webnovel

2. Awal Yang Singkat (1)

Ketika Alfi dan Meypa putus, Alfi mendekati Lidya melalui Via chat dan pada akhirnya Alfi mengungkapkan perasaannya kepada Lidya lewat chat pada siang hari.

"Lidya ada yang mau aku bicarakan"

Namun ketika Lidya melihat chat tersebut Lidya telah Curiga bahwa Alfi akan mengungkapkan perasaannya.

" yaa silakan sih nggak ada yang larang"

" aku sayang sama kamu lebih dari teman sejak pada MOS ,mau gak kamu jadi pacarku?"

"hah? badan aku ini berisi loh , gak secantik meypa. Apalagi kamu sayang sma aku pas MOS? bukannya kamu lagi pacaran sama meypa ya?" Tanya Lidya bingung

"aku juga gak tau , tapi aku menyangkal hatiku sendiri dan harus menjaga perasaan Meypa. Dan pada akhirnya aku putus dengan Meypa karna Ia selingkuh dengan Gilang. Jadi apa jawaban kamu,Lid?" Jawab Alfi

Lidya bingung karna ia juga menjaga perasaan Meypa , Namun Lidya ingin mencoba karna rasa penasaran. ia berfikir bahwa Meypa juga bakal mengerti bahwa ia tidak pernah duluan mendekati Alfi.

"ya.." Jawab Lidya singkat

"jadi jawabannya iya nih"

"iya.."

" aku pasang status tanggal kita jadian hari ini ya sama nama kamu di BB*?" Jawab Alfi penuh semangat. tepat pada tanggal 04 September 2014

"iyaa"

Keesokan hari nya pada pagi hari Lidya memberitahu Meypa tentang hubungannya dengan Alfi daripada ia mengetahui dari oranglain.

Lidya saat baru masuk kelas ia langsung menghapiri Meypa tanpa menaruh tas nya terlebih dahulu.

"Meypaaa Jinggaaa" Teriak Lidya

"Kenapa Lidyaa" Jawab Meypa

"Hei Lid!" Jawab Jingga

"aku jadian sama alfi,kamu jangan marah yaa. aku juga belum sayang bener sama Alfi ,cuma ingin coba aja" bicara Lidya dengan nada yang kecil dan halus.

"selamat yaaaa Lid!!" Jawab Meypa dengan ikut bahagia juga

"beneran kamu Lid?" Jingga Penasaran

"iyaaaa jingaaaa"

3 hari kemudian pada pukul 07.15 di Lapangan Basket hari sabtu , semua murid sedang bersiap- siap untuk senam pagi. Lidya sering bercerita kepada Jingga tentang hubungannya dengan Alfi. Perhatian yang Alfi kasih membuat Lidya merasa geli bahkan hampir jijik. orang yang kita sayang jika ia memberi kita perhatian harusnya ia senang namun beda dengan lidya karna dia awalnya emang belum memiliki perasaan apapun terhadap Alfi.

Jingga berbicara terhadap Lidya

"Lid, Alfi ngeliatin kamu terus tuh dari barisan belakang" Jingga sambil senyum-senyum meledek Lidya

"iya apa?" Tanya Lidya tidak percaya

"sini sini coba deh kita liat kebelakang "

"mana orangnya" Tanya Lidya

"itu barisan paling belakang dekat Welli"

"oh iyaa" Jawab Lidya singkat

"nih ya kita liatin pasti dia liat kesini"

"iya"

dalam hitungan detik pun ternyata benar apa yang di katakan Jingga Alfi melihat ke arah Lidya. Dan Alfi ketahuan suka melihat Lidya diam-diam , ia tersapu malu sambil senyum-senyum . namun Lidya dan Jingga Hanya ketawa ,Jingga terus meledek Lidya. Namun Lidya merasa tidak nyaman dan ia memberi tahu Jingga bahwa ia ingin putus dengan Alfi.

"kenapa kamu mau putus,Lid?" Jingga Kebingungan dan agak merasa kecewa akan hubungan mereka.

"aku tidak nyaman jingga, aku kasian terhadap Alfi yang terus memberi perhatian tapi aku malah tidak merasa bahagia. Aku tidak mau membuat ia merasa perasaan yang lebih sakit lagi" Lidya bernada lemah lembut dengan ekspresi sedih.

"ya udah kalo itu keputusan kamu , bentar ya aku beritahu Alfi dulu" Jingga penuh perhatian.

Ketika Jingga menghampiri Alfi

"Alfi , Lidya minta putus"

"hah?kenapa jingga? aku ada salah?" Jawab Alfi terkejut dengan raut muka yang sangat sedih dan kecewa

"Ntar kamu tanya sendiri deh Fi, maaf yaa kata Lidya"

"ya udah kalo itu keputusan Lidya" Alfi dengan terpuruk .

Next chapter