakah akan terlaksana. Beban kerja saya sungguh berat.

Akhirnya saya beranjak pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhku.

Tepat jam 10 malam saya selesai membersihkan diri. Saya pergi mencari bahan-bahan yang untuk membuat makam malam saya. Malam ini saya membuat nasi goreng telur.

Sesudah Saya makan rasa kantuk mulai muncul dan tak lama kemudian saya jatuh tertidur.

avataravatar
Next chapter