13 Chapter 12 - Permohonan Rias

Rias POV

Aku,Akeno dan seluruh anggota dari Klub Occult melihat kembali video pertarungan antara Kiba melawan Hyoudou Issei yang kami rekam diam-diam di saat mereka sedang bertarung ,sepulang sekolah.Kuperlambat video itu karena gerakan Kiba dan Issei amat cepat,tapi bahkan setelah videonya kuperlambat hanya gerakan Kiba saja yang bisa terlihat jelas sedangkan gerakan dari Issei masih agak sedikit sulit di lihat.Setelah kami semua berusaha cukup keras selama lebih dari satu jam berusaha untuk memperjelas video itu sampai maksimum akhirnya kami bisa melihat gerakan dari Hyoudou Issei dengan cukup jelas.Ketika dia menghindari tebasan dari kiba yang mengincar lehernya dia bergerak dengan cepat ke arah kanan dan hanya meninggalkan sebuah after image.Lalu di saat yang bersamaan dengan gerakan ia menghindar ,dengan jari tangan kanannya dia meyelipkan pedang Kiba diantara jari tengah dan jari telunjuk kemudian mematahkan pedang Kiba dengan menggunakan kedua jarinya lalu ia bergerak dengan cepat ke arah belakang Kiba dan kemudian berdiri santai sambil memegang setengah potong dari pedang Kiba.Melihat hal gila yang terjadi video yang kami perlambat itu,kami kaget luar biasa mungkinkah ada manusia yang bisa melakukan hal yang dilakukan Hyoudou Issei mematahkan pedang hanya dengan menggunakan 2 jari?kalau manusia biasa yang melakukan hal itu pasti jari-jarinya sudah terpotong atau patah.bahkan dari Ras Manusia Dunia Bawah tidak akan ada yang berani melakukan hal gila seperti itu.Level kekuatan serta tehnik pertarungan yang dia tunjukkan jauh melampaui apa pun yang pernah aku lihat hal yang ditunjukkan seperti tehnik bertarung tingkat tinggi yang ada di novel-novel atau manga bertema beladiri yang sering kubaca.Apakah dia benar-benar pendekar yang memiliki kemampuan yang sama seperti itu mungkin saja,tapi yang jelas kalau kemampuannya seperti ini dia mungkin bisa membantuku dengan hal yang paling menghantuiku dan menggangguku seumur hidupku.Pertunanganku dengan orang yang amat tidak kusuka seorang laki-laki super mesum dari keluarga Phoenix,aku jijik dengannya dan dengan sifatnya yang suka memepermainkan wanita itu sangat menjijikkan.Tapi melihat potensi dan kekuatan yang ditunjukkan oleh Hyoudou Issei aku jadi punya harapan untuk menghancurkan pertunanganku dengan Raiser Phoenix yang amat mesum.Tapi yang jadi pertanyaanku ialah apakah Issei mau membantuku dalam rating game yang akan terjadi kalau aku mencoba menolak pertunganganku dengan Raiser."Rias apakah kamu yakin bisa membujuk Hyoudou Issei-kun membantu kita? dalam Rating Game memang diizinkan untuk memakai bidak yang bukan anggota kelompok kita tapi apakah kamu yakin dia mau membantu kita,karena dia bahkan sudah menolak untuk bergabung dengan kelompok ini""Aku kali ini akan benar-benar memohon padanya Akeno bahkan kalau itu berarti aku harus menundukkan kepalaku kepadanya,aku akan melakukannya daripada aku harus dengan pria yang tidak kusukai!""Rias kamu""Ketua biar aku yang menghubunginya lagi,setidaknya hubungnku jauh lebih baik daripada hubungannya dengan ketua karena pertarunganku dengannya.""Tidak Yuuto kali ini aku sendiri yang akan berbicara langsung kepadanya sebab ini sudah buakn mengenai aku bisa menjadikannya anggota kita atau tidak,lagipula kalau kamu yang berbicara padanya mengenai masalahku aku yakin dia tidak mau karena sifatnya yang seperti itu""Tapi ketua""Kiba aku tahu kamu tidak ingin aku menundukkan kepalaku pada orang lain tapi kali ini aku tidak punya banyak pilihan dan menurutku ini adalah pilihan terbaik ""Kak Yuuto dalam hal ini aku juga setuju dengan ketua""Ko-koneko-chan kenapa kamu malah setuju dengan Ketua!""Kak Yuuto aku juga sangat tidak ingin Ketua menundukkan kepalanya di hadapan orang lain tapi aku lebih tidak ingin Ketua menikah dengan lelaki yang hanya akan membuatnya bersedih setiap hari""Koneko-chan"kata Kiba dengan pandangan sedih"Ara-ara Koneko-chan ternyata sangat memikirkan Ketua"kata Akeno

"Terima kasih Yuuto Koneko kalian berdua adalah anggota keluargaku yang baik"aku memeluk Kiba dan Koneko sambil menetapkan hati kalau malam ini juga aku akan langsung berbicara pada Hyoudou Issei untuk minta tolong padanya.

