1 Prolog

Ia bergetar, melangkahi setiap mayat dengan lemas, belati perak ditangannya berlumur darah, wajah putihnya kusam sebab percikan darah.

Perang antar vampir belum usai, ufuk timur belum menampakkan apapun, sabetan belati, bunyi tulang diremukan bahkan suara detak jantung jelas terdengar dimanapun.

Siapa yang menang ataupun kalah, itu terjawab saat mentari terbit.

Tangannya ditarik seseorang, mengajaknya pergi dari tempat itu, ia masih menatap semuanya, Ayahnya pemimpin perang, jatuh tersungkur ditanah.

"Ayah!" teriaknya keras.

Namun, beberapa tangan membawanya pergi hingga tidak lagi terdengar apapun, hanya sunyi dan bau lembab pegunungan.

Inilah Green paradise.

avataravatar
Next chapter