20 Makan Begitu Banyak Tidak Takut Gemuk!

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Perut tuan ketiga bermasalah. Ia tidak pernah bisa memakan makanan sembarangan di luar!

Hidangan di kotak makan siang semuanya adalah hidangan keras, sirloin asam manis, iga babi rebus, dan telur orak-arik dengan merica. Jika tuan ketiga benar-benar memakannya, sudah pasti ia akan mengalami masalah pada perutnya.

Tapi hidangan yang tampak begitu sederhana itu aromanya sangat sedap. Bahkan Andy An pun mulai mengeluarkan air liur.

"Ini…" Emily Ling melihat sumpit yang sudah ia gunakan, lalu ia menyekanya dengan tisu dan menyerahkannya kepada Evan Jun, "Jika kamu keberatan, aku akan mencucinya dengan air."

Andy An memandang Evan Jun yang mengambil sumpit, ia sangat terkejut dan langsung membuka mulutnya untuk menghentikannya, "Tuan Ketiga…"

Seketika Evan Jun langsung menatapnya. Andy An langsung menutup mulutnya, dan menyaksikan tuannya yang bertingkah tidak seperti biasanya mengambil sumpit yang pernah digunakan oleh gadis itu, lalu memakan makanan yang sudah dimakan olehnya. Ia merasa bahwa dunia ini sedang terbalik, sangat tidak biasa!

Pada hari kerja, bahkan tuan ketiga akan membuang seluruh baju jika ada seseorang menyentuh ujung mantelnya. Ia tidak pernah berjabat tangan dengan orang lain, apalagi memakan makanan yang sudah dimakan orang lain.

Entah apa Andy An yang sudah gila, atau mungkin justru tuan ketiganya yang gila.

"Enak?" Tanya Emily Ling sambil menatap Evan Jun dengan penuh semangat. Matanya yang besar seolah penuh dengan bintang-bintang kecil yang penuh harap.

"Hmmm..." Jawab Evan Jun sambil menganggukkan kepalanya, ia memandang gadis yang masih menatapnya itu. Seolah ia tidak memberikan komentar apapun, namun gadis itu masih seperti tidak menyerah, jadi ia berkata lagi, "Enak."

Emily Ling bersuka cita dalam kegembiraan dan memuji dirinya sendiri di dalam hatinya. Ya Tuhan, langkah pertama adalah menaklukkan selera makan tuan ketiga, kemudian ia akan menaklukkan hatinya. Dan pada akhirnya, ia mendapatkan semua harta milik tuan ketiga.

Jika rencana Emily Ling bisa berjalan dengan lancar, maka bisa dikatakan bahwa ini adalah naskah drama yang sempurna!

Hahaha! Emily Ling merasa sangat senang ketika membayangkannya. 

Evan Jun makan sangat sedikit. Setelah makan dua suap, ia mengembalikan sumpit dan kotak makan itu kepada Emily Ling. Dengan penampilannya yang elegan dan keren ia bisa mencerminkan apa itu sikap yang mulia. Kemudian ia pun sedikit menganggukkan kepalanya dan berkata, "Terima kasih makanannya."

Emily Ling mengerutkan keningnya dan bertanya, "Apakah biasanya kamu makan sangat sedikit?"

"Aku sudah makan siang." Evan Jun merasa sudah lama tidak berbicara banyak. Dan sekarang ia sangat nyaman ketika berbicara dengan Emily Ling.

"Baiklah kalau begitu." Emily Ling duduk di samping Evan Jun dengan berjarak setengah meter untuk makan, "Aku akan merendahkan suaraku. Kamu tidurlah. Aku hanya punya waktu tiga jam, aku akan kembali berada di lokasi syuting pada jam 2:30."

Andy An memperhatikan gadis itu yang mulai makan melalui kaca spion. Seperti yang gadis itu katakan, ia makan dengan pelan dan menggigitnya sedikit demi sedikit. Ia bahkan tidak mengeluarkan suara sedikitpun.

Kecuali bau makanannya, Andy An tidak mendengar suara yang menunjukkan ada seseorang yang sedang makan. Namun, setelah melihat sekotak besar makanan milik Emily Ling, seketika membuatnya berpikir. 

Bukan tuan ketiga yang makannya sedikit, tapi gadis itu yang makannya terlalu banyak. Seorang aktris, bagaimana mungkin dia tidak memiliki kesadaran untuk menjaga bentuk tubuhnya? Makan terlalu banyak, tapi tidak takut bertambah gemuk!

Tiga jam kemudian. 

Emily Ling berdiri dengan tenang dan menatap Evan Jun yang masih tertidur. Kemudian ia pun keluar dari mobil dengan membawa kotak bekal makan siangnya dan takut untuk membangunkannya.

Andy An awalnya ingin turun dan berbicara dengan Emily Ling tentang gaji. Namun melihat tuan ketiga yang masih tidur, ia tidak berani bergerak. Ia baru saja mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan pesan padanya. Ia menyuruh Emily Ling untuk memberinya kartu bank dan melunasi gaji bulanan.

Sampai Emily Ling naik lift. Evan Jun yang berada di kursi belakang, tiba-tiba ia membuka matanya dan terbatuk rendah. Gejolak di perutnya menjadi semakin tidak nyaman, dan akhirnya ia muntah tidak terkendali.

"Tuan Ketiga!" Andy An merasa takut sampai membuatnya berkeringat dingin, "Saya akan segera menelepon Dokter Gu dan memintanya untuk segera datang."

Perutnya sangat lemah sehingga ia tidak bisa makan sama sekali. Ia tahu bahwa ia akan mendapat masalah jika ia memakan masakan Emily Ling. Dan ternyata memang benar, tidak lama setelah ia memakan makanan Emily Ling, perutnya langsung terasa sakit.

avataravatar
Next chapter