45 Persekongkolan

Siang kemarin saat Ivanka undur diri dan bos besar menahan Riqky. Bos besar ternyata punya rencana.

Bos besar berencana menjodohkan Ivanka dengan Riqky. Bos besar sudah mendengar kemampuan kerja dari Riqky. Dan dia ingin mendengar tanggapan dari Riqky.

"Riqky apa kamu sudah menikah atau mempunyai kekasih mungkin?"

"Belum Laopan"

"Lalu bagaimana pendapatmu tentang Ivanka?"

Riqky mulai mengerti arah pembicaraan bos nya itu.

"Kami satu Sekolah di SMA tapi saya tidak punya kesempatan untuk mengejarnya dulu.

Diluar sekolah dia sudah mempunyai kekasih, dan di dalam sekolah dia lumayan populer.

Saat jam istirahat tiba, dia akan berkumpul dengan tiga orang sahabat cewenya dan segerombolan teman cowo."

"Dulu saya belum punya keberanian untuk mengejarnya. Saya hanya bisa diam-diam mengamatinya dari jauh. Dulu saya sangat senang saat bel istirahat berdering."

"Saya akan langsung dengan cepat membuka jendela kelas, karena dia akan melewati kelas saya untuk menuju ke kantin. Dengan melihat wajah nya dan memperhatikan saat dia sedang berkumpul dengan teman-teman nya membuat jam istirahat terasa pendek."

"Lalu bagaimana dengan sekarang?" tanya Laopan penasaran.

"Laopan, apa dia belum punya kekasih?"

"Kalau dia punya, apa kamu akan langsung mundur ?. Sebelum dia menjadi istri orang, aku rasa masih sah saja." Ucap Laopan memberi semangat.

"Betul sekali Laopan, dulu aku bodoh dan sekarang aku tidak akan melakukan kebodohan yang sama. Lalu apakah Laopan mau mendukung ku ?" tanya Riqky dengan senyum penuh arti.

"Tentu saja!" Apapun yang kamu perlukan.

Spanduk besar yang sekarang depan kantor departemant penjualan adalah hasil bantuan dari Laopan.

"Masa SMA yang selalu ku sesali.

Kini di depan mata ku hadir kesempatan lain. Kali ini aku berbeda. Aku tidak akan cuma melihat mu dari jauh. Tapi aku akan mengejarmu."

Selain bantuan spanduk besar itu, Laopan juga menempatkan Riqky di departemant penjualan Ivanka.

"Aku sudah memberi mu bantuan, sisa nya kamu kerjakan sendiri. Ivanka anak baik yang berbakat. Aku hanya berharap dia bisa mendapat kan jodoh yang terbaik.

Jika kamu berhasil mendapatkan nya jangan menyakitinya. Buat dia bahagia terus"

"Aku juga sudah mendengar kemampuan mu selama bekerja di perusahaan yang di Cina.

Aku pikir kamu akan cocok bekerja sama dengan Ivanka. Siapa sangka ternyata kalian sudah saling mengenal. Mungkin ini takdir kalian.

"Tentu saja Laopan, pada saat dia memberikan tamparan itu saya langsung jatuh hati pada nya."

"Apa maksud mu ? Tamparan apa ?"

Senyum Riqky langsung terlihat

"Karena kesalahpahaman saya mendapat tamparan dari Ivanka, tapi hal itu lah yang membuat saya jatuh hati dan menilai kalau dia bukan wanita biasa, dia sangat spesial."

avataravatar
Next chapter