1 I’m Dead !

Gelap dan sunyi,,,

Di dalam sebuah ruangan yang gelap terdapat sebuah cahaya kecil berwarna biru langit dan redup seperti cahaya lilin di malam hari, cahaya itu bergetar ringan seperti akan mati tertiup angin.

<Hai jiwa yang Malang>

Terdengar suara seorang wanita, seperti musik, indah dan membuat jiwa terasa tenang dan damai.

" ehm, siapa yang berbicara itu ? " aku bertanya dengan penasaran, karena yang aku ingat aku terlalu lelah karena bekerja sampai larut malam dan mengunci kamar saat hendak tidur, dan tiba-tiba ada suara, dan itupun suara seorang wanita.

Damn, apakah mungkin ada hantu yang masuk kekamar. Aku berpura-pura tidak mendengar suara itu, dan tetap memejamkan mata.

<hei, nak bisakah kau mendengar ku ?>

<Hei, Bocah! >

<Hemm, masih pura-pura tidak mendengar!!>

"damn, kenapa hantu ini terus memangggil ku" aku terlalu takut, bahkan menggerakkan jari-jari.

<bisakah kau mendengarku ?>

dengan suara yang begitu halus, aku mulai tergoda untuk menjawabnya, suara itu sangat terdengar lembut. Aku perlahan melihat kearahnya.

"wTf, dari mana bidadari ini datang, dia terlalu cantik," aku berfikir dalam hati saat melihat wanita itu.

<oh, halo jiwa baru, selamat datang di "Mara" perbatasan alam yang hidup dan yang mati> melihat jiwa yang malang itu mulai bereakai terhadapnya, Sang Dewi mulai berbicara.

<aku adalah Ellena, serorang Dewi yang menjaga tempat ini.> saut sang Dewi.

"Oh,,, Ehm apa yang kau katakan nona?, bisakah kau mengulanginya lagi, aku, a…aku". Aku tidak mendengar apa yang dia katakan, karena aku hanya terpana oleh parasnya yang cantik.

<Aku adalah Dewi Ellena, penjaga "Mara". Dan kau sudah MATI> Ellena menjawab dengan tegas sebelum aku menyelesaikan perkataanku.

"eh,,, aku sudah mati…" aku terdiam beberapa saat "AKU MATI !!!" aku langsung merasakan ada yang aneh dengan tubuhku, 'heh!!,, aku tidak bisa melihat badan, kaki dan tangan ku.'

<kau telah bekerja terlalu keras, setiap hari kau hanya makan sekali dan bekerja hingga larut malam, lalu kau membaca novel sampai subuh, membuat kondisi tubuhmu memburuk dan akhirnya membuatmu Mati> Ellena berkata dengan prihatin saat melihat jiwa di hadapannya itu.

"apakah kau akan bertanya siapa Tuhan ku dan apa Agama ku ?,,, apakah aku akan masuk neraka?" aku bertanya dengan gugup.

<tidak> Ellena menjawab dengan singkat.

"lalu apakah aku akan ke surga?" aku bertanya heran,

"apakah aku banyak berbuat baik?, aku bahkan tidak bersosialisasi dengan orang disekitar ku, apalagi menolong orang, bahkan AV di laptopku juga banyak. Jika memang aku tidak masuk neraka, maka tentu saja akan masuk surga bukan?> pikir ku.

<Tidak juga, kau tidak peduli dengan orang lain bukan berarti bahwa kau menjadi berdosa, dan masalah AV itu tidak masalah asalkan tidak merugikan orang lain> jawab Ellena

<Tapi kau adalah anak yang sangat berbakti kepada orang tuamu, doa orang tuamu banyak membantumu, sehingga kau memiliki berkat dari surga>Ellena mengatakan bahwa doa ayah dan ibuku menjadi berkat bagiku.

"terima kasih ibu, ayah" aku bersyukur kepada orang tuaku.

<Baiklah sekarang kau akan bereinkarnasi baik itu di dunia ini (Bumi) ataupun di dunia lain kau dapat memilih>Ellena menegaskan bahwa aku bisa bereinkarnasi.

'F*ck, sumpah ini seperti di novel-novel yang aku baca.' pikir ku dengan kaget

<apakah kau ingin bereinkarnasi di Dunia ini atau dunia lain ?> Ellena sekali lagi mengingatkan ku yang sedang kaget.

"apa maksud mu bereinkarnasi di Dunia lain?, apakah dunia novel, anime atau manga?" aku bertanya dengan antusias

<ya seperti itu, dan juga 2 permintaan karena berkat yang melekat padamu.>jawaban Ellena tentu saja membuat ku bahagia.

'Damn siapa yang tidak ingin bertemu karakter favoritnya, Luffy, Son Goku, Naruto dan Sasuke, Chu Feng, Nie Li dan Yun che. Apalagi karakter wanita dari dunia Wuxia layaknya bidadari, F*ck, aku terlalu senang.'

"aku ingin ke Dunia lain, 100% pasti." Jawabku dengan antusias

<baik sebelum itu, kau ingin membuat avatar mu sendiri atau aku buat acak?>

"apa maksudmu acak? Apakah aku akan berubah menjadi wanita, atau orc, atau goblin?... Tentu Aku harus pilih buat sendiri. dan untuk 2 permintaan apakah akan berkurang 1 jika aku membuat karakter ku sendiri?" tanya ku dengan cemas.

<tidak, kau akan bebas memilih dunia, waktunya, serta membuat avatar mu sendiri, dan diberi 2 permintaan> kata Ellena, saat sebuah layar transparan muncul didepanku, dengan tulisan {Buat Avatar} berwarna Biru.

"eh, bagaimana cara aku membuat karakter jika aku tidak bisa menyentuh layar, yah, karena aku tidak punya tangan?" jawabku dengan sedih.

<kau dapat menggunakan pikiranmu untuk melakukannya> jawab Ellena tanpa ekspresi.

"baik aku coba,,, ehm, ini sangat mudah." Aku melakukan nya dengan baik, hehehe

"Baik mari kita mulai dengan umur, em,,, lalu wajah, dan mata berwarna Biru " aku membuat umurku 10 Tahun dengan wajah seperti Kaneki karakter utama di Tokyo Ghoul yang berambut silver. Dengan tinggi dan blablabla, hingga karakter selesai.

"ok sudah selesai" kata ku dengan bangga, karena membuat karakter luarbiasa keren. Hohoho…

<sekarang apa dunia yang kau inginkan ?> kata Ellena

"aku ingin pergi ke One Piece, 2 tahun sebelum plot dimulai, di sebuah pulau berisi dengan hewan liar dan monter beast." dengan itu, maka aku bisa mendapatkan banyak exp dari mereka.

<lalu, mari kita mulai dengan 2 permintaan mu itu> Ellena mengatakan dengan nada seperti biasanya

"baik, permintaan pertama, aku ingin system yang membantuku leveling dengan cepat, dengan berbagai fungsi Shop, Inventori, Status.

Permintaan ke 2, aku ingin bakat bawaan, penguasaan instan."jawabku dengan senyum lebar, hahaha, aku tidak sabar lagi untuk berpetualang

<baik, 2 permintaan akan di berikan saat kau sudah tiba di dunia one piece>

dengan Ellena selesai berbicara, sebuah portal muncul didepan ku

Whosss,,, aku terseret kedalam lubang hitam yang tiba-tiba muncul.

avataravatar
Next chapter