webnovel

In Club (1)

Genre: thrileer.romance. general.happy ending.

cast:

Eunhyuk

Jinhye

Kyuhyun

Donghae

Yang suka adegan baku tembak, baku hantam dan sedikit misterius soal pembunuhan di tambah bumbu romance mature silahkan.

Lokasi, kejadian, alur dan semua tokoh di novel adalah fiktif belaka. Terinspirasi dari buku novel prosecutor got married.

*

*

Kantor kejaksaan Distrik, Yongsan- Seoul.

Jam di dinding masih berada di angka tujuh dan kesibukan di sebuah kantor kejaksaan Distrik Yongsan itu sudah tampak, dan dari ruang pertemuan keluarlah empat orang pria dan satu wanita, mereka adalah sebagian dari pegawai dalam tim High Criminal yang melakukan rapat darurat pagi ini.

"Baiklah saya akan mengirimkan satuan petugas yang akan membantu anda Jaksa Lee nanti malam, kita bertemu di XXX club setelah penggerbekan selesai"

"Siapkan petugas yang cukup memadai inspektur Kim karena ini penangkapan yang cukup besar"

"Siap kepala Jaksa Choi, saya yakin akan berhasil, karena kami bekerjasama dengan dua jaksa handal kali ini hehehe"

Eunhyuk panggilan dari Jaksa Lee itu hanya tersenyum mengangguk, setelah pimpinan kepolisian Kim Yesung dan kepala kejaksaan atasan nya bernama Choi Siwon berujar tadi. Dia melirik rekan kerjanya yang sejak tadi malah menatap tak berkedip mahkluk yeoja dengan blazer coklat dan rok pensil yang cukup pendek, dia seorang detektif kepolisian yang cukup handal bernama Jung Jina.

"Sampai bertemu nanti malam, saya akan kembali ke kantor dulu jika begitu"

Kim Yesung dan bawahan nya Jung Jina kemudian berpamitan, juga Eunhyuk dan rekan kerjanya Cho Kyuhyun.

*

*

Dua orang jaksa muda itu telah kembali ke ruang kerja nya, dan seorang pegawai perempuan berseragam kepolisian masuk membagikan data file pada mereka berdua.

"Terima kasih ya, file milik jaksa Cho letakkan saja di meja nya"

"Sama sama, saya permisi dulu jaksa Lee"

"Nde silahkan"

Eunhyuk mengangguk, memakai kacamata minusnya, membaca isi data yang katanya penting tadi dan pintu terbuka lagi dengan masuk nya Cho Kyuhyun yang membawa dua cup kopi.

"Ini, minumlah kopi mu dulu hyung, ah menyebalkan sekali pagi buta sudah meeting di kantor, hoam aku bahkan masih mengantuk masih ingin tidur"

"Gumawo, ~data data soal tugas kita nanti malam sudah ada di meja mu Kyu"

"Ck~ hoam aku ngantuk nya, malas sekali di kantor rasaya ingin berbaring diranjang kamarku saja"

Eunhyuk geleng geleng dan menyesap kopi espresso nya, wajar sih jika mereka masih mengantuk, bayangkan saja matahari belum terbit di langit, dua jaksa muda itu sudah ada di kantor, bahkan tadi Eunhyuk hanya sempat cuci muka dan gosok gigi, belum mandi, karena cuaca pagi buta tadi masih dingin luar biasa.

"Kita akan standby di club itu sekitar jam delapan malam dan memantau situasi di sana, setelah target kita ada di posisi petugas polisi akan masuk melakukan penyergapan"

"Huh merepotkan saja, kenapa mereka hanya memasang kita berdua sih di dalam club, mentang mentang aku tampan jadi bisa menjadi umpan begitu"

"Aigoo mulutmu setan gendut, tugas kali ini serius jangan bercanda"

"Ah rasanya setelah ini berakhir aku ingin ambil cuti, lalu mengajak kencan wanita cantik"

"Pikiran mu tak jauh jauh dari itu kan?"

"Aigoo hyung, inilah surga dunia hehe"

Kyuhyun nyengir dengan antusias, duduk di kursinya dengan bibir Eunhyuk yang berdecak sebal.

