39 Chapter 37 - Himari vs Yukina

Sekarang kira-kira pukul 10 malam semua orang yang ada di villa ini sebagian besar sudah tidur.Aku tahu tidurku tidak akan pernah tenang kalau aku nekat tidur di kamarku sendiri karena cewek-cewek horny itu siap menyerangku kapan saja.Makanya aku memilih tidur di kamar rahasia yang ada di langit-langit villa ini. Akhirnya aku bisa merasakan ketenangan di kamar ini.Tapi tepat sekitar satu jam setelah aku terlelap kira-kira dipukul 11 malam,disamping kiri dan kananku sudah ada Rias,Akeno,Mizusu,dan Irina.Dan entah kenapa mereka yang biasanya menyembunyikan ekor mereka karena malu kini dengan tidak ragu-ragu menunjukkan ekor mereka dengan jelas.Dan yang tidak aku sadari ketika kubuka selimutku Koneko-chan ada di atas perutku tertidur seperti kucing dengan ekor saiya dan bukan ekor kucing ahh dia juga jadi saiya karena pengaruh Evil pieces didalam tubuhnya rupanya.Aduh kenapa mereka semua tahu aku ada di kamar rahasia ini padahal aku jelas tidak memberi tahu tentang kamar ini pada siapapun tapi kok mereka bisa disini?.

"Issei-kun kamu terbangun?"Kata Akeno yang sepertinya merasakan kalau aku bangun."A-Akeno bukankah mamaku sudah melarang untuk kita tidur bersama-sama seperti ini?lagipula kenapa kalian berlima bisa ada di kamar rahasia ini?padahal aku tidak pernah memberitahukan kepada siapapun soal kamar ini"kataku bingung

"Ufufufu Issei-kun Mizusu-san dan Irina-san mengendus-ngendus baumu sampai kemari dan Rias tanpa sengaja menemukan tombol yang membuka ruang rahasia ini"jawab Akeno

Aduh aku lupa untuk menghapus bauku yang menuju kesini!dan aku juga lupa satu set skill pencegah selingkuh yang dimiliki si kembar,aiih.

"Tapi Akeno apa kalian tidak takut ketahuan mamaku"ancamku

"Ara ara tante Maria sudah pingsan karena teu banyak minum sake,jadi kami berlima memutuskan untuk tidur bersama denganmu untuk menghangatkan diri kami"jawab Akeno

"Jadi Issei-kun mumpung yang lain sedang tertidur bagaimana kalau kita bersenang-senang berdua?"Kata Akeno

"Akeno?kamu mau ambil start duluan!"Rias tiba-tiba saja terbangun dan melihat Akeno siap "menyerangku"

"Ara Rias siapa cepat dia dapat bukan?"Kata Akeno.

Setelah itu Rias dan Akeno melakukan perang bantal yang jelas membuat Irina dan Mizusu terbangun dan melihat aku yang hendak kabur memanfaatkan perkelahian Rias dan Akeno.

"Issei-kun mau kemana kamu?"Kata Irina dan Mizusu

"Kabur"jawabku dengan cepat membuka pintu kamar dan pergi menjauh mencari tempat lain yang aman untuk bersembunyi.

"Tungggu!"Kata Rias dan Akeno yang sadar aku sudah mau kabur juga Irina dan Mizusu.

Sedangkan untuk Koneko-chan aku yakin dia masih tertidur lelap di kasur.

"Haaah mereka benar-benar pantang menyerah"aku melihat keempat gadis itu sedang mencariku ke seluruh penjuru rumah.Tapi sayang sekali aku ada di atas pohon tinggi di luar Villa melihat keadaan mereka berempat dari tablet pc yang terhubung dengan kamera pengawas di seluruh rumah.Karena aku malas melihat mereka berempat lebih jauh maka aku menyandarkan tubuhku ke batang pohon dan hendak tidur lagi.

"Tuan muda akhirnya kita bisa bertemu"ketika aku hendak menutup mata untuk tidur aku merasa ada seseorang memelukku dan begitu kulihat seorang cewek dengan model rambut pony tailnya Akeno tapi tubuhnya sedikit lebih pendek dan juga ia memakai kimono pink.Dari wajah dan suaranya aku tahu bisa tahu dia siapa,dia Himari dari Omamori Himari!yang kuingat dia harusnya melindungi Amakawa Yuuto bukan kenapa dia bisa ada disini menyebutku tuan muda apa ada suatu kesalahan?.

