webnovel

101. Pintu Lain

Usai subuh, Khalid dan Amira menuruni tangga yang menghubungkan kamarnya dan kamar kedua orang tuanya.

"Kalian mau kemana jam segini sudah rapi?" Tuan Kusuma Wardhana yang baru saja menyelesaikan ibadahnya menatap Amira dan Khalid dari atas sampai bawah. amira mengangguk lalu tersenyum.

"Kami akan keluar sebentar menikmati udara pagi Ayah. Kami juga akan mampir di keraton sebentar. Ada banyak hal yang harus kami lihat dan kami kunjungi di sana." sahut Khalid tenang. Amira hanya mengangguk menguatkan jawaban suaminya.

"Apakah kalian akan pulang atau menginap?'

"Kami belum memutuskan, Ayah. Nanti kalau Kanjeng Romo mengijinkan kami pulang kami akan pulang, kalau tidak, kami menginap. Kami akan memberitahu Ayah nanti."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com