61 Saori (+18)

Masuk ke ruangan kamar,andre bisa mencium bau harum dari ruangan,dia juga melihat wanita itu mulai membuka bajunya.

Sambil membuka baju,andre bertanya kepadanya"Siapa namamu?".

"Saori"Dia menjawab dengan mudah dan menunggu di atas kasur dengan senyum menggodanya,melihat batang keras di selangkangan andre.

'Seperti nama jepang'Andre ingin berfikir tapi dia melihat ke tubuh saori,*menelan ludah*itu sangat menggoda,payudaranya sangat besar,itu hampir mirip seperti payudara anime naruto milik tsunade.

Wajah saori tersenyum menggoda,dia memiliki senyum seperti Lan Yue.Tampa basa-basi andre melompat ke atas kasur dan menangkap payudara Saori.Memegang payudaranya andre tabjuk.

"Kiyaaa`~.."

'T-tanganku tenggelam?'Andre terus bermain dengan payudara lembut dan empuk itu hingga mulai menyentuh puting saori,dengan lembut mencubitnya perlahan.

"Engh..mengapa kamu menekan mereka"Saori bertanya tidak puas.

Andre hanya tersenyum dan mulai mencium bibir cery saori,dia menjelajahi semua isi dalam mulut saori,perlahan memasukan lidahnya ke dalam,mulai melilit lidahnya secara berutal.

Andre tidak memberinya waktu untuk bernafas,dia terus menekan saori hingga berbaring lemas di kasur selama 10 menit,turun ke bawah.Andre mulai menjilati puting saori.

"Eemm.."

"Engh.."

'Perasaan apa ini?'Saori mulai merasa tubuhnya aneh dan juga kesemutan panas.

Andre terus membelai payudaranya yang sangat lezat sambil menurunkan tangannya ke arah selangkangan saori.Menangkap vegina lembab saori,andre mulai bermain dengan kiltorisnya sesekali mencubit mereka dengan lembut.

"Engh..hah..."Saori terus mengatur nafasnya setabil,sambil merasakan tubuhnya terus kenikmatan.

Andre memasuki dua jari ke dalam vegina lembab saori yang membuatnya mendesah pelan,dan mulai mengacak-acak veginanya hingga mengeluarkan cairan mesum.

"Hmm?...mengapa kamu mengotori jari saya?"Andre mengangkat tangannya dan memandang saori yang sedang horny.

"Maaf...saya akan membersihkannya untuk tuanku"Saori yang sudah kehilangan pikirannya menjilati jari andre dengan nafas panas.

Andre sangat bersemangat yang melihat saori menjilati jarinya dengan nafas hangat dan mulai menciumnya kembali dengan ganas.

Saori melingkari tangannya di leher andre sambil menciumnya,dia juga mengunci andre dengan kakinya.

"Hah...hah...tolong.."Suara pelan saori dengan wajah horny,dia sudah merasakan tubuhnya sangat panas dan vegina menginginkan batang keras milik andre.

Andre tidak menjawab dan mulai turun ke bawah,dia membuka vegina saori dengan tangannya dan melihat itu sangat lezat.Mendekati wajahnya,andre mengendus bau yang memabukan pikirannya.

"Jangan di ciummm"Seru saori dengan wajah merah,dia juga bisa merasa malu.

Andre mulai melakukan tugasnya dan menjilati bibir vegina saori dengan nafsu,bermain-main di sekitar klitorisnya.

"Eengh..."

Andre juga mulai menghisap klitorisnya,perlahan membuat saori kehilangan kendali pada tubuhnya yang lemas.

"Sangat nikmat.."Saori dengan wajah bahagia yang horny mulai mengeluarkan kata-kata mesumnya.

Andre mulai memasukan lidahnya ke dalam dan bergerak di sekitar dinding veginanya,dia juga sesekali menggoda klitoris saori dengan jarinya.

"Engh.."

"Eemnn"

"Tolong...setubuhi aku...kumohon"Seru saori sambil mendorong wajah andre dari selangkangannya,nafasnya sangat berat,matanya sudah memiliki kabut nafsu.

Andre segera mengambil posisi,dia menggerakan batang kerasnya di sekitar vegina saori sambil bermain-main.

"Hm?...di mana lubangnya~"Andre berseru heran.

Saori yang mendengar itu sangat malu dan menggerakan tangannya ke bawah,menangkap batang keras yang hangat untuk membimbingnya ke pintu masuk veginanya yang sudah basah.

"Kumohon..."Seru saori yang memiliki mata berkabut dan wajah horny memandang wajah andre dengan penuh nafsu.

Andre segera mendorong batang kerasnya masuk ke dalam Goa saori,dia masuk dengan sekali jalan ke dalam diri saori yang membuatnya tersentak bahagia.

"Kuh...kamu...sial.."Saori ingin mengeluh tapi tubuhnya menjadi aneh dan dia cumming secara tiba-tiba.

Andre yang merasakan veginanya berkedut-kedut,mulai menggerakan batang kerasnya keluar masuk dari vegina lezat itu.Menamparnya dengan keras tampa ampun.

*Piak*Piak*

"Terus...setubuh...aku...aahh~..."Saori tidak bisa diam,terus mengatakan hal-hal cabul.

Andre yang bersemangat juga tidak melepaskan tubuh mesumnya,andre terus merasakan seluruh tubuh saori hingga dia pingsan tertidur di pelukannya.

avataravatar
Next chapter