157 Nostalgia

Setelah Ivanka istirahat sebentar di hotel, dia kembali menuju ke rumah sakit. Tiba di rumah sakit di mana ruangan papah mertua nya di rawat, Ivanka langsung disambut senyuman hangat dari mamah mertua nya.

"Ka, sudah sampai. Sini duduk lah samping mamah."

"Ia, mah."

Ivanka berjalan di samping mamah mertua nya dan melihat kondisi papah mertua nya sudah lebih baik.

"Papah sudah terlihat lebih baik. Terus semangat yah Pah." ucap Ivanka ke papah mertua nya yang saat ini sudah kondisi terbangun.

Anggukan dan tatapan hangat papah nya membuat Ivanka tersenyum.

Pintu kamar mandi terbuka dan Ryan muncul dari situ.

"Ryan, kamu ajak Ivanka makan dulu sana. Ada mamah juga adik mu yang menjaga papah. Dari kemarin Ivanka kurang istirahat dan makan gara-gara sibuk jagain papah." perintah mamah Ryan ke anak nya.

"Baik mah. Yank, ayo kita pergi dulu."

"Tidak usah mah. Tadi barusan aku sudah istirahat di hotel. Juga sudah makan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter