1 Awal pertemuan ku

Sebelumnya perkenalkan nama ku Reza Dimas Rahmadan, karakter cuek dan suka berorganisasi, umur 17 tahun dan menjadi pelajar di salah satu SMA swasta favorit di kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung jurusan IPA.

Berjalan nya waktu kelas 10 aku selalu bertemu dengan wanita cantik tetapi aku belum tau siapa namanya yg aku tau hanya kakak kelas 12 sebutan nya kakel, setiap kakel itu bertemu aku dijalan maupun di jalan arah ke masjid wajar karena satu sekolah dia selalu menyapa aku tapi aku sesuai karakter menjadi pria yg cuek dan sampai akhirnya aku pun seperti ada yg aku rasakan setelah lama dia menyapa akhirnya aku pun membalas sapaan nya dengan kata iyaa lalu beberapa Minggu kemudian di sekolah ku akan mengadakan suatu acara untuk hari sumpah pemuda yg wajib menggunakan baju adat setiap perwakilan kelas dan disitu aku menjadi pria dengan busana adat provinsi Gorontalo dengan teman sekelas. Aku berjalan arah ke kelas wanita yg sering menyapa ku memanggil ku untuk mengajak foto bersama dan akhirnya aku pun berfoto dengan nya, kejadian itu kita kenalan setelah lumayan lama sering menyapa disitulah aku baru tau namanya dan aku pun agak sedikit malu-malu dan meminta kontak WhatsApp nya untuk mengirimkan fotonya kepadaku.

Setelah itu aku pun memulai chat wanita itu untuk meminta foto dan bertanya tentang wanita itu dan sedikit demi sedikit aku tau siapa dia. Esok hari aku mengajak nya pulang bareng dan aku mengantarkan nya sampai dirumah tapi aku belum berani buat langsung kerumah nya, kemudian hari aku mengajak nya kembali pulang bareng dan disitu aku memberanikan diri buat bertemu dengan keluarga nya. Sampai dirumah nya aku bertemu dengan mamah nya dan berkenalan dengan adik nya, disitu aku mulai untuk dekat dengan keluarga nya.

Ternyata kakel itu lebih pemalu dari pada aku semenjak aku gak cuek lagi, karena ya begitulah aku kalau udah dekat ya pasti gak sungkan walaupun awalnya sedikit malu sih karena perbedaan kelas 2 tahun di atas aku. Setiap bertemu aku di jalan ataupun masjid bahkan mau ke kantin dia lagi makan pun langsung putar arah setelah melihat aku, dia bersama temannya dan langsung meledek lalu aku di panggil untuk duduk di sampingnya menemani dia makan, dia tetap malu bahkan gak mau liat aku cuma lama kelamaan ya mau sedikit demi sedikit aku mulai pembicaraan dan ngobrol dengan nya, bel berbunyi waktu istirahat telah selesai.

Pernah suatu ketika temen sekelas ku meminjam mukena dia di masjid dan belum di kembalikan dan tiba-tiba aku berinisiatif untuk mengembalikan ke kelas nya dan aku izin untuk masuk ke kelas nya setelah itu aku memanggil dia untuk mengembalikan mukena nya, setelah selesai aku keluar kelas nya dan temen sekelas nya semua bilang cieee yg lagi jatuh cinta begitu kata teman-teman nya dan aku sedikit merasa malu mendengar di luar kelas apalagi dia yg berada di kelas.

Hari semakin hari kedekatan mulai terjalin bersama nya sampai dirumah sering chatan bahkan telpon lama tetapi setiap di sekolah belum terlalu banyak bicara sih cuma begitu dekat.

Kita lanjut di bab 2!

avataravatar