46 Chapter 44 - Kyoto Saga 1

Hari ini kami semua murid kelas 1 smu Akademi Kuoh akan pergi ke Kyoto untuk Study Tour.Tepat setelah ujian tengah semester sekolah kami mengadakan Study Tour,harusnya Study tour baru akan ada saat kami semua kelas 2.

Tapi Rias menggunakan kekuasaan yang ia miliki di Akademi Kuoh sehingga ia mengubah aturannya.

Rias yang tergila-gila dengan kebudayaan Jepang sampai tidak tidur semalaman karena terlalu bersemangat akibatnya begitu kami semua naik shinkansen dia malah tertidur.

"Hei,Issei ini pertama kalinya aku pergi ke Kyoto,lho!aku jadi tegang"Ginji yang duduk di belakangku bersama pacarnya Natsumi bersikap hampir sama dengan Rias yang benar-benar antusias untuk pergi ke Kyoto.Layaknya anak kecil yang tegang ketika mau diajak ke tempat favoritnya.

Aku duduk di barisan kursi terakhir,

sendirian. Kursi di belakangku diisi oleh Ginji dan pacarnya,Yuuma dan Himari duduk di depan. Berseberangan lorong ini adalah kursi Xenovia dan Asia.Mizusu dan Irina ada di depan kursi Himari dan Yuuma. Pemandangan diluar jendela berubah dengan cepat karena kecepatan tinggi

kereta. Disana, Xenovia dan Asia sedang

mengobrol sambil melihat keluar jendela.

Rias,Akeno dan Kiba ada di gerbong yang berbeda karena kami beda kelas.Sedangkan Hevn-sensei walaupun seumuruan dengan kami tapi karena dia adalah seorang guru jadi dia ada di gerbong lain bersama para guru.

Sesekali menikmati pemandangan indah yang ada di luar jendela sambil duduk di dalam kereta tidak buruk juga pikirku.Dan para cewek itu juga tidak bisa mendekatiku dengan extreme karena terlalu banyak orang disini.

Asia tertidur karena pengaruh AC yang dingin dan suasana yang pas nyaman di kereta ini membuat seseorang akan gampang mengantuk.

Xenovia yang tidak ikut tertidur menghampiriku dan duduk di kursi kosong di sebelahku.

"Hei,Issei-kun ada yang ingin kubicarakan denganmu ini pertama kalinya aku ke Kyoto selama aku di Jepang,jadi mungkin mmmh bisakah nanti selama study tour kamu menemaniku melihat-lihat?"Untuk pertama kalinya aku melihat Xenovia bersikap layaknya seorang perempuan ini langka benar-benar langka.Tapi mungkin ada halangan besar bagi Xenovia kalau ingin mengajakku sebab begitu mendengar kata-kata Xenovia para cewek lain yang suka kepadaku bisa kurasakan menatap ke arahku dan Xenovia dengan tatapan yang penuh emosi dan amarah.

"Yah,boleh saja tapi apa kamu lihat sekelilingmu, Xenovia kamu juga harus mendapatkan izin dari para cewek lain yang menatap kita berdua dengan nafsu membunuh yang luar biasa"

Jawabku pada Xenovia

Melihat tatapan para cewek itu Xenovia pun menelan ludahnya lalu berbisik padaku."Kita pergi diam-diam saja nanti"aku lalu mengangguk pelan tanda setuju.

Menyelesaikan percakapan, Xenovia kembali ke kursinya.

Tak lama Kiba datang dari gerbong kereta di depan kami.Dan dia berjalan ke arahku.

"Kyaaa Kiba-kun datang ke gerbong ini!"

"Ini mimpi,ini mimpi ini pasti mimpi!

Seluruh cewek di gerbong ini sampai begitu heboh dengan kedatangan Kiba.Bahkan sampai ada yang pingsan wuiih Kiba ketampananmu itu gila juga rupanya.

