webnovel

Mengalahkan Bajak Laut Buggy

Saat ini terlihat bahwa Zoro sedang bertarung dengan dua orang.

|Booom,,, |Booom,,, |Booom,,, |Booom,,,|

Terdengar banyak suara ledakan akibat pertarungan Zoro dengan Mohji dan cabaji, anggota terkuat dari kru bajak laut Buggy.

" Ittoryu iai : shishi sonson " gumam Zoro saat menyerang Cabaji dan Mohji.

Satu pedang Zoro diputar balikan dan zoro dengan cepat menghuus pedangnya dan menyerang mereka berdua dengan cepat .

|ding Ding Dinggg,,,| terdengar suara benturan antara pedang Zoro dengan senjata Cabaji dan Mohji.

"Yo, Zoro. bisakah kau menyelesaikan nya dengan cepat" kata Ryu sambil melihat kekanan dan kekiri saat mencari Luffy

"Mn" jawab Zoro dengan anggukan.

Setelah itu ia mulai menggunakan ketiga pedangnya, dan Langsung aura Zoro berubah drastis, seperti naga yang siap terbang ke langit.

"Enbima Yonezu Onigiri ( Tebasan bayangan Iblis )"…, Pedang Zoro mulai berkelok kelok dan menciptakan bayangan iblis di sekitarnya.

|Whossshh,,,|

setelah itu Zoro mulai menghilang dan tiba tiba muncul di depan Cabaji dan Mohji.

|BOooM….|

Cabaji dan Mohji langsung terbang kebelakang akibat serangan Zoro dan langsung menghancurkan beberapa bangunan disekitarnya.

"In.. Ini,,,, apakah ini nyata ? ,,, orang itu dapat mengalahkan Cabaji dan Mohji dengan mudah." kata kepala kota Orange dengan kaget.

Nami juga saat ini terperangah saat melihat Cabaji dan Mohji terkubur dalam bebatuan sisa sisa bangunan.

"Ku kuatt,,," Gumam Nami saat melihat kearah Zoro.

"yo Zoro, dimana kapten ?" Tanya Ryu dengan heran, ia sudah mencari keberadaan Luffy di sekitar tempat pertarungan tapi dia masih tidak merasakan keberadaan Luffy di sekitar kota juga.

"oh, kapten sedang mengejar seseorang yang terlihat seperti badut. Sepertinya orang itu adalah kapten dari orang orang ini." Jawab Zoro.

"emm, kemana perginya, aku tidak merasakan dia di sekitar sini.?" Tanya Ryu.

"ee,,,etoo,… aku juga tidak tahu, tadi aku selalu mengikutinya, tapi entah kenapa tiba tiba aku tersesat dan bertemu dengan orang orang ini." Jawab Zoro dengan malu sambil mengaruk kepala.

" yaah, jika sudah seperti ini kita hanya perlu menunggunya" kata Ryu sambil menghela nafas.

Di dalam anime, Luffy dapat mengalahkan Buggy, walau pun itu kemenangan yang sulit bagi Luffy.

Dan sekarang Luffy berbeda dengan yang ada di anime. Luffy saat ini dapat mengalahkan sepuluh orang seperti Buggy.

Jadi tidak perlu khawair terhadapnya.

" eh, kenapa kalian tidak mencari dan membantu kapten kalian ?" Tanya Nami dengan heran.

Kapten Buggy adalah pemilik kemampuan buah iblis, sehingga dia pasti sangat kuat. Jadi kenapa mereka terlihat santai, dan tidak pergi membantu kapten mereka ?...

"Oh,,, biarkan saja dia bersenang senang dengan badut itu. Kapten kami adalah orang yang kuat, jika kau ingin khawatir, maka khawatirkan saja kapten Buggy, agar ia tidak terlalu menderita oleh Kapten kami. Hahaha" jawab Ryu dengan santai sambil bercanda,…

________Disebuah Hutan di pinggir kota Orange_________

" Gomu Gomu no Pistooool "

|Booom|

Saat ini Luffy sedang bertarung dengan kapten Buggy.

Tapi dilihat dari situasi nya saat ini, ini jelas pertarungan satu sisi.

Tampilan kapten Buggy terlihat menyedikan, banyak pakainya yang telah rusak dan wajah nya pun sudah banyak mengandung warna biru memar akibat serangan Luffy.

Saat ia merasa bahwa serangan Luffy berhenti, sebuah tinju tiba tiba muncul di depan wajahnya dan mengahcurkan hidungnya yang berwarna merah.

"" Gomu Gomu no Gatlinggg"

|BOooommm,,,, |BOooommm,,,, |BOooommm,,,, |BOooommm,,,, |BOooommm|

Ribuan tinju Luffy menghujani tubuh kapten Buggy.

"Uhhkk,,," kapten Buggy batuk beberapa darah dan langsung pingsan.

____Di sebuah bangunan di tengah kota Orange_____

Sudah satu jam mereka menunggu, tapi Luffy belum juga datang.

Kemudian Ryu mencoba untuk mencari Luffy, tapi setelah sampai di depan pintu, muncul sosok seseorang yang akrab mendekati mereka.

Itu adalah Luffy yang saat ini membawa Buggy yang sedang pingsan.

please,,, leave comment and don't forget for vote this novel.

thanks...

Chand_Ryucreators' thoughts
Next chapter