"Aku ingin segera menemui tuan muda begitu aku sampai di pulau ini,tapi Nyonya Maria melarangku untuk bertemu secepat itu,makanya ketika aku melihat Tuan muda Ban sedang duduk di atas pohon aku tidak tahan lagi dan langsung memelukmu begini"kata Himari

"Maaf kamu siapa ,ya?"Aku bertanya padanya sambil pura-pura nggak tahu apa-apa.

"Ah aku lupa memperkenalkan diriku pada tuan muda,namaku Miroku Himari putri ke 3 dari klan Miroku yang bertugas melindungi keluarga Midou"jawab Himari melepaskan pelukannya dan berlutut hormat di depanku"Dan aku adalah salah satu dari 3 pengawal pribadi yang ditempatkan untuk melindungimu Tuan Muda"

"Kamu pengawalku?aku bingung deh,dengan kekuatanku aku bisa melindungi diriku sendiri.Sejak kapan aku butuh pengawal?"Kataku pada Himari

"Maaf Tuan Muda tapi bagi kami klan Miroku,sudah jadi tugas dan kewajiban kami untuk melindungi keturunan satu-satunya dari keluarga Midou dalam kurun waktu 100 tahun terakhir yaitu anda"jawab Himari

"Haaah sudahlah,oh iya kamu bilang aku punya 3 pengawal?dua lagi kemana?"Tanyaku

"Kirara Onee-sama dan Rangiku Onee-sama keduanya masih memiliki tugas lain,jadi aku duluan yang dikirim oleh Shimon Shici-ue untuk kemari"jawab Himari

Miroku Kirara dari Get Backers dan Rangiku Matsumoto dari Bleach?dunia DxD ini benar-benar campur aduk seperti gado-gado.

"Ayo kita ke dalam Himari mamaku perlu menjelaskan sesuatu padaku"aku mengajak Himari ke dalam dulu untuk pembicaraan lebih lanjut soalnya tempat ini kurang pantas.

"Baik tuan muda"kata Himari sambil menempel padaku dan meyentuhkan dadanya yang tidak kalah besar dari Rias dan Akeno ke lenganku.

Aiih tambah lagi cewek hornynya!Tuhan ampuni dosa saya kuatkan saya agar bisa menahan segala jenis godaan birahi dari cewek-cewek agresif di sekitar saya!.

"Alucard si raja Vampir!berhenti disitu!dan lepaskan cewek yang hendak kau hisap darahnya itu!"Seorang cewek menggunakan seragam smp Kuoh sama seperti Koneko-chan sedang memegang tombak bermata tiga berwarna keperakkan yang diarahkan padaku.

"Eh begini ya nona aku ini bukan"sebelum aku sempat menjelaskan dia sudah menyerangku

"Diam kau vampir!bersiaplah menerima kematianmu!"

Tepat sebelum serangan cewek itu mengenaiku Himari menahan serangannya menggunakan katana yang ia keluarkan dari belahan dadanya.

"Apa yang mau kau lakukan,terhadap tuan mudaku dasar dada rata!"

"Kamu berada dalam pengaruh hipnotisnya wahai nekomata,jadi sadarlah sekarang dan jangan halangi aku untuk membunuh anomali kehidupan berupa raja vampir yang sekarang ada di belakangmu itu!"Kata cewek aneh itu

"Jangan berani bilang tuan muda Ban anomali !"Kata Himari mengayunkan katananya membuat cewek aneh itu terhempas ke belakang

"Sepertinya aku harus membebaskanmu dari pengaruh hipnotis vampir itu dulu baru mungkin aku bisa membunuh raja vampir itu"kata cewek aneh itu sambil bergerak cepat ke arah Himari.

Mereka berdua bertarung intens dan cukup seimbang walaupun Himari lebih unggul di tehnik,kecepatan dan tenaga.Cewek aneh itu unggul dalam tehnik sihir yang membuatnya bisa menandingi Himari.Dan aku cuma nonton mereka saja sambil bersender di pohon besar.

"Issei-kun jadi kamu ada disini!"Kata Rias,Akeno,Irina,dan Mizusu bersamaan.Dengan adanya suara pertarungan yang berisik wajar kalau mereka berempat datang kemari.

"Siapa dua orang cewek yang sedang bertarung itu?"Tanya Mizusu

"Yang memakai kimono itu pengawal pribadi yang disiapkan mamaku Himari sedangkan cewek aneh yang memakai seragam smp kuoh dan melawan Himari dengan tombaknya itu aku nggak tahu"jawab Issei

"Pengawal pribadi?tante Maria menyediakan penawal secantik itu untukmu Issei-kun"kata Irina agak terkejut

"Aku juga nggak tahu Irina kenapa mamaku menyiapkan pengawal untukku"kalau mereka tahu aku masih punya dua orang pengawal yang jauh lebih tua dan cantik bisa gawat.

