Vol.2 (Wanita lain)

"Baiklah aku akan menikah dengannya, kalian puas!" 

Setelah berkata dengan lantang, Herlyn segera melangkah menuju meja dimana pria berjas coklat itu duduk.

Tanpa permisi Herlyn duduk tepat dihadapan pria itu, menyilang kan kakinya dan melipat kedua tangannya.

Pria itu tersenyum kikuk kini "Halo Siti." Sapanya canggung.

"Apa sebenarnya yang kamu sukai dariku?" Tanya Herlyn tanpa basa-basi.

Pria itu semakin kikuk kini, ia bahkan mengubah gaya duduknya karena merasa tidak nyaman.

"Sebelumnya, bagaimana jika kita berkenalan dulu?" Usul pria itu.

"Aku Robby." 

"Oh."

Robby menggaruk alisnya dengan jari telunjuknya karena bingung harus apa lagi sekarang, Herlyn bersikap ketus sekaligus mengejutkan.

"Jadi katakan apa yang membuatmu melamarku? Kita bahkan tidak saling kenal sebelumnya!" Tanya Herlyn galak.

Robby mencoba untuk tersenyum walaupun Herlyn terlihat sangat menakutkan kini.

"Melamar?" Ulangnya bingung.