webnovel

Apartemen dan Keberuntungan

Pada suatu hari Ayuko mengunjungi kamar nomor 110, karena Ayuko ingin menemui anak dari Yoshida itu.

Sesaat sampai di kamar 110, Ayuko pun sedang melihat Amana sedang menangis dan Ayuko sekaligus memegang badannya Amana. Setelah dipegang suhu badan dari Amana panas dan Ayuko segera membawa Amana ke Rumah Sakit yang terdekat.

Kebetulan pada saat itu Yoshida dan Okada sedang tidak ada di kamarnya karena Mereka berdua sedang bekerja pada saat itu.

Manda dan Mika mendapatkan Kabar bahwa Amana masuk ke Rumah Sakit karena Demamnya yang tinggi itu. Manda dan Mika mendapatkan Kabar itu dari Ayuko.

Amana harus dirawat di Rumah Sakit selama 14 Hari karena Ia terserang penyakit Demam Berdarah itu.

Setelah 15 Hari Kemudian... Amana pun sudah boleh Pulang ke Rumahnya dan Akhirnya Manda dan Mika membawa Amana ke Kamar 110.

Nasa anak dari Sabina itu, Ia adalah Anak Tunggal dan Nasa saat ini sudah berumur 10 Tahun dan Ia sekarang Kelas 4 Sekolah Dasar.

Sabina juga tinggal di Apartemen yang sama dengan Yoshida. Sabina tinggal di Kamar 114 Lantai 4. Sabina di Apartemen itu, Ia tinggal bersama Suaminya dan Anaknya.

Sedangkan Inada tinggal di Kamar nomor 115 dan Inada dikamar itu tinggal bersama Istrinya dan Kedua Anaknya itu.

Rui juga tinggal di Apartemen yang sama dengan Politisi-politisi yang lainnya dan hanya saja berbeda nomor kamarnya. Rui tinggal di Kamar 117 dan Ia tinggal di Kamar itu bersama dengan Suaminya dan Anaknya.

Keesokan Harinya... Yoshida dan Okada pun kaget melihat Amana baik-baik saja padahal waktu Yoshida dan Okada sedang bekerja, Amana ditinggal sendirian di Kamarnya dan Yoshida dan Okada mengira Amana tidak ada yang merawatnya padahal waktu Yoshida dan Okada sedang bekerja ada yang merawat Amana dari Sakit sampai Sehat begitu yaitu Ayuko lah yang telah merawat Amana dari Sakit sampai Sehat.

Yoshida dan Okada sempat ada rapat kerja selama 15 Hari di Osaka.

Ayuko tinggal di Apartemen itu bersama dengan Keluarga Kecilnya itu dan Ayuko tinggal di Kamar bernomor 77 di Lantai 3.

Sora putri tunggal dari Rui itu, Ia sudah berumur 14 Tahun dan Ia sekarang Kelas 8 Sekolah Menengah Pertama.

Sora juga mengikuti kursus Bahasa Inggris dan Mandarin serta Sora juga belajar Bahasa Mongolia dari Ibunya sendiri. Sora juga mengikuti ekstrakulikuler di sekolahnya. Ia mengikuti ekstrakulikuler Basket dan Pramuka di Sekolahnya itu.

Sedangkan Nasa mengikuti ekstrakulikuler Karate di Sekolahnya itu, serta Kursus Bahasa Inggris dan Kursus Matematika di luar sekolah.

5 Hari Kemudian... Rui ibu dari Sora itu, Ia merasa Ingin Mual dan Muntah. Sudah lima hari Rui merasa seperti ini terus.

Lalu Sora memberi tespack kepada Ibunya itu. Beberapa Menit Kemudian... Setelah dicek dikamar mandi Akhirnya Hasil tespack nya pun menunjukkan garis dua yaitu tanda Positif.

Sora lalu senang karena Ia akan mempunyai Adik nantinya.

Rui lalu merasa senang dan bersyukur atas Kehamilan Anak Keduanya itu.

Rui lalu mengelus-ngelus Perutnya itu dan Teman-teman Politisi yang lainnya pun juga banyak yang senang mendengar Kabar Rui hamil anak keduanya itu.

Ayuko juga memberi Ucapan Selamat kepada Rui karena, Rui telah Hamil lagi.

Lalu Ucapan Selamatnya pun diterima oleh Rui.

Sendai suami dari Rui itu, Ia sampai Menangis Bahagia karena Istrinya telah Hamil lagi.

Sendai dari dulu sebenarnya, Ia ingin mempunyai Anak Kembar.

Tetapi Sendai tidak tahu kapan Tuhan kasih Anak kembar kepada Sendai dan Rui.

Keesokan Harinya... Sendai, Sora,dan Rui pun Sembahyang di Gereja karena Mereka bersyukur Atas Kehamilannya Rui tersebut.

Beberapa Jam Kemudian... Setelah Sembahyang di Gereja, Sora, Sendai,dan Rui akhirnya ke Dokter Kandungan untuk memeriksa Kandungan Rui tersebut.

Next chapter