86 Kembali ...

Ivanka berlibur bersama ke lima sahabat nya selama tiga hari sejak dia pulang dari makam nya Riqky.

Merasa sudah lebih baik, Ivanka memutuskan untuk kembali bekerja ke Bandung.

Dia juga tidak ingin membuat para sahabat nya terkena masalah karena terlalu lama meninggalkan pekerjaan mereka.

Ivanka kembali ke Bandung bersama Budi yang satu arah dengan nya.

Ivanka tidak memberi tahu Ryan dirinya akan kembali hari ini. Tapi saat dia tiba di mess tanpa sengaja bertemu Ryan.

Dengan rasa canggung Ivanka menyapa Ryan.

"Hai..."

"Yank... kamu sampai. Kenapa tidak memberi tahu ku, aku bisa menjemputmu."

"Tidak apa, ku pikir kamu sibuk. Aku tidak ingin mengganggu mu."

"Kesibukan ku tidak berarti di bandingkan dirimu. Sekarang naik lah dulu dan istirahat. Malam nanti ku belikan makanan."

"Hmm.."

Ivanka melanjutkan langkahnya. Dan Ryan hanya menatap nya menjauh.

"Apa Ivanka menghindariku? Dia bahkan tidak memberi tahu ku tentang kepulangan nya." ucap Ryan dalam hatinya.

Malam nya Ivanka menerima sms dari Ryan

"Yank... aku di bawah. Mau ku bungkuskan makanan nya atau kita pergi makan bersama?."

"Kita makan bersama, tunggu lah di bawah dalam lima menit aku akan turun"

"Oke"

Melihat Ivanka turun dari tangga, Ryan bisa melihat kalau Ivanka sudah lebih baik tapi Ivanka terlihat lebih kurus.

Sepanjang jalan kebisuan menyelimuti mereka. Dalam pikiran masing-masing dan dalam keadaan bingung bagaimana harus mencairkan suasana yang kaku.

Setelah memesan Ryan membuka percakapan.

"Yank, kamu terlihat lebih kurus. Tapi tetap cantik." ucap Ryan dengan gurauan nya.

"Ha.. ha...

Aku lebih kurus jadi membuat ku lebih cantik, aku akan diet lebih keras."

"Tidak perlu diet, nikmati saja apa yang ingin kamu makan."

"Ryan...

aku ingin meminta maaf padamu. Sikap ku beberapa hari lalu sangat kejam. Kamu datang dari jauh mengkuatirkan ku tapi aku..."

Ivanka tidak lagi menyelesaikan kalimatnya.

"Sejujurnya aku merasa kecewa tapi aku mengkuatirkan juga mengerti keadaan mu. Jadi tidak usah kamu pikirkan."

"Ryan tapi aku merasa bersalah padamu. Kamu tentu sudah menyadari perasaan ku ke Riqky ..."

"Aku selalu merasa cemburu ke Riqky karena dari awal aku tahu tentang perasaan mu terhadap nya. Tapi lalu kenapa ?

dulu kamu memilihku dan juga sekarang Riqky sudah beristirahat dengan tenang di sana. Aku minta jangan merubah hubungan kita yank."

"Kita akan mulai mempersiapkan pernikahan kita. Kamu pasti akan disibukan dalam minggu ini karena kamu absen selama lima hari. Kita akan mulai melakukan nya minggu berikutnya. Kita akan melihat beberapa gedung lalu mencari salon dan segala yang kita perlukan untuk acara pernikahan kita."

Ivanka hanya diam dan mendengarkan yang Ryan katakan.

avataravatar
Next chapter