Malam ini adalah malam belajar bersama untukku dan si kembar,tapi Ginji juga yang memohon utnuk diajarkan olehku juga akhirnya bergabung dan entah kenapa Yuuma sepupunya yang merupakan Ras Sayap Hitam juga ikut bergabung bersama kami.Belajar bersama ini berjalan lancar untukku dan yang lain kecuali untuk Ginji,Irina dan Yuuma.Ginji dan Irina sudah tidak aneh karena otak mereka berdua memang agak bebal dan butuh 100 kali usaha manusia normal untuk bisa menyerap pelajaran sekolah,tapi yang membuatku kaget ialah Yuuma.Di sekolah ia mengikuti pelajaran dengan amat baik bahkan ia menjawab dengan baik pertanyaan yang guru ajukan padanya.Tapi kalau menurutnya kalau sudah soal yang berhubungan dengan satra dan sosial dia kurang jago akibat terlalu mempelajari Science lebih daripada yang lain.Ditambah dia tidak pernah sekolah di sekolah umum seumur hidupnya menyebabkan kemapuan sosialnya benar-benar jongkok.Kami melanjutkan belajar kami sampai suara bel pintu rumahku berbunyi dan aku meminta tolong pada Mikan untuk membukakan pintu dan melihat siapa yang datang malam-malam begini."Onii-chan ada 2 cewek cantik berambut merah dan hitam datang untuk mencarimu"kata Mikan .Cewek cantik berambut merah dan hitam kalau perkiraanku tidak salah pasti Rias dan Akeno ada apa kira-kira mereka datang malam-malam begini."MIkan suruh mereka menungguku di Ruang Tamu!"kataku pada Mikan"2 orang cewek berambut merah dan hitam itu pasti Rias dan Akeno dari kelas sebelah ada apa mereka kesini malam-malam begini Issei ?"tanya Mizusu melihatku dengan melotot dan urat yang menonjol di mukanya.Sebelum si kembar marah padaku aku sudah ngomong duluan."Mizusu dan Irina aku tahu kalian berdua cemburu,tapi aku benar-benar tidak ada hubungan apa-apa dengan mereka berdua!""Cemburu?itu tidak mungkin!"Kata Mizusu "Benar kata Onee-chan untuk apa kami cemburu pada mereka berdua!kami berdua kan bukan pacarmu!kami berdua hanya khawatir kalau kamu akan dipermainkan oleh dua cewek penggoda lelaki itu!"kata Irina dengan muka yang memerah.Lalu Ginji menyela"Kalian berdua berkata begitu,tapi tindakan kalian berdua yang sering kalian lakukan pada Issei kalau ia dekat dengan cewek lain itu jelas tindakan Istri yang menghukum suami yang sedang berselingkuh"SNAP aku mendengar yang gawat dari arah Irina dan Mizusu dan itu bukan suara yang bagus.Yuuma hanay terdiam dan terlihat masih sibuk dengan soal-soal dihadapannya wajahnya sangat berkonsentrasi dan dia tidak terganggu dengan kondisi sekitarnya yang cukup berisik.Kutinggalkan Irina dan Mizusu yang terlihat jelas akan menghukum Ginji dan Yuuma yang sedang konsentrasi belajar untuk pergi ke ruang tamu dimana Mikan sudah mempersilakan Rias dan Akeno untuk duduk."Onii-chan nanti sebelum tidur ada yang ingin kubicarakan denganmu!"Kata Mikan sambil melotot lalu pergi.Haaah bahkan Mikan juga tampaknya salah paham dan cemburu denganku benar-benar sial.

Aku duduk di berhadapan dengan Rias dan Akeno di ruang tamu yang rupanya masih memakai seragam sekolah, lalu bertanya pada mereka karena tampang mereka terlihat amat serius."Nah,Rias Akeno apa yang ingin kalian bicarakan denganku?"Lalu Rias menjawab sambil menundukkan kepalanya ke lantai"Hyodou Issei-kun aku mohon padamu untuk membantuku menggagalkan pertunanganku dengan seseorang dengan berpura-pura sebagai kekasihku!"Permohonan Rias padaku membuat mulutku ternganga dan aku kaget luar biasa.Akeno pun terlihat shock sampai matanya terlihat akan keluar dari lubangnya.Ditambah Irina dan Mizusu yang sudah membuat Ginji bonyok sampai wajahnya tidak bisa dikenali langsung berteriak bareng"Tiiidak Booooooleh ISSEI adalah MIILIK Kami!!!!!!"Ya ampun tampaknya ketenangan dan kedamaian yang selalu menjadi tujuan utama hidupku dan motoku tidak akan terwujud dalam waktu dekat.

Author Note:Chapter ini berisi lebih banyak drama dan komedi tapi dengan ini ceritanya akan sedikit dipercepat ke plot rating game melawan Raiser mohon ditunggu,chapter selanjutnya adalah penderitaan untuk Issei dan komedi untuk pembaca.

avataravatar
Next chapter