221 Permintaan maaf

Di ruang pesta, karena adam tidak mendapatkan jawaban dari Ny Andara, maka dia langsung pergi dan berkeliling mencari bayu di ruangan itu untuk menanyakan sesuatu padanya.

"Bayu,,,, maaf aku minta waktumu sebentar, ada yang ingin aku tanyakan padamu" adam menarik tangan bayu dan membawanya keluar dari ruangan pesta itu.

"Sebentar dam, apa sebenarnya yang terjadi??? kenapa kamu membawaku sampai keluar dari sana????" Bayu tidak bisa menahan rasa penasarannya ketika adam membawanya terus berjalan menuju ruangan tempat Kinan beristirahat.

"Owh berhenti dam!!!!!! kenapa kamu sampai membawaku ke ruangan ini??? Apa yang kamu lakukan sebenarnya????" Bayu langsung khawatir sesuatu telah terjadi disana dan mencoba menghentikan adam yang terus memaksanya untuk pergi ke ruangan kinan.

"Lebih baik kita selesaikan dulu semua pesta ini, ini akan berakhir dalam waktu setengah jam lagi, jadi aku mohon jangan buat keributan apapun hingga semua ini selesai, apapun yang kamu tahu, apapun yang ingin kamu tanyakan atau apapun yang telah kamu lihat, lakukan semua itu nanti setelah semua acara ini selesai". Bayu melepaskan genggaman tangan adam dan pergi meninggalkannya.

Bayu langsung menelpon kedua ajudan yang menjaga ruangan kinan, dan betul saja, ada Pak Setya di dalam ruangan itu.

"Kenapa kalian membiarkan dia masuk ke dalam!???? apa kalian bodoh??? aku sudah bilang untuk melarang siapapun yang ingin masuk ke ruangan itu". Bayu marah pada kedua ajudannya dan masuk ke dalam pesta kembali untuk menemui semua tamu undangan sebelum mereka semua menyadari bahwa ada yang sedang terjadi pada kinan dan keluarganya.

Di dalam ruangan kinan ketegangan masih sangat terasa, terlebih ketika kinan mengatakan bahwa Mr Henry tahu soal siapa Pak setya sebenarnya.

"Apa maksudmu Mr Henry tahu siapa ayah sebenarnya selama ini????" Tanpan menunggu jawaban menantunya,,, Pak setya terhuyung jatuh ke lantai, ia berlutut di hadapan kinan.

"Keysa, Genta, Kinan, maafkan ayah nak, ayah menyesali perbuatan ayah yang telah menyakiti kalian terutama Kinan dan ibu kalian, ayah tahu apa yang ayah lakukan selama ini adalah sebuah kesalahan, namun hidup menuntut ayah untuk melakukan semua itu".

Di saat Pak setya berkata dengan penuh penyesalan, Keysa langsung geram mendengar ayahnya begitu mudah meminta maaf setelah semua yang menimpa mereka khususnya kinan yang bahkan batal menikah dengan adam dulu. Itu pengalaman yang jauh lebih menyakitkan darinya.

"Hentikan, kita tidak mengenal anda lagi, ayah kita bernama Prabu, dan anda Setya, jika anda merasa bersalah sekarang pada kita semua disini, maka anda salah tempat, dengan apa yang anda lakukan, anda jauh lebih bersalah kepada orang-orang di luar sana yang mempercayai anda sebagai Pak Setya yang terhormat, ayah kami telah lama tiada pergi meninggalkan kami dan hingga sekarang belum kembali.

"Kami semua sudah mengikhlaskan keputusannya untuk pergi dari kami dan tidak pernah lagi berharap bertemu dengannya dan mendengar kata maaf darinya".

Keysa dengan lantang tidak lagi mengakui pak setya sebagai ayahnya karena emosi yang meledak-ledak. Ibu hanya diam, ibu merasa anak-anaknya memiliki banyak hal yang ingin mereka sampaikan pada ayahnya selama ini.

Ibu seperti memberikan kesempatan pada semua anaknya malam itu untuk mengatakan apapun yang ingin mereka sampaikan jika bertemu kembali dengan ayah mereka.

avataravatar
Next chapter