15 Tidak Memberinya Otak yang Encer

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Irene Shang mengira bahwa Emily Ling sedang sedih karena ia tidak mengatakan apapun. Kemudian, ia berkata, "Emily, kamu baru saja memasuki industri hiburan. Sebagai seorang bintang, setiap gerakan kita berada di bawah pengawasan opini publik dan kamera. Hal ini sangat normal, anggap saja kamu tidak melihat semua ini."

Emily Ling membaca semua komentar itu dan melihatnya dengan penuh minat. Kemudian ia berdecak heran dan berkata, "Kamu bilang masalahnya sudah berlalu cukup lama. Lalu siapa yang mengekspos videonya?"

Suara Irene Shang sangat kecil, dan matanya dengan cepat mengelak, "Bagaimana aku bisa tahu?"

Tatapan Emily Ling terlihat sedikit dingin, kemudian ia melirik Irene Shang dan dengan santai mengembalikan ponsel itu kepadanya, "Terima kasih, Kak Irene."

"Emily, Apa yang akan kamu lakukan setelah ini?" Tatapan matanya Irene Shang tampak sangat cemas. Entah bagaimana bisa Emily Ling masih tetap begitu tenang.

Jika Emily Ling tidak melakukan perlawanan apapun, maka percuma saja Irene Shang mengekspos video itu. Menurut pengamatan Irene Shang, usia Emily Ling saat ini masih sangat muda dan tidak kalah dengan Stephie Luo. 

Sebagai gadis dari pedesaan, Emily Ling bisa menjadi pemain pendukung ketiga dengan penghasilan yang begitu besar. Tentu saja ada tuan kaya raya yang telah mendukungnya dari belakang. Dan yang pasti ia memiliki latar belakang yang tidak sederhana.

Selama Emily Ling bersaing dengan Stephie Luo, Emily Ling pasti akan dihina habis-habisan sampai mati oleh penggemarnya Stephie Luo. Lebih baik dihina sampai Emily Ling berkecil hati. Kemudian dengan sendirinya ia mundur dari dunia hiburan. Dan jika hal itu benar-benar terjadi maka Irene Shang akan mendapat untung besar.

Stephie Luo telah berkecimpung di dalam industri hiburan sejak ia masih berusia 16 tahun. Ia tidak harus bergantung pada bantuan orang-orang bangsawan untuk bisa menjadi terkenal. Jika ia tidak punya otak yang cerdas, pasti ia akan dihujat habis-habisan oleh para netizen.

Di seluruh kru drama, wanita yang paling murahan adalah Irene Shang. Ia adalah seorang perempuan yang menjual wajah dan lekuk tubuhnya di siaran langsung sejak berumur 13 tahun. Jika ia bisa terlihat polos di luar, itu hanya omong kosong belaka. 

Stephie Luo yang saat itu sudah berganti pakaian dan sudah dirias, tiba-tiba menabrak Emily Ling. Saat lewat di depan Emily Ling, Stephie Luo mengangkat kepalanya dengan angkuh dan berkata, "Bukan aku yang mengunggah video itu."

"Oh!" Jawab Emily Ling dingin, kemudian ia memasuki ruang ganti yang ada di sebelahnya.

Stephie Luo mencibirnya dengan dingin. Ia tidak menyangka Emily Ling bisa begitu tenang menjawabnya. Meskipun video itu bukan dirinya yang menyebarkannya, tapi ia tidak akan menghentikan para penggemar untuk terus menyerang Emily Ling! Bagaimanapun juga, sebenarnya itu adalah salah Emily Ling sendiri.

"Senior Luo." Emily Ling tiba-tiba melangkah mundur, kemudian ia tersenyum padanya dan bertanya, "Senior tidak keberatan jika aku mengunggah sebuah pernyataan di media sosial kan?"

Stephie Luo mengerutkan keningnya dan berkata dengan dingin, "Terserah."

Sebelum wajah Emily Ling dirias, ia menanggapi komentar para netizen dengan menggunakan akun media sosialnya sendiri.

Emily Ling V: Ekspresi wajah dan tindakan dilakukan itu hanya untuk kebutuhan syuting. Aku terlalu mendalami akting. Maaf, semuanya. Aku harap kalian semua tidak memberi penafsiran yang berlebihan. @StephieLuo, maafkan aku, Kak Stephie.

Stephie Luo dua tahun lebih tua dari Emily Ling. Tahun ini ia berumur 22 tahun. Penggemarnya itu disebut dengan cabe kecil, mereka yang selama ini selalu memberikan dukungan kepadanya.

Setelah membuat status seperti itu di media sosialnya, Emily Ling langsung memasukkan ponselnya ke dalam tas. Meskipun ia tidak melihatnya, ia bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Permintaan maafnya pasti akan menjadi trending topik, sudah pasti ada putaran baru tentang teriakan dan cacian.

Setelah ia selesai dirias, kebetulan Dion Gu juga ikut keluar. Dion Gu menatapnya dingin sambil memberikan tatapan jijik kepadanya.

"Adik Emily." Saat itu Chann Li sudah dirias wajahnya. Setelah menunggu lama, ia belum melihat Emily Ling, sehingga ia pun pergi untuk mencarinya. 

Setelah bertemu dengan Emily Ling, Chann Li memperhatikan riasan Emily Ling dari atas hingga ke bawah. Kemudian ia mengacungkan jempol sembari berkata, "Kecantikan ini bisa meruntuhkan kota dan negara."

Sudut mata Dion Gu sedikit melirik ke arah Emily Ling. Ia melihat Emily Ling yang sedang tersipu malu, namun sikapnya masih tetap sangat elegan. Wajahnya yang begitu cantik seolah mengaduk perasaan orang yang melihatnya.

Entah mengapa, tiba-tiba Dion Gu merasa gelisah. Tuhan telah memberi Emily Ling wajah dan kulit yang bagus. Tapi kenapa Tuhan tidak memberinya otak yang encer?! Batin Dion Gu.

Dion Gu bisa mendengar percakapan antara dua orang tersebut. Mereka sedang berbincang tentang Emily Ling yang sedang viral. Entah kenapa, dalam hati ia semakin ingin menghina Emily Ling. Kemudian ia pun tersenyum mengejek. Wanita itu pantas dihina sampai mati!

avataravatar
Next chapter