38 Chapter 36 - Prologue of The Third Arc

Aku Hyoudou Issei atau yang bernama asli Midou Ban saat ini berada di surga sekaligus neraka secara bersamaan.Aku merasa di surga karena saat ini aku berada di pantai dikelilingi oleh para cewek yang memakai bikini yang benar-benar terbuka.Kecuali Koneko-chan,Mikan dan Asia yang memakai pakaian renang sekolah yang lebih tertutup.

Mizusu,Irina,Rias,Akeno,Xenovia,Hevn-sensei,Yuuma yang saat ini mengelilingiku semuanya memakai bikini yang amat terbuka.

Bahkan termasuk mamaku yang dadanya paling besar di rumah dan itu membuatku amat malu.

Kami semua berada di pulau pribadi milikku yang merupakan bagian dari aset yang fibrrikan alien yang tinggal di tubuh boneka itu padaku,weekend ini untuk perayaan kemenangan melawan para Voodoist.

Dan beginilah hasilnya aku dikelilingi banyak cewek cantik yang merupakan surga dan neraka secara bersamaan bagiku.Surga karena laki-laki normal mana yang tidak menikmati dikelilingi banyak cewek cantik seksi dan berdada besar semua lagi.Neraka karena ada darah di hidungku yang siap menyembur kapan pun ugggh.

"Hei Issei bagaimana dengan bikini ini apa pantas untukku?"Kata Rias yang memakai bikini 2 pieces berwarna putih cerah."Jangan lihat bikininya Rias,Issei-kun lihat saja punyaku seksi bukan?"Akeno memegang tanganku sambil memamerkan bikininya yang berwarna biru pink yang jelas lebih terbuka dari bikini yang dipakai Rias.

Tapi belum selesai mereka berdua memamerkan bikini mereka padaku.Mizusu dan Irina menarikku dan memamerkan bikini kembar yang mereka pakai"Issei bagaimana dengan bikini berwarna biru yang kami pakai ini"Bikini yang mereka pakai two pieces dengan model terikat yang berwarna biru tua tapi tidak seterbuka yang Rias dan Akeno pakai.Dan lagi-lagi aku mendadak di tarik"Issei-kun lihat bikini yang kupakai ini apakah bagus untukku?"Aku ditarik lagi kali ini oleh Xenovia yang memakai bikini berwarna hijau tua,beserta Hevn-sensei yang memakai bikini paling terbuka diantara yang lain karena tidak ada bikini yang cukup untuk ukuran dadanya yang amat tidak normal.Aku yang sudah tidak tahan dengan kondisi seperti ini akhirnya meledak juga darah keluar deras dari hidungku dan akhirnya aku pun pingsan.

Begitu aku sadar kepalaku ada di pangkuan Mikan."Ah,Onii-chan sudah bangun?"Kata Mikan sambil tersenyum ke arahku dan bisa kulihat di depan Mikan para cewek lain melihat ke arahku dengan tampang kesal."Kenapa mereka semua terlihat kesal Mikan?"Mikan hanya tersenyum mendengar pertanyaanku lalu ia menjawab"Anggap saja mereka semua sudah kalah berperang melawanku"

Kalah perang hmm aku tidur di pangkuan Mikan dan cewek lain yang jelas suka padaku kesal melihatku dengan Mikan ahh aku ngerti apa yang terjadi rupanya itu alasan mereka semua kesal melihatku.Uuukh cewek memang sulit dimengerti.

Beberapa saat kemudian aku sudah pulih dan duduk diam di tikar bersama Mikan karena aku sedang malas berenang atau kegiatan yang mengharuskan banyak bergerak.Dari arah tempat ganti pakaian Kiba muncul mengenakan celana renang bersama dengan Vali,Kuroka kakaknya Koneko-chan,Arthur Pendragon tangan kanan Vali ditambah Bikou si keturunan Sungokong dan Morgan adik perempuannya Arthur.

Kenapa seluruh Tim Vali bisa ada bersama kami?jawabannya kembali ke hari dimana Chaos Brigade menyerang.Di tengah malam pintu rumahku diketuk dengan keras.Ketika kubuka pintunya di depan pintu rumahku kakek tua yang baru aku ingat memberiku pengguncang semesta sedang menduduki Vali,Nekoumata berambut hitam yang kalau tidak salah di anime namanya Kuroka kakaknya Koneko-chan,lalu pria bule itu kalau tidak salah Arthur Pendragon bukan?kenapa mereka semua menumpuk begitu dan diduduki kakek tua itu?.