"Cih matamu itu jika melihat tubuh wanita seksi langsung melek saja, ckck dasar playboy sinting"

Kyuhyun terkekeh geli, ajaib nya dia sudah terbiasa dengan kalimat tajam Lee Hyukjae. rekan nya memang sedikit beda, meskipun Eunhyuk tak kalah tampan darinya, namun jaksa itu memiliki aura dingin yang terlihat menakutkan bagi wanita manapun, apalagi yang bermaksud mendekatinya.

Pribadi Eunhyuk yang acuh pada wanita membuat banyak, wanita patah hati sebelum berjuang.

Kyuhyun melepas jas coklatnya, lalu menggulung kemeja putihnya hingga siku, dan membaca kertas data file yang tadi di bagikan oleh kepala kepolisian Kim Yesung.

"Aku penasaran dengan Jung Jina? Apa dia dan atasan Kita Choi Siwon ada affair? Ckck menurutku dia itu terlalu tua untuk detektif semuda Jung Jina kan"

"Cih jika terlalu tua lalu maksudmu kau yang pantas untuknya?"

Eunhyuk melempar pulpen nya ke arah Kyuhyun, dengan gelak tawa rekan skaligus teman baiknya ini selama hampir delapan tahun berkarir di kantor kejaksaan.

"Bukan begitu sih, tapi yang ku tangkap dari tatapan matanya dia sepertinya menyukaimu Hyung"

Eunhyuk terdiam, tepatnya malas menanggapi karena obrolan semacam itu, terlihat tak berguna untuk di bicarakan.

"Hey Jaksa Lee kenapa diam, apa dia kurang cantik dan seksi untukmu?"

"Diamlah bodoh! aku malas membicarakan wanita"

Kyuhyun tergelak keras, dia memang kadang heran dengan rekan dekatnya itu, seusia Lee Hyukjae jika tak punya pacar memang aneh kan? Apalagi jaksa seumuran dia banyak yang sudah menikah.

Bahkan jika Kyuhyun menghitung mundur, terakhir Lee Hyukjae berpacaran itu tiga tahun lalu dengan wanita bernama Kang Hyena, dan setahu nya wanita itu adalah pacar terakhirnya sebelum dia hiatus lama dari urusan asmara.

"Jaksa Lee ada kabar penting!! Anda di panggil oleh kepala kejaksaan Choi"

Seorang pegawai wanita kejaksaan masuk, setelah mengetuk pintu ruangan mereka.

"Nde baiklah saya ke ruangan nya sekarang"

*

*

*

*

XXX Club gangnam- Yongsan. SEOUL.

Hingar bingar suara musik dalam club malam itu makin ramai menjelang malam, meskipun hanya hari jumat dan masih akhir pekan, banyak sekali pengunjung yang datang untuk menikmati indahnya malam sekaligus menghabiskan malam mereka dengan kenikmatan duniawi.

"Hyung sepertinya pergerakan orang orang itu belum tampak"

Eunhyuk hanya menyesap wiski nya memasang mata dan telinga nya mengawasi sekitar mereka, alat komunikasi jamak yang terpasang di telinga, sesekali di gunakan Eunhyuk berkomunikasi dengan petugas polisi yang sudah berjaga di posisi masing masing.

"Diamlah! Kita harus waspada, siapkan revolvermu jangan lengah kita awasi sekitar"

Kyuhyun mengangguk pelan, berusaha tetap santai menikmati suasana dan menyesap wine nya.

"Sepertinya kepala kejaksaan paham seleraku, dia sengaja memang meletakkan kita di posisi ini, aigoo di mana-mana makhluk wanita seksi bertebaran, ckck sayang nya aku sedang dalam tugas"

Eunhyuk hanya mendecakkan bibir, dia sedikit risih memang karena beberapa kali wanita seksi ada saja yang menghampiri mereka, lalu melancarkan jurus rayuan, entah itu tawaran minum bersama, atau istilah one night stand yang marak di jaman ini.

"Tuan tampan, mau di temani minum tidak?"

Bibir Kyuhyun menyeringai mesum saat bongkahan besar wanita dengan gaun one piece minim itu menempel di punggungnya Eunhyuk teman nya, dengan lancang malah si wanita memeluk leher jaksa Lee tampan itu.