"Boleh aku duduk di sampingmu?"Kata Kiba

"....Ada yang mau kamu bicarakan Kiba?"Tanyaku

"Aku ingin tahu rencana perjalananmuketika kita di Kyoto nanti. Sehingga kita bisa lebih siap kalau kalau ada situasi darurat."

"Well benar juga kelas kita kan berbeda.Kemana besok kamu mau pergi Kiba?"Tanyaku

"Besok Study tour kami mulai dari Sanjuusangen-dou, kalau kamu?"Tanya Kiba

"Dari Kuil Kiyomizu-dera. Dan kemudian Ginkaku-jin dan Kinkaku-jin.ketiga tempat ini jaraknya berjauhan satu sama lain,tapi aku akan berusaha

menyelesaikan tempat tempat paling terkenal di dua hari pertama,jadinya akan lebih mudah di hari ketiga dan melanjutkan dari Tenryuu-ji."Jawabku

"Tenryuu-ji? Kelas kami juga berniat pergi

kesana di hari ketiga. Kita kemungkinan

bisa bertemu di jembatan Togetsu.Bagaimana dengan hari terakhir?"Kata Kiba

"Mungkin aku akan mengakhirinya dengan berjalan-jalan dengan santai disekitar stasiun Kyoto dan membeli suvenir. Ngomong ngomong,

Irina dan Mizusu bilang kalau mereka berdua ingin. mengunjungi Menara Kyoto."

Setelah Kiba dan aku selesai memberitahu rencana masing-masing Kiba pun kembali ke gerbongnya.

"Stasiun Kyoto Stasiun Kyoto"

Pengumuman terdengar dari dalam kereta akhirnya sampai juga kami semua di stasiun Kyoto.

Dari stasiun kami menaiki bis yang sudah disewa untuk menuju hotel.Hotel yang akan kami tempati bukanlah hotel bergaya Barat seperti yang kebanyakan melainkan hotel bergaya Jepang kuno tapi masih tampak elegan dan mewah.

Kiryuu sebagai koordinator dari kelas kami memberitahukan dimana letak kamar kami masing-masing sesuai perintah dari Hevn-sensei.

Kamar yang aku tempati cukup bagus walaupun kupikir tadinya kamarnya juga akan bergaya Jepang tapi ternyata kamarku bergaya Barat modern.Well lumayanlah menurutku setidaknya kamar ini masih nyaman untuk ditempati.

Teman sekamarku akhirnya muncul karena sudah ditetapkan 1 kamar berisi 2 sampai 3 orang kamar yang kutempati jelas hanya bisa menampung 2 orang tapi yang tidak kusangka ialah ternyata teman sekamarku yang tidak kuketahui ialah Rias.

"Hallo,Issei-kun senang sekali aku bisa satu kamar denganmu"Risa yang sedang memegang tasnya di depan pintu kamarku tersenyum lebar seolah sudah tahu ini akan terjadi.

"Tunggu dulu Rias!kita kan berbeda kelas dan harusnya kamar untuk kelasmu ada di lantai atas bukan?kenapa kamu malah ada disini satu kamar denganku!?"Aku benar-benar heran bagaimana caranya Rias bisa satu kamar denganku.

"Kamu tahu Issei-kun?hotel ini milik keluargaku,lho!makanya para murid yang study tour bisa mendapatkan harga murah untuk menginap di hotel semewah ini.Dan apa salahnya kalau aku memanfaatkan situasi agar aku bisa satu kamar denganmu?lagipula kita ini tunangan bukan?"Rias benar-benar memanfaatkan situasi.

Mentang-mentang hotel ini milik keluarganya dia mengatur agar bisa satu kamar denganku.

"Apa Hevn-sensei dan cewek lain tahu tentang hal ini?"Tanyaku pada Rias

"Tentu saja,semalam kami semua sudah mengundi siapa diantara kami yang akan satu kamar denganmu dan kamu tahu akulah pemenangnya!"Kata Rias sambil menunjukkan kepuasan yang luar biasa di wajahnya.

Kalau mereka semua sudah memutuskan seperti ini yah apa boleh buat.Aku hanya berharap Rias tidak akan berbuat yang aneh-aneh selama kita berdua ada di kamar yang sama.