"Bocah aku tidak akan lama berada disini,aku percaya mereka bertiga anggota dari Chaos apalah itu.Kulihat mereka bertiga punya maksud buruk padamu satu-satunya penerusku ketika aku tidak sengaja lewat di depan mereka bertiga!makanya aku membuat mereka semua bonyok dan pingsan lalu membawa mereka bertiga kesini agar mereka bertiga bisa jadi budakmu karena mereka bertiga sudah kukutuk dengan energi sembilan kematianku!mereka bertiga tidak akan bisa membunuhmu ataupun melawan perintahmu!mereka bertiga masih punya dua rekan lagi dan aku tahu dimana markas mereka setelah mendengarkan pembicaraan mereka bertiga tadi,aku akan membawa sisa yang dua juga kesini agar mereka juga bisa jadi budakmu penerusku"Setelah itu kakek tua yang bilang tidak mau lama tapi ngomongnya kepanjangan membawa lagi seorang cewek yang kira-kira seumur dengan Koneko-chan dan seorang laki-laki yang bercosplay ala Sungokong.Keduanya Biko dan Morgan Le Fay? dia juga membawa mereka kemari dengan cepat.Jadi setelah kakek tua itu selesai membawa seluruh anggota tim Vali kemari dia menyentuh dahiku"Segel ingatan yang kuberikan padamu dengan ini sudah lepas dan kau bisa menggunakan apa yang kuberikan padamu bocah karena tubuhmu saat ini sudah cukup kuat" Selesai dia ngomong dia pun pergi dan menghilang di balik awan gelap dengan pedangnya.Dan ingatan tentang jurus dan sebagainya yang waktu itu ia berikan padaku dan selama ini tersegel akhirnya kembali lagi padaku tapi kali ini aku tidak mengalami sakit kepala sama seperti di hari hujan itu.

Alhasil team Vali pun jadi budakku dan tinggal di rumahku bahkan mereka juga kami ajak ke pantai.

Kiba berlari sendirian ke arah pantai untuk berenang Bikou dan Arthur bermain memukul semangka.Morgan membuat istana pasir bersama Koneko-chan mereka langsung akrab begitu saja ketika mereka baru bertemu.Kuroka berjemur di pantai sambil melepas bagian atas dari bikininya ia dan Koneko sudah kembali akur setelah mamaku menjadi jembatan rekonsiliasi perdamaian mereka berdua.Rias dan cewek yang lain juga sama berjemur di pantai.

"Mikan kemari sebentar bantu aku masak"mamaku memanggil tampaknya membutuhkan bantuan Mikan didapur.

"Baik,ma"jawab Mikan dengan cepat berlari ke arah dapur Villa tempat kami menginap.

Vali berjalan ke arahku lalu duduk di sampingku"Sungguh di luar dugaan aku sang Hakuryuukou bisa jatuh menjadi budak dari Sekiryuutei ini suatu hal yang menyedihkan"

"Berhenti berdrama Queen katakan apa yang ingin kau katakan padaku jangan bertele-tele"kataku marah

"Soal Kakek Tua yang mengalahkanku dan kelompokku"kata Vali

"Kakek tua itu benar-benar kuat aku bahkan sudah menggunakan Juggernaut Drive tapi dia mengalahkanku hanya denfan menggunakan satu tebasan dari pedangnya saja"kata Vali bercerita padaku."Wajar saja kalau kamu kalah Vali kakek tua itu adalah Dewa Pedang Kecil seseorang yang bahkan Great Red si naga terkuat sekalipun tidak bisa tandingi"kataku pada Vali

"Seseorang yang jauh lebih kuat dari Great Red kau bilang Hyoudou Issei!di dunia ini ada manusia yang seperti itu?"tanya Vali kaget

"Ada sekitar 3 orang didunia ini yang memiliki kekuatan melampaui dewa dan Great Red sekalipun kalau soal keberadaan mereka aku juga baru tahu dari Sirzechs kakaknya Rias"jawabku

"Kalau begitu aku harus berlatih lebih keras!setelah aku selesai liburan disini aku akan menghabiskan waktu untuk lebih banyak berlatih!bolehkah aku menghabiskan seluruh waktuku selama beberapa bulan di ruang latihanmu yang mantap tuanku Hyoudou Issei aku harus jadi lebih kuat!"tanya Vali yang tidak sadar efek dari kutukan 9 kematian yang mulai mempengaruhinya

"Pakai sesukamu.Toh aku juga jarang memakainya karena tidak bisa terus latihan"

Selesai mendengar jawabanku Vali pergi dan bilang ia hendak berenang mengelilingi pulau pribadiku 10000 kali agar lebih kuat.

Vali yang kutahu di anime dan novel lebih pintar dari ini kok disini dia drama queen banget dan mirip rock lee dari Naruto yang gila latihan? well pikirin nanti saja kali ini aku bakal menikmati memberi sun lotion ke para cewek yang sudah memanggilku sedari tadi untuk memakaikan sun lotion ke kulit mereka.

Di atas bukit yang ada di pulau pribadi milik Issei seorang gadis berambut hitam panjang yang diikat ke belakang dengan model pony tail menggunakan pita berwarna pink sedang melihat ke arah Issei dengan pandangan horny ia memakai bikini berwarna pink dan bikini itu tertutup bagian atasnya oleh jaket berwarna putih."Tuan muda Ban akhirnya Himari bisa bertemu denganmu"

Di balik pepohonan di hutan di balik semak -semak seorang cewek berambut hitam sebahu dengan mata kecoklatan memakai seragam smp Kuoh membawa tas gitar di punggungnya ikut mengawasi Issei.

"Diakah Vampir terkuat sang " Penghancur" yang dibicarakan Michael-sama?"kata cewek itu"Pewaris raja vampir Alucard aku Himeragi Yukina pasti akan membasmimu"

Author Note:Chapter selanjutnya masih di pantai peperangan memperebutkan Issei munculnya Cao Cao dan Shalba dan salah paham tingkat dewa dari Yukina.

avataravatar
Next chapter