1 Gebetan ku yang pertama

Ini adalah tentang kisah cinta ku, banyak hal aku ingin ungkapkan. Dan satu hal yang paling ku ingat, adalah ke 12 mantan gebetan ku.

Aku Amanda Nicole usia 21 tahun dan aku masih berstatus mahasiswi di perguruan tinggi swasta, aku ingat ketika usia ku baru menginjak 12 tahun, aku mulai menyukai seorang laki-laki yang lebih tua dari ku.

Yang pertama ku lihat darinya adalah dia laki-laki yang tampan dan sangat menyukai sepak bola, usianya sekitar 15 tahun. ya, kami terpaut 3 tahun dan ketika itu aku baru tahu dia anak pindahan di lingkungan rumah ku. mulai saat itu dan seterusnya aku selalu memperhatikan nya, dan tanpa di sangka, kami satu tempat les bahasa Jepang. waaw itu sungguh menakjubkan.

"kamu lihat cowok itu tidak?" tanya temanku yang bernama Clara Chen, usianya terpaut satu tahun lebih tua dari ku.

"yang mana?" tanya ku sekaligus menatap kearah depan lapangan sepakbola yang saat itu sedang dipakai untuk latihan tim kesebelasan.

"lihat yang itu, dia memakai kaos berwarna biru, kau lihat?"

sekali lagi aku melihat secara detail anak anak kesebelasan satu persatu yang memakai kaos biru itu, mata ku langsung terbelalak tak percaya, itu kan.. itu kan... gebetan ku!

"bagaimana? kamu sudah tau kan orangnya?"

"hmmmm" ku jawab dengan deheman, karena aku tidak tahan untuk membuka suara ku. takut ia tahu bahwa aku akan menangis.

"namanya Ivan Smith, dia adalah kapten kesebelasan di sekolahnya, aku mengetahuinya karena aku mencari tahu asal usulnya, aku ingin sekali dekat dengannya, tapi kamu tahu bukan?" Clara kini menatap ku sedih, aku bisa melihat ada cinta di kedua mata indah Clara yang berwarna coklat itu untuk seorang Ivan.

yah, Ivan Smith, banyak yang menjadi fans fanatiknya sejak kedatangan nya dilingkungan ini, dan aku salah satu fans nya dari beberapa perempuan lain, sama seperti mereka, aku juga ingin dekat dengannya, tapi aku tahu, dia begitu sulit untuk ku gapai karena sikap dia yang dingin dan seolah tak ingin di sentuh oleh dunia luar, Clara masih terus memandangi ku, aku pun berpikir bahwa benar, Clara dan aku mencintai orang yang sama.

avataravatar
Next chapter