webnovel

²

-rumah

"huhh"

Alex duduk disofa dan memejamkan mata.

"sayang kamu udah pulang"ucap Rose dan duduk disamping Alex.

"ambilin aku minum"ucap Alex

Rose melepaskan kemeja Alex,dan beranjak pergi ingin mengambilkan minum.

namun tangannya ditahan Alex lalu

"brak!

Rose terjatuh disofa,Alex pun menindih badan

Rose dan langsung mencium bibirnya.

"emm"

Alex memperdalam ciuman dan menggerakkan lidahnya dimulut Rose. mencium lehernya, kini tangannya pun mulai bermain meremas payudara Rose.

Lutut Alex menekan vagina Rose.

"Ahh"desah Rose dan meremas rambut Alex.

Rose memejamkan mata sambil menggigit jarinya. Alex melepaskan pakaiannya dan kembali mencium Rose, Rose pun melingkarkan tanganya keleher Alex,lidah mereka bermain.

Alex melepaskan pakaian Rose.

"aku masukin ya"ucap Alex

Rose hanya mengangguk.

Alex mencium Rose seraya memasukkan batangnya kelubang surga dunia.

pantatnya mulai bergerak pelan memaju mundurkan batangnya.

Alex mempercepat permainannya seraya kedua tangannya meremas payudara Rose.

"Ah Ah Ahh.."

Rose mengigit bibir bawahnya dan menikmati permainan Alex.

Alex memerintahkan Rose mengubah posisinya,kini Rose berposisi menungging.

Alex menggenggam bahu Rose dan memasukkan batangnya seraya memaju mundurkan.

Alex meremas bokong Rose,mempercepat gerakannya.

"euhh ah"

"ah ah ahh"

"synghh..lebihh cee-patthh"

"Ahh.."

"panggil aku sayang"ucap Alex

"Alexhhhh..sayahngh"

Alex lebih mempercepat gerakannya

"Aahh Aahh Ahh"

Rose semakin mendesah seraya menikmati permainan panas Alex.

setelah cairan kental keluar menandakan permainan mereka berakhir.

permainan mereka yang cukup lama tadi membuat Rose terbaring kelelahan,Alex pun menggendong Rose kekamar. Meletakkannya dikasur dan menyelimutinya, Alex pun berbaring disamping Rose sambil memeluknya. Mereka berdua pun tertidur.

#pagi

Badan terasa sakit dan pegal,mata yang masih mengantuk. Rose mencoba membuka matanya dan melihat kearah jam dinding waktu menunjukkan pukul 06.45 Rose mencoba melepas pelukan Alex namun tangan Alex kambali memeluknya erat.

"biarin gini dulu sebentar"ucap Alex pelan

"oke"ucap Rose dan memutar badannya agar iya bisa melihat wajah Alex.

"udah puas liatnya"ucap Alex membuka mata dan mencium kening Rose

"siapa juga yang ngeliatin"ucap Rose malu dan memalingkan Wajahnya.

Alex mencium kasar bibir Rose dan mengigit bibir bawahnya.

"Au!"rintis Rose dan mendorong Alex

"itu hukuman buat kamu"ucap Alex

"sakit tau"ucap Rose memegang bibir bawahnya

"iya iya maaf"

"kemarin mami kesini ya?"tanya Alex

"iya"jawab Rose

"luka merah ini dia yang buat"ucap Alex memusut luka merah itu.

"hmm"

"gak usah protes apa yang dia lakuin,biarin aja mami mau bertindak kek apa"ucap Alex

"kamu gak usah ngelawan dia"lanjutnya lagi

"meskipun dia nyiksa aku?"ucap Rose

"hmm"

"kamu gila?"ucap Rose sedikit kesal karna Alex sama sekali tidak membelanya.

"pokoknya kamu turutin aja mau mami"ucap Alex bangun dari tempat tidur

"Aku bukan BABU DIA YANG BISA DIA SIKSA KAPAN PUN!"ucap Rose marah

"kamu itu cuma MANTAN PELACUR gak usah belagu"ucap alex dan beranjak pergi mandi

"AKU JUGA MANUSIA DAN AKU JUGA ISTRI KAMU! KALO DIA NGASARIN AKU,AKU HARUS NGEBELA DIRI"teriak Rose marah

Rose mencoba menahan air matanya.

siang ini Rose hanya membaca buku disamping kolam bernang. mencoba melupakan kejadian pagi tadi.

drrtt..

handphone Rose bergetar tanda pesan masuk.

Rose pun melihat kelayar Handphonenya dan Rose kaget ketika melihat pesan tersebut.

ada seseorang yang mengirimkan foto suaminya yang mirip mafia.

