51 Chapter 49 - Dating Rias

Setelah pertarungan panjang dan melelahkan akibat serangan dari Loki dan Chaos Brigade.

Odin yang telah membunuh putra bungsunya sendiri Loki,berada dalam kesedihan yang mendalam.Tapi kedatangannya sendiri ke Jepang adalah untuk membicarakan kerjasama antara pihak mitologi Jepang dengan Nordic yang berjalan lancar.

Keseharianku kembali ke Study Tour di Kyoto yang selesai sehari setelah pertarungan melawan Chaos Brigade.Aku tidak bisa bilang kalau aku nggak menikmati Study Tour ini tapi karena serangan dari Chaos Brigade mood-ku jadi jelek dan kesannya jadi ada yang merusak suasana dari Study Tour ini.

3 bulan kemudian tepat setelah ujian semester selesai.Aku dan para anggota Klub Misteri sedang berjalan pulang ke rumah karena setelah ujian kami semua pulang lebih pagi"Ahh benar-benar minggu yang panjang"kata Yuuma

"Apa kamu kesulitan ngerjain soalnya?"Tanyaku pada Yuuma

"Yah,nggak juga,sih.Tapi soal yang diberikan terlalu banyak melihatnya aku jadi malas mengerjakannya"jawab Yuuma

"Ara Ara Yuuma-chan rupanya orang sepintar dirimu punya hal yang tidak disukai juga rupanya"kata Akeno

"Wajar saja,kan!setiap orang pasti punya hal yang dibenci dan dalam kasusku soal-soal ujian yang terlalu banyak!sedari kecil mama dan papaku selalu membuatku membaca banyak buku!itu tidak masalah karena aku suka membaca! tapi setelah aku selesai membaca mereka memberiku banyak soal di kertas yang berhubungan dengan buku yang sudah aku selesai baca!dan kalau aku salah sedikit saja!mereka memberiku soal dan soal lagi yang lebih banyak!ugggh!mengingatnya saja sudah membuatku merinding"kata Yuuma dengan wajah yang pucat

"Me-memiliki sepasang orang tua ilmuwan ada untung dan rugi rupanya"kata Asia

"Yah,untukku sih.Aku hanya menjawab yang aku bisa dan sisanya aku tidur di kelas"kata Himari

"Itu karena kamu pemalas kucing bodoh!"Sela Irina

"Apa katamu!dasar mesin fogging!"Balas Himari

Irina dan Himari saling jambak dan akhirnya keduanya dihentikan oleh Mizusu yang menengahi mereka berdua.

"Kalian berdua!hentikan!"Himari dan Irina terkena tekanan air yang besar yang keluar dari tangan Mizusu.Ini adalah kekuatan spesial Mizusu Sacred Gear Water Creation yang merupakan Sacred Gear yang tercipta berdasarkan kekuatannya di kehidupannya dahulu sebagai Dewi Air.

"Aih basah deh!Onee-chan kejam"kata Irina yang bh-nya kelihatan karena seragam yang dipakainya basah.Dan dadanya yang cukup besar jadi kelihatan lebih menonjol karena bajunya yang basah.

"Mizusu-dono!apa-apaan sih!sekarang seragam dan rokku jadi basah!"Kata Himari yang dalam keadaan yang sama dengan Irina tapi kondisinya lebih erotis lagi karena dadanya lebih besar lagi dari Irina dan badannya lebih seksi yang membuatku dalam keadaan gagal fokus.Karena hanya pria bodoh dan tidak normal yang tidak bereaksi senang terhadap keadaan yang terjadi padaku saat ini.

"Ooh darling bereaksi positif terhadap Himari dan Irina yang seragamnya basah!ini tidak adil! darling juga harus bereaksi begitu padaku!

Mizusu-san buat badanku basah juga!"Xenovia seperti biasa bereaksi yang paling aneh

"Diam kamu dasar cewek aneh!"Kata Mizusu menanggapi permintaan Xenovia

"Aku aneh?"Kata Xenovia yang berlutut ke bawah dengan wajah depresi

"Rias kenapa kamu dari tadi diam saja?"Tanya Akeno

"Haah aku masih kurang puas karena kencanku dengan Issei-kun terganggu waktu Study Tour beberapa bulan lalu"jawab Rias

"Jadi kamu selama ini masih memikirkan itu?"