"Ara ara selera tante Maria boleh juga"kata Akeno

"Uuukh aku kalah ukuran dengan pengawal itu"kata Rias yang malah membandingkan besar ukuran dadanya dengan Himari.

"Heei ada apa sih,berisik sekali"Hevn-sensei yang memakai piyama tidur tembus pandang yang mengekspos belahan dadanya yang hanya bisa dikalahkan oleh mamaku muncul sambil protes.

"Hevn-sensei!tutupi dulu tubuhmu itu!"Kataku sambil menutupi tubuh Hevn-sensei dengan selimut yang kubawa tadi selagi mencari tempat tidur bebas gangguan.

"Oh maaf Isse"kata Hevn-sensei

"Jadi dua orang cewek yang bertarung itu sumber keributan di malam yang panas dan gerah ini?"Tanya Hevn-sensei setelah kujelaskan persoalannya

"Kalau dibiarkan begini terus semua orang di villa bisa bangun"kata Akeno

"Tapi gimana menghentikan mereka berdua?kalau kita begitu saja menghentikannya bisa tambah ribut"kata Rias

"Kami berdua akan pergi ke villa dulu untuk membuat kekkai yang meredam suara"kata Irina dan Mizusu berlari ke arah villa.

"Punya ide Hevn-sensei"tanyaku padanya

"Percuma pengawalmu itu lebih kuat dariku,sedangkan cewek yang kau bilang aneh itu bawahanku sekaligus pengawal pribadinya Michael-sama,namanya Himeragi Yukina dia bukan tipe yang bisa diajak bicara bukan karena dia tipe muscle head tapi karena dia orang sering gagal paham dan salah paham kalau orang ngomong atau menjelaskan sesuatu dia malah sering mengambil solusi sendiri soal omongan orang dengan kata lain dia itu cewek yang sering salah paham dan tanggap dan salam pahamnya itu mencapai level dewa"kata Hevn-sensei menjelaskan.

"Dia bawahanmu dan suka salah paham sampai level dewa?pantas dari tadi kuajak bicara nggak nyambung terus"kataku protes sambil berjalan ke arah Himari dan Yukina.

"Hei,Isse apa yang mau kamu lakukan?"Tanya Hevn-sensei

"Menghentikan mereka berdua,dong"kataku sambil berjalan terus.

"Himari mundur!"Perintahku ke Himari

"Baik tuan muda"dengan cepat Himari mundur dan Yukina langsung menyerangku dengan menusukkan tombaknya ke arah dada kiriku

"Mati kau raja vampir!"Tepat sebelum tombak itu menusukku tombak menusuk ke tanah secara mendadak dan itu membuat Yukina kehilangan keseimbangan dan terjatuh lalu pingsan.Dan ujung pegangan tombak itu mengarah kepadaku seakan akulah "tuan"dari tombak itu.Ini adalah kemampuan milik kakek tua itu yang diwariskannya padaku yaitu kemampuan"Dewa Pedang" tidak peduli pedang apapun atau senjata tajam apapun asalkan senjata itu pedang,bisa memotong,terbuat dari besi ataupun segala sesuatu yang berbahan dari "Bumi"senjata itu tidak bisa melukaiku dan akan tunduk padaku bahkan kamaitachi sekalipun asalkan definisinya pedang.Benar-benar kemampuan yang di luar nalar dan kenyataan.Dengan ini bahkan pedang Kiba bukan masalah untukku.Kubawa Yukina dan kuberikan pada Hevn-sensei aku ingin bicara serius dengannya besok pagi dan kami semua kembali ke villa.

Ura Shinjuku Mugenjou markas Chaos Brigade cabang Jepang.

"Jadi Shalba temanmu Katarea itu gagal membunuh para petinggi dari ke 3 ras yang menghadiri pertemuan damai itu?"Kata Cao Cao pemimpin fraksi pahlawan kuno dari Chaos Brigade

"Benar Cao Cao Katarea dibunuh oleh Azazel sedangkan Vali ditawan oleh Sekiryuutei!fraksi kekaisaran lamaku kini anggotanya hanya tinggal 2 orang hmmph!"Kata Shalba kesal

"Kalau begitu aku dan True Longinus ini benar-benar ingin melawan Sekiryuutei itu yang katanya adalah pemilik dua longinus sedari lahir"kata Cao Cao memegang tombal bermata tiga yang berwarna keemasan.

Author Note:Chapter selanjutnya Yukina akhirnya sadar dan Xenovia bertengkar dengan Himari episode di pantai masih akan berlanjut sedikit lagi.

avataravatar
Next chapter