webnovel

Desa Bulan

Tidak lama setelah Logi keluar dari hutan. Logi menemuka sebuah desa. Logi langsung saja masuk ke dalam desa tersebut.

Logi terkejut melihat bentuk dari perumahan yang ada di desa tersebut. Rata-rata perumahan yang ada di desa terbuat dari kayu walaupun hasil yang terlihat tidak begitu bagus. Mungkin saja alat pengolahan seperti gergaji tidak dipergunakan dengan baik.

"Bahan yang baik tidak dikelola dengan baik sehingga menghasilkan sesuatu yang tidak baik" Logi sambil tersenyum masam.

Tiba-tiba datang seorang pria tua mendekati Logi.

"Hei anak muda, mengapa kamu datang ke desa kami. Apakah kamu adalah kawanan bandit yang dulu merampok kami" Pria tua melotot kepada Logi.

"Maaf sebelumnya pak, saya buka seorang bandit tapi saya orang yang tersesat di hutan yang ada disana" Logi menunjukkan ke arah hutan darimana dia berasal.

"Lalu, jadi kamu kenapa datang ke desa kami" Pria tua mulai mengurangi tekanan terhadap Logi

"Saya berpikir untuk tinggal di desa ini. Saya tidak tahu dimana saya berasal. Saya hanya tahu ketika saya terbangun saya berada di dalam hutan.

"Kalau benar begitu kamu bisa tinggal disini. Tetapi kamu harus melapor kepada kepala desa terlebih dahulu. Sambil memimpi Logi menuju rumah kepala desa.

"Saya Logi, kalau boleh tahu nama tuan siapa??" Logi mengikuti langkah pria tua itu.

"Nama saya Rey, saya adalah penduduk asli desa Bulan".

Sambil masih berbincang-bincang akhirnya Logi sampai di rumah kepala desa Bulan.

Rumah kepala desa terletak di posisi paling jauh dari pintu masuk desa. Rumah kepala desa memiliki ukuran yang berbeda dari rumah-rumah yang lain tetapi bentuk rumahnya hampir sama dengan rumah-rumah yang lain dimana bentuknya sangat tidak berseni.

"Ini adalah rumah kepala desa. Kamu disini sebentar. Saya akan menemui kepala desa terlebih dahulu" Rey masuk ke dalam rumah kepala desa.

"hahhh.... Saya berharap, saya dapat tinggal di desa ini dan mendapatkan informasi yang jelas dimana saya berada" Logi berguman dalam hati.

Lalu dari dalam rumah kepala desa datang panggilan menyuruh Logi untuk masuk ke dalam.

"Kamu pasti Logi, Rey telah memberitahukan kepada saya masalah yang sedang kamu hadapi. Silahkan duduk terlebih dahulu" kepala desa mempersilahkan Logi duduk.

Logi melihat Rey duduk di sebelah kepala desa.

"Terima kasih, jadi apakah saya dapat tinggal di desa ini" Logi menatap kepala desa.

"Kamu boleh tinggal di desa ini, tetapi kamu harus tinggal dengan Agatha. Dan panggil saya Zeke" Kata kepala desa dengan ramah.

"Jadi saya diperbolehkan tinggal di desa ini dan kalau boleh tahu siapa Agatha?" Logi bertanya dengan bingung.

"Agatha adalah anak yatim piatu dan dia juga baru kehilangan saudaranya akibat perang. Saya berharap kamu dapat menjaga Agatha dengan baik" Zeke menundukkan kepala kepada Logi.

"Itu bukan masalah Zeke. Padahal saya yang harus berterima kasih kepada kamu karena membiarkan saya tinggal desa Bulan ini" Logi menundukkan kepala ke Zeke.

"Kalau begitu saya akan menyuruh Rey untuk mengantar kamu ke rumah Agatha. Rey tolong kirim Logi untuk ke tempat Agatha" Mempersilahkan Logi dan Rey untuk keluar.

"Baik pak, ayo Logi saya akan mengantar kamu" Memimpin jalan meninggalkan rumah kepala desa.

"Kalau begitu saya permisi dulu Zeke" Logi mengikuti Rey pergi.

"Baik, saya berharap Logi dapat menghibur Agatha" Zeke senyum dan kembali melakukan kegiatannya.

Maaf teman-teman Saya tidak memperbarui bab sehari sebelumnya. Saya akan mengganti waktu sebelumnya ke masa mendatang. Saya ingin kritik dan saran pembaca untuk masukkan karya saya untuk ke arah mana ke depannya.

Milkitycreators' thoughts