Kata Akeno

"Kencanmu dengan Issei-kun berjalan lancar Akeno!sedangkan aku terganggu karena ulah Chaos Brigade!"Teriak Rias

Yah memang kencanku di Kyoto bersama Rias terganggu.Jadi apa yang bisa kulakukan?ahh pakai cara klise dan standar yang disukai oleh semua cewek saja!

"Hei,Rias bagaimana kalau kita lanjutkan kencan kita siang nanti"kataku pada Rias

Mendengar ajakanku Rias berbinar-binar matanya dan langsung menjawab.

"Apa?benarkah!kamu nggak bohong,kan!"Reaksi yang amat banyak hanya dengan satu ajakan kencan saja.

"AAAAAPPPAAAAA!Issei-kun kamu sudah punya kami semua!tapi hanya mengajak kencan Rias!keterlaluan"Cewek lain bereaksi klise mendengar ajakan kencanku pada Rias kecuali Asia yang hanya terdiam membeku tentunya.

Kuacuhkan ocehan mereka sepanjang perjalanan menuju ke rumah,tapi dengan Rias yang sepanjang sisa perjalanan menuju ke rumah menempel di tanganku ocehan dan kecemburuan yang kurasakan dari para cewek itu semakin menyebalkan jadinya.

Pukul 11 siang aku dan Rias sudah berangkat dari rumah untuk pergi kencan keluar.Agar para cewek itu tidak mengganggu kencanku seperti kencanku dengan Akeno.Kubuat mereka semua pingsan menggunakan gas tidur super kuat yang kupasang di rumah kalau ada maling masuk.

Bahkan aku sendiri akan tertidur kalau terkena gas itu."Apa nggak apa-apa kalau mereka semua dibiarkan tertidur begitu di rumah?"Tanya Rias khawatir

"Tenang saja Mikan,Koneko-chan,dan Yukina akan menjaga mereka semua,kok"kataku pada Rias

"Baiklah pertama-tama kita mau kemana?"Tanya Rias

"Kalau hanya ke bioskop ataupun restoran kesannya klise dan membosankan bukan?bagaimana kalau kita ke Kyoto melanjutkan kencan kita yang gagal waktu itu"kataku pada Rias

"Hei!Kyoto itu jauh tahu kalau kita pergi kesana bisa-bisa kemalaman atau kemalaman!"Protes Rias

"Tenang saja!dengan kemampuan teleportasi dari Dimension lost yang kudapat dari Georg waktu itu pergi ke Kyoto sih mudah saja"kataku pada Rias

Mendengar alasanku Rias mengangguk lalu aku mengeluarkan kabut untuk berteleportasi ke Kyoto.

Sesampainya kami di Kyoto Rias dan aku pergi ke berbagai tempat yang tidak sempat kami datangi selama kencan waktu itu dan selama Study Tour.

Reaksi dari Rias seperti anak kecil saja.Dia menarikku ke berbagai toko suvenir.Dan spot turis yang ia ingin datangi pada waktu study tour tapi tidak sempat.Barang yang dibelinya luar biasa banyak jadi aku jadi kewalahan membawanya makanya aku memasukkan barang yang dibeli oleh Rias ke dalam tas spesial yang kubuat untuk saat seperti ini.

Pukul 3 siang aku dan Rias ada di Universal Studio Kyoto.Kami berdua memutuskan untuk memakai cosplay sama seperti pengunjung kebanyakan.Aku memakai jas dan mantel hitam plus topi dan kacamata hitam membuatku seperti mafia Italia.Sedangkan Rias memakai Kimono berwarna pink ketat yang jelas menonjolkan dadanya dan dia memakai wig pink bertwintail yang jelas membuatnya semakin imut.

"Kenapa kita harus bercosplay begini,sih"

tanyaku pada Rias yang menyelipkan lenganku di belahan dadanya selagi kami berjalan.

"Kita kan ada di studio film terkenal apa salahnya kalau kita ikutan bercosplay"kata Rias semakin menyelipkan lenganku ke dadanya yang jelas membuatku senang sekaligus susah.