Karena Study Tournya dimulai besok jadi aku memutuskan untuk bersantai-santai dengan berjalan-jalan melihat pemandangan di daerah sekitar.

"Hei,Issei-kun saat inikan sedang waktu bebas ,

bagaimana kalau kita pergi ke Fushimi Inari?"

Kata Rias yang ada di sampingku dengan antusias

"Fushimi Inari?Boleh saja tempat dengan banyak torii itu, kan?"Jawabku

"Tepat sekali. Hanya satu perhentian jauhnya dari stasiun Kyoto.Tadi, aku sudah meminta izin dari Hevn-sensei,kok"

Aku dan Rias pergi hanya berduaan saja di hari pertama ini karena ia memenangkan undian yang dilakukan para cewek yang ingin satu kamar denganku dan Riaslah pemenangnya dan dia memiliki hak istimewa untuk seharian ini bersamaku.Tentu saja untuk menghindari pandangan tajam para cewek dan cowok dari kelasku kami pergi sembunyi-sembunyi.

Stasiun Inari terletak satu perhentian jauhnya dari stasiun Kyoto, dan setelah turun kami bisa melihat Sandou yang menuju ke Fushimi Inari.

"Hei,Issei-kun lihat-lihat.Toko toko ini

memiliki banyak hal menarik yang dijual."

Mata dari Rias berbinar-binar dengan segala sesuatu yang ada disini.Rias benar-benar

menikmati atmosfir Kyoto. Ketika aku melihatnya seperti ini dia tidak ada bedanya dengan cewek normal pada umumnya.

Melewati torii demi torii takhirnya kami sampai di torii terakhir, terdapat pintu besar. Di tiap tiap sisi terdapat patung rubah yang mirip singa batu.

Berjalan semakin jauh, kami mencapai aula utama. Melanjutkan, kami mendapati jalan yang menuju ke gunung Inari.Dan memulai tantangan kami berikutnya yakni memanjat jalan pegunungan melewati ribuan torii.

Kami berdua sudah berjalan selama belasan

menit.Dan akhirnya kami berdua mencapai kuil di puncak gunung.Cukup bagus mengingat kami berdua memang datang kesini untuk melihat-lihat kuil ini.

".....Kalian siapa?"

Sebuah suara tiba-tiba saja terdengar.Aku dan Rias sadar kalau tiba-tiba saja ada banyak orang di sekeliling kami.Siapa mereka dan kenapa mereka mereka tiba-tiba saja mengepung kami.

Dan di belakang orang-orang yang memakai pakaian seperti Kuroga(dalang boneka jepang)yang mengepung kami.Ada seorang gadis kecil dengan rambut kuning panjang yang diikat ke belakang ia memakai baju miko yang beda modelnya dengan Akeno tapi sama di warnanya. Di atas kepalanya ada telinga rubah dan di bagian belakang badannya ada ekor apakah dia itu siluman rubah? Dan dia menatap ke arahku dan Rias dengan pandangan curiga.

"Aku bisa merasakan dari kaki gunung kalian berdua bukan manusia biasa!apa yang mau kalian lakukan disini?apa tujuan kalian kemari"aku ingat pernah melihat gadis ini di anime dan novel tapi aku lupa dengan namanya.

"Kami berdua adalah murid smu yang sedang study tour kemari dan tujuan kami kesini hanyalah untuk melihat kuil ini tidak lebih dari itu!"Kata Rias dengan sopan

"Bohong!aku tahu kalian kesini untuk menculik ibuku bukan!ibuku juga pasti terluka karena ulah salah satu dari kalian!para youkai Kyoto serang para penyusup ini"dengan satu perintah darinya para kuroga yang tadi memakai kostum hitam tertutup membuka kostumnya dan memperlihatkan wujud aslinya yaitu Karasu Tengu dan OO tengu yang sudah siap menyerang aku dan Rias.

Author Note:Kyoto saga resmi dimulai selanjutnya serangan dari Loki

avataravatar
Next chapter