16 Melepaskannya

"Siapa orang yang tidak bermoral ini? Kenapa disaat seperti ini dia malah menyebarkan video itu?" Ucap Chann Li yang melawan ketidakadilan, "Ini dilakukan hanya untuk kebutuhan syuting, kenapa aku tidak melihat kamu ingin menyakiti orang sedikit pun? Para netizen yang jahat ini sangat menakutkan. Aku punya akun marketing, aku akan memberimu harga yang murah untukmu. Apa kamu tidak ingin mengatur serangan balik untuknya?"

Chann Li bergabung dengan kru setelah Emily Ling mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit. Setelah mendengarkan ucapan buruk para kru, ia mengira Emily Ling adalah pelacur yang licik. 

Setelah Chann Li berteman dengan Emily Ling selama beberapa waktu, ia merasa bahwa Emily Ling merupakan orang yang sangat baik, jujur ​​dan cantik. Dan intinya adalah Emily Ling memainkan permainan dengan baik.

Emily Ling menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, aku tidak punya uang."

Chann Li melihat penampilan santai Emily Ling yang seolah-olah menjadi orang yang jahat seperti itu, bukanlah Emily Ling yang sesungguhnya. Lalu ia berkata, "Kamu terlihat cukup tenang. Baiklah, mungkin aku yang sudah berpikir terlalu jauh."

"Terima kasih." Ucap Emily Ling kepada Chann Li. Sikap Chann Li itu seolah-olah menunjukkan bahwa dirinya adalah satu-satunya orang yang benar-benar ingin berteman dengannya. Bagaimanapun juga, para kru itu tidak memiliki keuangan yang banyak dan juga tidak ada konflik yang berkepentingan.

Stephie Luo telah menyelesaikan syuting satu, kemudian ia pun beristirahat. Ia membuka akun media sosialnya dan melihat tagar trending nomor satu. Yaitu, #Emily Ling meminta maaf. Sepenuh hati atau tidak. #Begitu membuka media sosial, ia melihat permintaan maaf dari Emily Ling. 

Tatapan mata Stephie Luo langsung berubah menjadi dingin. Dasar tidak tahu malu. Berani sekali dia memanggil kak Stephie! batinnya.

Saat ini, Zara Yun dari pihak agensi menghubungi Stephie Luo, "Stephie, kamu sudah melihat permintaan maaf Emily Ling? Aku sarankan kamu membalasnya. Lagi pula masalah itu tidak melukaimu, jadi lupakan saja!"

Stephie Luo mencibir, "Lupakan? Kak Zara, dia itu ingin menyakitiku, kenapa aku harus melepaskannya?"

"Bukankah dia belum pernah menyentuhmu? Bukti ini tidak masuk akal. Kejahatan berupa luka yang disengaja hanya dapat diajukan setelah korban mengalami cedera mental atau fisik, dan dia belum menyentuhmu sedikitpun!"

"Dengar, aku baru saja mendengar bahwa Emily Ling adalah artis yang baru saja menandatangani kontrak di studio milik Aaron Huo. Jika kita tidak memaafkan orang lain, tapi sang kaisar film Huo ini orang yang paling penyayang. Dia pasti akan ingat kebaikan kita."

Tangan Stephie Luo memegang erat ponselnya sampai jari-jarinya memutih. Tatapan matanya mencemooh, namun ia tidak berbicara.

"Terlebih lagi, industri hiburan yang sangat besar ini. Jadi, kamu juga harus merendah. Emily Ling adalah orang yang paling baik untuk dihadapi. Orang-orang yang menyebutmu sebagai sahabat dan adik, tapi malah menusukmu dari belakang dan orang-orang seperti mereka yang paling sulit untuk dihadapi. Dengarkan kata Kak Zara ini, lepaskan dia."

Stephie Luo hanya membalasnya dengan bergumam, kemudian ia langsung menutup teleponnya. Tatapan matanya seketika langsung berubah menjadi suram. Dulu, ia harus menelan amarahnya. Tanpa diduga, kini Emily Ling berdiri di garis depan, dan ia harus menelan amarahnya lagi.

Bukan karena Aaron Huo adalah orang yang tidak bisa diprovokasi. Tuan muda keenam dari keluarga Huo, sang kaisar film hebat yang dihormati oleh semua orang di industri hiburan, tentunya semua orang pasti akan merendah dan ingin berteman dengannya.

Sepertinya Stephie Luo harus mempercepat langkahnya untuk menghadapi Dion Gu si penerus keluarga Gu yang sudah diakui. Begitu Evan Jun meninggal, Dion Gu akan menjadi kepala keluarga Gu. Tunggu sampai ia menjadi Nyonya Gu, lihat saja siapa yang masih berani memerintah dan merendahkannya.

Orang-orang tidak mengetahui kondisi fisik Evan Jun yang sebenarnya. Sebagai penerus keluarga Luo, yaitu keluarga yang memiliki pengobatan tradisional China, kakeknya pernah ikut serta dalam pengobatan penyakit Evan Jun dan mengetahui kondisi Evan Jun dengan jelas.

Pria yang berdiri di puncak kekuasaan China dan memandang rendah dunia dengan tangan yang kejam, ternyata pria itu tidak mampu menopang tubuhnya selama dua tahun.

Stephie Luo memiliki tujuan dan cita-cita yang tinggi. Ia bertekad untuk bisa meraih puncak industri hiburan, menikah dengan keluarga yang paling kaya di China, dan menjadi Nyonya Gu. 

Stephie Luo juga ingin mengangkat kembali perekonomian keluarga yang semakin menurun dan membuat keluarga Luo bisa berdiri di atas dan menjadi keluarga nomor satu yang mengembangkan pengobatan China lagi. Ia tidak akan menyerah meski ada yang menghalangi jalannya.

Emily Ling melihat ternyata Stephie Luo merespon permintaan maafnya. Ia merasa dirinya harus melakukan sesuatu. Ia menyuruh Asisten Mia membelikan milk tea untuknya. Lalu dengan senang hati memberikannya kepada Stephie Luo, "Senior Luo, terima kasih sudah membantuku mengklarifikasi. Aku mentraktir senior milk tea."