"Tapi kenapa aku harus berdandan ala mafia begini?"Yah aku tidak keberatan sih tapi aku nggak yakin pakaian begini cocok untukku

"Badanmu tinggi berambut hitam kecoklatan dan agak acak-acakan terus tampangmu sedikit kebarat-baratan jadi aku pikir baju itu cocok untukmu,kok"kata Rias padaku"Jadi!ayo kita bersenang-senang disini"

Rias menarikku dan membawaku ke berbagai spot film kuno yang terkenal.Kami berdua foto-foto tertawa bersama nyaris tidak ada kejadian mesum seperti yang terjadi ketika aku kencan dengan Akeno.Sampai ada 6 orang cewek berpakaian ninja menghalangi aku dan Rias yang ingin pergi ke salah satu lokasi di studio ini dimana syuting sedang diadakan.

"Kalian berdua berhenti disitu!"Kata salah satu cewek ninja yang kuyakin adalah Mizusu dari suaranya.

"Benar!kalian berdua harus dipisahkan sekarang juga karena mengganggu pemandangan umum!"Kata salah satu ninja itu yakng kuyakin dari suaranya adalah Xenovia

"Xenovia,Mizusu,Irina,Himari,Akeno dan Yuuma aku heran kalian bisa bangun secepat itu dengan gas tidur yang kuberikan pada kalian berenam dan kalian bisa ke Kyoto untuk menyusul kami secepat itu"kataku pada mereka berenam

"Diam kami berenam bukanlah orang-orang yang kau sebutkan tadi gozaru!kami berenam adalah ninja pembela kebenaran yang akan menumpas orang yang mengganggu ketertiban umum seperti kalian gozaru!"Irina kamu benar-benar mendalami peranmu rupanya dengan dandanan ninja itu.

"Lho,kok kamu bisa tahu kalau mereka Akeno dan yang lain aku saja nggak mengenali mereka,lho!"

Kata Rias yang kebingungan.Melihat reaksi Rias aku jadi nggak tahu dia ini sebenarnya pintar atau goblok,sih.

"Jadi kalian berdua jangan banyak omong dan diam dan biarkan kami berenam mengikat dan memisahkan kalian"dari suara itu jelas-jelas kalau dia itu adalah Akeno nafasnya menggebu-gebu sambil membawa tali ke arahku dan Rias.

"Maaf kalian berenam tapi kami berdua benar-benar harus pergi!"Kugendong Rias yang masih bingung di kedua tanganku dengan gaya pangeran menggendong putri dan aku melompat ke atas tinggi-tinggi dan menghilang dari pandangan mereka berenam.

Di atas atap menara yang ada di studio film pukul 6 sore.Aku dan Rias sedang duduk di atas atap itu setelah berhasil lari dari keenam cewek yang sebelumnya kubius di rumah dan entah kenapa bisa bangun dengan cepat dan menyusul kemari."Wow pemandangan yang indah untuk dilihat disore hari"kata Rias yang melihat studio film yang bercahaya di kegelapan senja

"Yah,pemandangan indah yang jarang dilihat"kataku

Di saat bersamaan kami mengobrol kembang api dalam jumlah banyak tiba-tiba saja ditembakkan ke udara membuatku dan Rias agak kaget.Kembang api yang kami lihat itu begitu indah menerangi langit senja yang gelap dan membuatnya berwarna-warni.Di saat itu pula Rias menciumku dan aku juga menciumnya kami berciuman cukup lama lalu setelah selesai berciuman ia berkata padaku.

"Isse aku amat mencintaimu,kamu adalah pria pertama dalam hidupku yang membuatku merasa lengkap dan utuh sebagai perempuan berjanjilah jangan pernah meninggalkanku selamanya"

Kata-kata itu tentu saja kujawab iya,dan itu menjadi penutup kencanku dengan Rias yang kurang unsur Ecchi tapi sedikit lebih romantis dibandingkan dengan kencanku bersama dengan Akeno.Dan setelah itu para cewek mendapat masalah karena melihat bulan purnama tapi tidak menjadi monyet besar melainkan sesuatu yang lain yang lebih erotis.tapi itu cerita yang ingin kusimpan untuk nanti.

Author Note:Arc ke 3 akan berakhir dalam beberapa cerita pendek lagi setelah itu baru Arc ke 4 dimulai.besok minggu libur chapter lanjut senin.

avataravatar
Next chapter