webnovel

01 #Malea

Camalea Radisty mahasiswi perawat diploma 3 dikota Samarinda.  Pemilik wajah ceria,  dengan rambut panjang sebahu dan juga senyum manis miliknya.  Sifatnya yang berubah tergantung suasana hati dan juga cuaca kota Samarinda.  Kadang wajahnya berubah menjadi super menggemaskan atau menjadi sebaliknya.  Tubuhnya yang mungil untuk ukuran usia gadis sebaya -nya. Usianya 23 tahun. Saat ini ia berada di semester 5 di tingkat akhir. Dan akan lulus beberapa bulan lagi. karna satu semester lagi itu cepet banget, tapi gak secepet dapat perhatian si dia, apalagi kalo si dianya gak peka. Kok curhat.

Lalu , apa yang kamu tahu tentang Mahasiswi perawat? Apa yang pernah ada dalam benak kalian , ketika mendengar atau membaca tentang perawat ? Putih, Medis, Rumah sakit, atau obat - obattan.

Ya, memang begitulah mahasiswa/i nya, pasti berhubungan terus - terussan dan berkesinambungan . Tapi, tahukah kalian, menjadi mahasiswa/i perawat itu enak - enak susah. Sama aja dengan mahasiswa/i lainnya. Bedanya , hmm mungkin setiap akhir semester ujiannya diadakan didua tempat yang berbeda, tempat perkuliahan dan rumah sakit atau puskesmas.

Jangan anggap menjadi mahasiswa/i perawat itu gampang. Susah!! Apalagi kalau sudah dinas, askep itu bisa setumpuk gunung, macam tumpukkan cucian kotor.

Askep itu adalah Asuhan keperawatan yang suatu bentuk pelayanan keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan meliputi kebutuhan biologis, psikologis, sosial dan spiritual yang diberikan langsung pada klien.

Lebih nyaman lagi kalau dapat pembimbing askep yang bisa ngemong dan tidak buat sakit hati,  entah itu dari kampusnya sendiri atau pusat kesehatannya. Lebih-lebih pasien yang menjadi narasumber komunikatif saat seorang mahasiswa perawat menjadikannya askepnya. Kalau enggak sering - sering bacain surat kursi kayaknya.

Malea berada di Kelas 3 - C letaknya dilantai dua . Dengan lapangan basket dan perpustakaan disisinya.

Jumlah mahasiswa dikelas Malea terdiri dari 28 mahasiswa. Walaupun isinya 28 orang, kelas Malea kekurangan species cowok, yang hanya diisi oleh sekumpulan orang gila yang stress mengahadapi dinas semester. sebenarnya dinasnya enak - enak saja untuk dijalani. Dan kalau saja, dosen berbaik hati, dengan meniadakan tugas askep , target dan segala tetek bengeknya yang bikin semua mahasiswa/i nya gila berujung frustasi b/d tugas yang semakin ngelunjak. ( b/d : berhubungan dengan).

Dilantai dua sebuah gedung, bercat hijau dengan gradasi putih.  kelas terujung disudut gedung itu adalah kelas 3 - C . Suasana kelas yang kosong membuat para penghuninya hilang kendali semua. Lihat saja, ada yang tidur - tiduran dilantai yang beralaskan matras, ada yang menonton drama korea seperti Holland , Dita, dan Ica, dan yang lain entah hilang kemana .

Sedangkan disudut lain dari kelas sekumpulan gadis yang sedang berkumpul asik membicarakan apapun yang bisa mereka bahas, sampai ghibah sesama atau teman lain.  Siapa lagi kalo bukan, Naula, Ranty, Xia dan tentu saja Malea masuk dalam bagian kelompok. Keempatnya sedang duduk di teras kelas yang kosong, karna kelas lainnya sedang berlangsungnya pelajaran.

Ini tahun terakhir mereka dikampus ( D3 ) , dan disemester 5. Itu artinya mereka akan berpisah beberapa bulan setelahnya dan kembali ke daerah masing - masing.  Maklum saja mereka semua adalah perantau,  pernah dengar pepatah mengatakan carilah ilmu sampai ke negeri Cina.  Nah,  kami lah salah satu contohnya.

" uduh .. Eh gantengnya pacar orang " tunjuk Xia yang tidur berbantalkan paha Ranty, menunjukkan photo dalam sosial medianya.

" ya, ganteng, kalo gak takut dosa sama takut penjara aja, itu ceweknya udah gue sianida " celetuk ranty , membuat Malea yang duduk disebelah Ranty mendelik tak terima pasalnya, photo yang dimaksud adalah Martin pacar Malea.

" mantul " seru Xia dengan senang membuat Malea mendelik kesal.

" eh, La . Elo pelet pake apaan ampe dapat pacar se - masyallah ini ?" Malea hanya mendengus sebal ketika mendengar perkataan Xia lagi.

Lihat saja, siapa coba yang tidak menaruh hati berlebih. Pria yang kece mau pake apa aja. Tampang yang tegas, dan boyfriend material banget, yang kadang bikin dongkol baget karna sikap dan sifatnya yang cuek, walaupun begitu, ia sangat perhatian diwaktu yang berbeda.

Pria itu bernama Martin winata berusia 29thn , ia bekerja di pusat rehabilitas di sebuah rumah sakit dan juga atlet lari yang sudah menjalani hubungan asmara dengan Malea, selama 1tahun ini.

Malea menatap layar ponselnya dengan malas. Lagi - lagi hanya terdiam saat , teman - temannya memuji martin tanpa malu.

Dasar gak tahu diri, muji pacar orang seenak jidatnya !!

__🍄🍄__

Suasana ruangan yang dingin , suara berisik yang terdengar, seperti suara kecoak lagi bertarung dengan cicak. suara seorang pria berumur sedang menjelaskan dengan serius di depan ruangan . Beberapa mahasiswa/i sedang serius mendengarkan , tidak semua hanya beberapa saja , yang mendengarkan dengan serius.

Seperti biasa deretan dibelakang ruangan mini hospital itu adalah si Para pembuat onar yang berada di urutan terbelakang, berbeda dengan Holland si pemilik ip terbaik selama 3tahun didunia kampus, dan selalu menjadi kesayangan dosen. Malea duduk didekat dinding, disampingnya ada Xia yang sibuk memainkan ponselnya secara diam - diam dibalik buku bergambar kerangka manusia, disampingnya ranty ada naula yang sok serius padahal isi otaknya palingan banter juga lagi mikirin si dia yang jarang balas chat.

Malea. gadis berambut panjang itu, sejak setengah jam pelajaran pak Widi, sudah tidak berminat untuk sekedar menulis ataupun mendengarkan penjelasan didepan sana.

" kenapa ?" senggol Xia masih sok memperhatikan Pak Widi yang cukup serius menjelaskan

Malea hanya menuliskan beberapa kata tanpa memiliki niat penuh dengan pelajaran lagi, entah kenapa semangatnya selalu lenyap saat pelajaran berlangsung, ataukah ia sedang memikirkan sesuatu.

Cepat pulangggg, kembaran jenny blackpink rindu kasur ...

Next chapter