"Kami sedang sibuk, pergilah nona"

Tatapan si wanita berubah kaget pada Eunhyuk, dia berdecih kesal pada pria itu yang tampak tak suka tubuhnya di tempeli oleh payudara.

"Aku hanya ingin berkenalan kok, oppa tampan sayang hehehe ayo minum bersama"

Kyuhyun yang sedikit mulai risih dengan pemandangan vulgar itu memalingkan wajah, dia terkejut saat dengan kasar tiba tiba Eunhyuk meremas lengan si wanita yang memeluk punggung nya, dan menunjukkan lencana kejaksaan nya.

"Pergilah!! Atau kau mau berurusan dengan aparat negara, dasar pelacur sialan~"

"Ngh ba...baik...maaf..kan saya pak jaksa"

Wanita seksi itu terkejut, nyaris memekik, namun buru buru menutup bibirnya, mengangguk dan lansung pergi, dan setelah nya Kyuhyun terbahak bahak dengan ulah rekan nya yang sekejam itu mengusir wanita cantik.

*

*

"Shit kita di sini sudah satu jam lebih~ yak kalian kenapa Kang Sungjon itu belum kelihatan?"

"Maaf jaksa Lee, informasi mata mata kami kemarin memang seperti itu.

Eunhyuk berkomunikasi dengan Oh Sehun melalui alat canggih komunikasi jamak di telinga nya, pria bermarga Oh tadi adalah seorang petugas kepolisian yang sudah di posisi nya juga, di luar gedung club malam.

"Kenapa tak ada tanda tanda mereka datang juga sih? Jangan jangan ini jebakan mereka?"

"Mungkin sebentar lagi hyung? Kita tunggu setengah jam lagi dont worry....."

Kyuhyun mulai resah juga, jika ini jebakan tamatlah riwayatnya, dia bolak balik melihat jam tangan mahal nya dan mulai putus asa juga, jangan jangan informasi yang di terima pihak kepolisian itu salah.

Mata pria tampan dan tinggi itu melebar dengan kagum, tanpa berkedip melihat suatu objek tak jauh di belakang punggung Eunhyuk.

"Hyung, aigoo ada gadis cantik di sini, astaga aku tak menyangka di club malam ini ada bidadari secantik itu"

Eunhyuk hanya menanggapi acuh dia meneguk wiskinya hingga tandas dan bersendawa, tapi Kyuhyun masih saja dengan penuh minat, menatap seorang gadis di kursi tak jauh dari mereka.

"Aigoo sial dia bersama pacarnya, ckck~ padahal ku pikir bisa ku dekati"

"Seriuslah sedikit Cho Kyuhyun, matamu itu tak bisa ya menganggur sedikit tak melihat yeoja cantik?"

Kyuhyun tersenyum malu, namun tetap menunjuk objek tadi.

"Tapi dia sungguh cantik, hah~ jaksa Lee jika kau melihatnya pasti ikut kagum"

Eunhyuk yang penasaran akhirnya menoleh juga ke belakang punggungnya, Kyuhyun menunjuk dengan antusias objek tadi dengan telunjuknya.

"Arah jam dua belas, dres pink dan rok hitam, lihat gadis itu seperti bidadari kan?"

"Mwo?"

Wajah Eunhyuk kini bukan saja terlonjak kaget, tapi juga kedua matanya melotot lebar, demi melihat siapa yang ada tak jauh di belakang nya.

"Jin...Hye?"

Eunhyuk meremas tangan nya, ingin sekali menyemburkan amarah dan murka nya demi melihat pemandangan terkutuk itu. Dan alih alih dia langsung berdiri menghampiri gadis muda itu.

"Lee Jin Hye!! Sedang apa kau semalam ini di sini hah!?"

Si gadis yang tadi duduk bersama seorang namja muda seumuran dengan nya, terlonjak hampir saja jatuh terjengkang karena melihat seseorang yang paling dia takuti.

"O....oppa? Ngh kok kau bi...sa~"

"Kau tak lihat ini jam berapa heuh? apa eomma tahu kau kelayapan di luar sampai malam begini? Kau bahkan bersama bocah ini"

"Maaf oppa...aku akan pulang sekarang kok"

"Jika eomma dan appa sampai tahu, kau bisa di hukum"

Eunhyuk bertulak pinggang, dia beralih menatap tajam pria muda yang berdiri di sisi kiri Jin Hye dengan gemetaran

"Siapa kau?"