"kalo kamu mau tau suami kamu yang sebenarnya, segera ketempat xx"

Rose pun bergegas pergi ketempat tersebut.

sesampainya Rose disana dia sudah dihadang oleh 2 orang pria yang bertubuh besar dan berotot.

"ikut kita"

Mereka berjalan menuju lorong gelap,yang sunyi bahkan suara tetesan air pun terdengar.

sampailah mereka disebuah gudang tua.

"sana masuk"ucap kedua orang tersebut dan mendorong Rose

"Tidak disangka kamu berani datang juga"ucap seorang pria

"katakan apa maksud kamu mengirim saya foto itu"ucap Rose tegas

"wahh..wahh kamu gak liat itu suami kamu"ucapnya

"itu bukan suami saya,suami saya tidak seperti itu"ucap Rose

pria itu mendekat kearah Rose.

"ASAL KAMU TAU SUAMI KAMU ITU BOS MAFIA!"bentaknya

"dan kekayaannya yang sekarang ini adalah hasil rampasannya"ucapnya lagi

Rose hanya terdiam mendengar bahwa suaminya adalah seorang bos mafia

"Dan aku dulunya adalah bos mafia,sebelum DIA MEREBUTNYA DAN SEKARANG DIA MENJADI BOS DARI PARA MAFIA ITU!"

"tapi sekarang aku akan balas dendam"ucapnya memegang wajah Rose

"BRAK!"

sang pria menoleh kesumber suara,

"Alex!"ucap Rose

"wah! ternyata cepet juga ya lo datang,padahal gue mau main main dulu sama istri lo"ucapnya tersenyum licik

"yah gue ngerusak suasana dong"ucap Alex mendekat dan mengluarkan senjata

sang pria pun juga mengeluarkan senjata dan siap menembak kepala Rose

"kalo lo maju gue bunuh istri lo"ucapnya

"oke"ucap alex bejalan mundur

"buang senjata lo"ucapnya

Alex pun meletakkan senjatanya dilantai

"bukannya lo mau balas dendam sama gue"ucap alex

"IYA!"

"yaudah kalo gitu kita by one,lepasin Rose"ucap Alex

"dan kalo lo beneran berani gak usah pakai senjata"ucapnya lagi

"oke"

sang pria menjatuhkan pistolnya dan mendorong Rose menjauh.

Rose menatap Alex dan mengisyaratkan agar dia berhenti,namun Alex mengabikannya.

mereka pun siap berkelahi,sang pria menyerang Alex terlebih dahulu namun Alex dapa menghindar.

"cuma segitu kemampuan lo"ucap Alex

"BERISIK!"teriaknya

dan menonjok muka Alex, namun Alex menahan serangannya dan menonjok perutnya.

"buk!"

lalu mendorongnya hingga sag pria terjatuh,mereka pun saling serang menyerang

hanya dengan satu tendangan keras Alex kearah junior sang pria dapat mengalahkannya dengan mudah,sang pria terihat kesakitan.

Alex pun membawa Rose pergi.

"cepat masuk mobil"ucap Alex membukakan pintu

"kamu gila ya ngapain kesini"ucap Alex sembari menyalakan mobil

"harusnya aku yang nanya sama kamu,kenapa kamu bisa kesini"ucap Rose menatap Alex

"kamu bos mafia?" ucapnya lagi

"bukan urusan kamu"ucap Alex dan menginjak gas mobil

"jujur aja ,apa susahnya sih"ucap Rose kesal

"aku kan juga istri kamu,harusnya kamu jujur dong"

"udah deh gak usah dibahas lagi"

"gak bisa,kamu harus jujur dulu"

Alex pun memberhentikan mobilnya

"ADUH! kenapa berhenti menda..emmm" sebelum Rose menyelesaikan ucapannya Alex langsung mencium bibirnya.

"nanti kalo waktunya udah tepat aku bakal kasih tau kekamu"ucap Alex lalu mencium kening Rose.

Rose masih terdiam dan bengong.

"gak usah bengong juga kali,kan udah biasa"ucp Alex mencubit pelan hidung mancung Rose

"apaan sih"ucap Rose malu dan terlihat pipinya merona

"tuh mukanya merah loh"ejek Alex

"gak!"ucap Rose lalu memalingkan wajahnya

"hahaha,iya iya"ucap Alex dan menjalankan mobil

#sesampai dirumah

"aku pergi dulu ada urusan,kamu masuk aja dulu"ucap Alex

"oke"

"dah sayang"

Alex pun pergi

semoga suka;)

Creation is hard, cheer me up!

userLcreators' thoughts
Next chapter