22 Yamete Adagaki Aki.

Adagaki Aki, merasa hidupnya seperti mendapat secercah harapan tidak, melainkan hidupnya menjadi lebih bersinar setelah bertemu dengan teman masa kecilnya yaitu makabe masamune.

setelah perceraian kedua orang tuanya, Adagaki Aki mendapat penyakit aneh yang membutnya sangat lapar(kekurangan gula).

namun akhir-akhir ini dia bisa merasakan kenyang untuk 4/5 jam setiap hari setelah memakan, makanan yang di bawa oleh makabe selama dua minggu terakhir.

dan keadaanya terus membaik dan mengurangi makanan yang dia konsumsi setiap harinya.

menurutnya, makabe menolong dirinya tanpa meminta apapun. karena di surat yang makabe tulis, makabe meminjam sebuah peralatan untuk komputer dan sebuah piano. Meminjam bukan bayaran untuk makanan tersebut!

walaupun sudah bernegosiasi, makabe tetap menolaknya dan bersikuku dengan kontrak yang adagaki aki tawarkan. bahkan adagaki aki menawarkan sebuah gedung apartement jika bisa membuatnya sembuh.

makabe malah marah dan tidak akan membawa bekal tersebut lagi jika adagaki aki tidak setuju atau menambahkan apapun lagi di kontrak tersebut.

adagaki aki hanya bisa pasrah dan menerimanya dengan perasaan merasa bersalah dan tidak enak hati.

dalam hatinya, adagaki berjanji akan menolong makabe jika dia mengalami kesusahan atau melakukan hal bejad sekalipun.

walaupun ada kontrak dan bertemu dengan makabe, hubunganya dengan makabe ada kemajuan sama sekali...

adagaki pun tidak tau harus melakukan apa karena dia tidak ada pengalaman dengan lawan jenis kecuali menghancurkan mental mereka...

adagaki aki ingin melihat senyuman dari wajah makabe... dia belum pernah melihat makabe tertawa maupun tersenyum di sekolah (maupun di luar).

'apa yang terjadi padanya sampai dia tidak bisa tersenyum dan... menjadi penyendiri....'

yup, makabe selalu sendiri kemanapun dia pergi.

di sekolah, makabe tidak pernah terlihat bersama teman sekelasnya atau siapapun.

saat makan siang pun sama...

'kenapa...?'

...€......€¥€€€€€€€

setelah dua minggu, makabe berhenti bekerja sebagai maskot.

makabe sudah punya cukup uang untuk membeli headshet dan memasang internet untuk beberapa bulan.

tadinya makabe akan menjual beberapa peralatan olahraga nya di kamarnya, tetapi peralatan tersebut adalah hadiah ulang tahun dari kakeknya masamune jadi makabe mengurungkan niatnya tersebut.

makabe sudah menerima piano dari adagaki dan sudah ada di inventory nya.

jadi dia tidak perlu mencari alasan kepada ibu dan adiknya soal dari mana piano tersebut.

mengeluarkan piano klasik tersebut yang ber merk YAMETE.

makabe mulai mencoba beberapa Kunci dan mengaturnya sesuai nada yang sudah ada di kepalanya.

setelah beberapa menit, makabe mengangguk puas dengan nada yang dikeluarkan oleh piano klasik ini.

lalu debut sebagai musikiawan pun dimulai!

avataravatar
Next chapter