Mata mono Eunhyuk memicing tajam dan si pria muda yang terciduk membawa adik bungsunya itu, mengusap gusar tengkuk nya.

"Dia...dia teman ku oppa, ngh dia sebenarnya teman sekolah ku"

"Aku bertanya padanya, kau diamlah!"

Jin Hye langsung bungkam ketakutan, meremas ujung roknya dan pria bernama Jeon Jungkook itu membungkuk segan.

"Jwesonghamnida nama saya Jeon Jungkook imnida hyung"

"Siapa hyungmu?"

Eunhyuk membalas sinis dengan tajam.

"Kau tahu? Membawa pergi adikku adalah pelanggaran berat, apalagi kau membawa nya ke club malam, jangan berpikir aku akan diam saja anak muda"

"Nde maafkan saya hyung"

"Aku bukan hyung mu!  Berhenti memanggilku hyung!! Sialan, Pergi sekarang dan kau Hye, ikut oppa!"

"Maaf.....saya pergi duluan, sekali lagi maaf tu...an"

Eunhyuk mendengus dan tak merespon pemuda itu yang membungkuk lalu pergi menjauh dari hadapan nya.

"Kau juga harus di hukum! Berani sekali kau main cinta cintaan dengan namja sembarangan huh!?"

"Annio dia cuma teman sekolah ku kok, hiks sungguh oppa"

"Diam!!"

Jin Hye menggeleng takut tangan nya di tarik kasar oleh Eunhyuk menuju tempat lain menjauh dari keramaian, dan tak jauh di sana Kyuhyun bengong setengah mati, karena bingung melihat rekan nya berdebat ramai dengan dua orang itu.

"Jaksa Lee gawat mereka ternyata sudah berada di ruang VIP lantai tiga gedung ini, lakukan penggerbekan sekarang"

Titt...

"Iya aku ke sana sekarang"

Eunhyuk menggeram kesal, seteleh me off alat komunikasi jamak di telinga nya, dia lupa jika sebenarnya tujuan nya berada di tempat ini karena tugas penangkapan tarhadap gembong narkoba Kang Sungjon.

"Tunggu oppa di sini jangan kemana pun! Kau paham?"

Eunhyuk mengeluarkan revolvernya dari saku jaket kulit nya, dia menghubungi Kyuhyun untuk naik ke lantai tiga gedung dengan tangga.

"Hyung! Aku kesana sekarang"

Baru saja Kyuhyun berucap mendadak ruangan luas club malam itu di penuhi asap putih membuat jaksa muda itu terkejut dan batuk batuk dengan mata yang pedih.

"Brengsek mereka tahu gerakan kita uhuk uhuk....hyung....kau di mana? Argh dadaku sesak..."

"Jaksa Cho! Pakai maskernya ini gas air mata"

Petugas polisi berdatangan berlari masuk ke club salah satunya menolong Kyuhyun, mereka berlari menyiapkan senjata nya, melewati tubuh para pengunjung club yang pingsan dan mungkin meninggal tergeletak di lantai, karena mencium bau gas air mata itu.

"Uhukkk....uhuk oppa aku takut"

Eunhyuk bersembunyi di antara anak tangga, menutup hidung Jin Hye dengan saputangan dia terpaksa membawa gadis itu ke lantai tiga, daripada meninggalkan Jinhye di bawah yang suasana nya kacau karena banyak korban pingsa atau meninggal.

Dorr...

Dorr...

Sebuah revolver di lepaskan dari lantai atas dan Jin Hye sempat menjerit takut karena tak pernah sekalipun berada d situasi seperti ini.

"Sembunyi di sini dan tutup hidung mu arra, jangan keluar apapun yang terjadi"

Eunhyuk menutup pintu ruangan, di pertengahan tangga darurat yang seperti sebuah gudang, setelah menguncinya dia menangkis pukulan seseorang yang tiba tiba ada di belakang nya dan menyerang nya dengan balok kayu.

Next chapter