91 Kembaran

Beban kerja yang berat dan tanggung jawab yang besar tidak membuat Ivanka menyerah. Bahkan membuat nya semakin gigih.

Walaupun dirinya berharap kelak bisa kerja lebih santai.

Perubahan sikap dari Mr Song pun Ivanka tidak berpikir negatif. Dia hanya berpikir kalau atasan nya itu juga mengalami kelelahan dan stress seperti dirinya.

Jam tidur yang kurang dan kesibukan yang padat. Beruntung ada Ryan di sisi nya.

Muncul gosip baru yang membuat Ivanka kali ini cukup penasaran. Ada masuk staf baru di departemant pengiriman barang dengan wajah yang mirip dengan nya.

Bukan cuma Ivanka, bahkan Ryan pun sudah mendengar nya.

"Cie, ada masukin adik nya yah ?" tanya Leny staf Ivanka.

"Adik ku yang Perempuan masih duduk di bangku SMA."

"Ada anak baru masuk, muka nya mirip banget cie Ivanka. Dia asli Medan."

"Aku juga dengar sih cuma belum lihat langsung."

Belum lama Ivanka berkata pintu kantor nya di ketuk.

"Permisi..."

"Masuk lah !".

" Cie mau cari cie Ivanka. Apa dia ada ?."

"Ada, itu meja di pojok. Langsung aja kesana. Kebetulan beliau sedang ada di meja nya."

"Makasih cie."

Melihat tamu itu melangkah menuju meja Ivanka, para staf lain nya di ruangan itu langsung berkumpul.

"Itu khan yang di gosip kan mirip cie Ivanka. Ternyata gosip nya benar. Mereka mirip sekali cuma bedanya saat tersenyum cie Ivanka punya lesung di pipi nya dan perempuan itu tidak punya lesung." Ucap Leny yang di iya kan oleh yang lain nya.

"Maaf, cie bisa mengganggu sebentar?"

"Ohhh ia tidak masalah. Ada apa?" ucap Ivanka sambil mempersilakan tamu nya duduk.

"Kenalkan cie nama ku Melina, aku di suruh bertemu cie Ivanka dan belajar langsung dengan cie Ivanka."

"Oke, Baiklah. Sementara ikut in aku dulu saja sambil belajar, jika ada yang tidak kamu mengerti silakan bertanya. Hanya jangan bertanya saat kita sedang bersama buyer."

Mr Song terlalu sering mengganti orang baru jadi bukan hal yang mengejutkan lagi buat Ivanka jika ada yang mencari nya dan minta di bimbing.

Tak lama Mr Song pun tiba di kantor.

"Ivanka, kamu ajarkan semua ke dia, dia akan jadi wakil mu." ucap Mr Song

"Baik Mr. Song."

Awalnya Ivanka tidak menyadari kalau staf perempuan yang itu, yang dikatakan mirip dengan nya.

Dia baru selesai sekolah, lebih muda sekitar empat - lima tahun dari Ivanka.

Ivanka seperti biasa mengajari staf baru pilihan Mr Song.

Saat dia berkeliling dan mengajari Melina, beberapa staf bertanya : " Cie, adik nya yah ?"

Ivanka lalu menyadari ternyata staf baru pilihan Mr Song ini yang dikatakan orang mirip dengan nya.

Dia sejenak mengamati Melina, "tidak mirip kok" Ucap Ivanka dalam hati.

Tapi itu bukan masalah buat Ivanka, jika saja ada orang yang mempunyai keinginan dan semangat kerja bagus itu akan sangat membantunya.

"Seperti saat ada Riqky dulu..."

avataravatar
Next chapter