29 Tampilan baru

Waktu berlalu cepat, sudah 3 bulan Ivanka di departeman penjualan dan semua sudah berjalan rapih.

Sistem yang di terapkan Ivanka mencegah tindak korupsi terjadi. Dia membuat kebijakan - kebijakan baru.

Yang tentunya menguntungkan perusahaan.

Sementara di kantor pusat besar bos memeriksa laporan tri wulan.

Yang pertama di cari nya adalah laporan dari departemant penjualan. Ia tentu sangat penasaran tentang departemant itu khususnya Ivanka.

Makin di baca makin melotot matanya.

"Bagaimana mungkin ini terjadi ?"

Ini belum pernah terjadi, pikirnya lagi.

Biasanya departemant yang sekarang di kelola Mr Song hanya menjual barang sisa produksi saja itu pun sudah merepotkan dan banyak yang hanya menjadi barang stok untuk waktu bertahun-tahun. Dan dia ingat betul bahwa dulu Mr Liu penanggung jawab sebelumnya yang kedapatan korupsi itu meminta tambahan bagunan gudang untuk menampung stok barang yang ada.

Tapi sekarang Mr Song bahkan mengajukan permintaan produksi baru. pekerjaan yang biasa menjadi bagian dari marketing kantor pusat.

Bagaimana mungkin departemant penjualan bisa menjual barang dengan permintaan produksi baru? pikir nya lagi.

Dia merasa perusahaan akan merugi. Dia harus menambahkan gudang yang sangat besar karena departeman penjualan hanya peduli untuk menjual produksi baru, pikirnya lagi.

Dengan emosi tanpa membaca habis laporan dia keluar luar dan menuju ke departemant penjualan.

Sesampai nya bos besar di sana dia melihat Mr Song dan Ivanka sedang berbicara dengan beberapa orang klien.

Tapi bukan itu yang menjadi perhatian nya, melainkan kondisi didalam gudang stok.

Stok barang di sana tersusun dengan rapih. Klien akan berbelanja seperti di supermarket.

Tumpukan rapih masing - masing jenis yang di susun berderet. Di tiap tumpukan terdapat contoh barang dan keterangan.

Ini akan sangat membantu klien dalam menentukan pilihan.

Sibuk dengan klien, Song dan Ivanka tidak menyadari kehadiran bos besar.

Mereka fokus dengan para klien. Tentunya meraka tidak akan membiarkan mangsanya lolos. Tumpukan rupiah adalah gambaran buat para klien bagi Song dan Ivanka.

avataravatar
Next chapter