156 AKU BERHARAP KAU ADA DI SINI

Giana kembali ke rumahnya setelah dirawat selama seminggu di rumah sakit dan selama itu pula Dillon tidak pernah sekalipun menjenguknya ataupun bisa dihubungi.

Di hari pertama ketika Dillon sama sekali tidak menghubunginya dan tidak datang mengunjungi ke rumah sakit adalah karena dia masih berduka atas kematian anak mereka.

Giana tidak bisa memaksakan dirinya untuk menelepon Dillon karena dia sendiri pun merasakan sakit yang sama…

Bukan hanya tubuhnya yang merasa berbeda, tapi juga hatinya yang terasa sakit.

Giana pikir dia akan baik- baik saja kalau dirinya tidak memikirkan hal tersbut, tapi ternyata dia salah. Di malam hari, dia mendapati dirinya menangis hingga tubuhnya gemetar dan dadanya terasa sesak.

Bukan hanya karena dia merasakan rasa bersalah yang tidak ingin dia akui, tapi juga karena dia merasa sendirian dan tidak memiliki siapapun. Giana bahkan memeriksa ponselnya setiap sepuluh menit sekali dan memastikan kalau jaringan ponselnya baik- baik saja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter