112 BALAS DENDAM (2)

Masih terbayang sangat jelas dalam ingatan Ramon mengenai bagaimana Axcel menendang perut Hailee dan merekam semua kejadian tersebut dengan ponselnya, seolah dia akan menonton video tersebut lagi dan lagi dan menikmati semua proses penyiksaan tersebut.

Suara Hailee yang mengerang kesakitan dan juga suara tawa Axcel yang menjijikan terus terngiang di telinga Ramon, mengalahkan permohonan maafnya saat ini.

Wajah Hailee yang mengerut kesakitan dan juga tubuhnya yang melengkung untuk melindungi bayi mereka, bagaimana usaha sia- sia istrinya untuk melindungi bayi di dalam kandungannya dengan cara memeluk dirinya sendiri sementara pria keparat ini tidak berhenti memukul atau menendangnya.

Brengsek!

Jangankan melihat Hailee tersakiti, untuk melihat istrinya mengerutkan kening semasa kehamilannya saja karena merasa tidak nyaman sudah membuat Ramon waspada dan khawatir sesuatu yang buruk terjadi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter