Prolog

" Di malam yang sunyi ini

Hanya setitik cahaya yang menyinari kegelapan malam ini

Dimanakah kamu?

Apa kabar dirimu sekarang?

Aku masih merindukan mu di malam yang sunyi ini

Aku masih merindukan mu di sinar malam yang begitu terang benderang

Aku masih merindukan mu dalam kenangan ini

Dan aku masih mencintaimu dalam kesendirianku

Dalam cinta setiap do'a ku kepada mu

Ketika waktu tidak seperti dulu lagi

Yang saling menyalurkan rasa

Saling bercerita

Saling mendukung

Saling memahami

dan bahkan yang selalu cemburu dalam diam

Harus kau tau

Meskipun jauh perasaan ini tidak pernah berubah

Kita memang tidak seperti dulu lagi

Setidaknya hati yang dulu dan sekarang

Masih sama untuk dirimu

Kata yang tidak pernah aku ucapkan

Ungkapan yang tidak pernah aku utarakan

Tatapan yang tidak pernah aku perlihatkan

Rasa yang selalu aku sembunyikan

Aku mencintaimu

Itu kata yang ingin aku ucapkan padamu

Kau tahu?

Aku merindukan mu

Kemarin

Hari ini

dan esok

Tapi, aku tidak tahu kapan bertemu dengan mu

Dalam mimpi?

Dunia nyata?

atau khayalan ku?

Padamu yang aku cinta

Dirimu yang ku rindukan

Dibalik nestapa diujung waktu ku"

- Ainun Solihat 20 Tahun

" Terima kasih telah hadir di dalam hidupku

Memberikan warna yang cerah dalam setiap langkahku

Memberikan kebahagiaan yang indah dalam setiap sedihku

dan Memberikan cinta yang begitu hangat dalam hidupku

Terima kasih telah hadir di dalam hidupku

Kamu yang terindah dari yang terindah

Kamu yang dapat membuatku melihat dunia dengan pandangan bermakna

Kamu yang selalu memberiku kekuatan untuk bertahan hingga saat ini

Terima kasih untuk kamu yang telah hadir di hidup ku

Aku bersyukur Tuhan mempertemukan ku denganmu yang ceria

Memancarkan kebahagiaan dalam hidupku dan Selalu ada ketika aku membutuhkan mu

Kamu tahu?

Kamu seperti Euphoria di dalam hidupku

Kamu seperti Epoch di dalam hidupku

dan Kamu istimewa yang pernah hadir dalam hidupku

Terima kasih untuk segalanya

Aku merindukanmu

Mungkin rinduku belum Tuhan izinkan untuk bertemu denganmu

Semoga kamu baik-baik saja di sana dengan senyuman tanpa beban

Kamu hanya perlu ingat

Aku selalu mendoakan mu

Aku selalu meminta kepada Tuhan agar selalu melindungi mu

Aku selalu meminta pada-Nya untuk bertemu dengan mu

dan aku selalu bilang bahwa aku mencintaimu

Jagalah dirimu

Semoga kamu baik-baik saja ketika bertemu dengan ku nanti

Aku tidak tahu apa yang akan berubah

Yang pasti aku mencintaimu

Hingga kini"

- Guntur Alam 20 Tahun*

Dua insan manusia yang Tuhan pertemukan untuk memandang suatu cinta dengan indah dan istimewa. Dua insan manusia yang tidak tahu akan seperti apa ending dari cerita mereka. Lika liku kehidupan percintaan di lalui dengan penuh cobaan.

Mungkin ini kisah yang sama seperti kisah di luaran sana. Tetapi, yang membuat dua insan manusia ini berbeda adalah rasa di dalam hatinya yang begitu tulus.

Dua insan ini bernama Ainun Solihat seorang wanita yang alim dan Guntur Alam seorang laki-laki bad boy. Kisah yang akan memberi mu arti bahwa cinta yang kamu miliki saat ini sangat indah walau berakhir happy ending atau sad ending.

Percayalah, terkadang Tuhan mempertemukan mu dengan seseorang agar kamu dapat memperbaiki diri dengan baik. Jika dia jodoh mu maka akan menjadi pelengkap kesempurnaan dalam cinta dan hidupmu. Jika tidak, cinta terakhir itu yang akan menjadi pelengkap di dalam hidupmu yang akan memberikan mu makna terindah dalam hidup.

- Mata Alam