webnovel

Perut Quee Melilit, Rasanya Aneh Mah...

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Kediamanan Wardhana

Queniera berjalan sambil memeluk lengan kung-kungnya erat, sedangkan sang bobo sendiri jalan bersisihan dengan Jesica di depan sana, sudah memasuki bagian ruangan kediamanan orang tuanya.

Ia sangat merindukan kakeknya, apalagi saat tangan berkeriput itu menepuk-nepuk lengan yang dilingkarinya di lengan si kakek.

Sudah banyak sanak saudara di dalam sana, karena nanti malam pun mereka menyambut lamaran dari keluarga calon suaminya.

Hanya lamaran serta obrolan antara para tetua keluarga, bahkan ia pun nantinya tidak di tengah-tengah pembicaraan dan akan duduk menunggu di dalam kamar, menunggu saat ibu pengantin pria menghampiri tepatnya.

Namun ya sudahlah tidak apa-apa, karena ia pun harus bersabar menunggu hari yang ditentukan datang dengan hati kian berdebar.

Suasana ramai membuat Queeniera sedikit kaget, saat biasanya sepi yang menyambut ketika ia memasuki ruang keluarga.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter