1 desa berhantu.

baejin duduk termenung, tangannya memangku kepalanya. pasar hari ini ramai, tapi tidak ada yang mau membeli barang dagangan nya.

"kalau seperti ini terus, apa yang akan kuberikan pada raja untuk membayar pajak nanti." baejin menghela nafas, ada yang menepuk pundaknya.

"ada apa dengan mu baejin?" tanya huang zi tao teman semasa kecil baejin.

"barang daganganku tidak laku.. aku takut raja akan menghukum ku jika aku tidak membayarnya." timpal baejin sambil memasang wajah panik sekaligus sedihnya.

"kasihan sekali ya kau." balas tao sambil berdecak kasihan.

"kau jangan berdecak saja, berikan aku jalan keluarnya." ujar baejin sambil menghela nafas pendek.

"aku memiliki satu cara."

"apa.. apa itu?" tanya baejin antusias.

"kamu yakin, mau memakai cara ini?" tanya tao lagi.

"ap.." kata kata baejin terputus, karena ada xiao hang gung kekasih baejin yang datang.

"baejin, ibuku memasak banyak hari ini... di rumah, mungkin kau suka." ujar xiao hang gung yang memberikan serantang makanan lalu duduk di samping baejin.

"aku dengar raja butuh pengawal yang falit untuk menjaga kerajaan dari perampokan yang sedang sering terjadi ya?" tanya xiao hang gung.

"ya, aku rasa seperti itu." timpal baejin sambil memakan makanan yang di berikan oleh ibu xiao hang gung tadi.

"apakah kau tidak beminat untuk gabung?" tanya xiao hang gung.

"tidak, sama sekali tidak. hari ini saja, barang dagangan ku tidak laku." balas baejin.

"tapi, aku rasa tubuh mu sudah cukup kuat untuk menjadi pengawal kerajaan." balas xiao hang gung.

"jika kalian mau menghabiskan waktu berdua silahkan... apalah aku ini hanya lalat hitam yang kotor. aku pergi dulu nanti aku akan kembali lagi." ujar tao lalu pergi begitu saja meninggalkan pasar.

sedangkan di sebuah desa yang terpencil yang jauh dari keramaian kota wuhan, desa itu biasa di sebut sebagai desa berhantu. karena, desa itu kadang terlihat kadang tidak.

orang orangnya sama seperti orang orang china pada umumnya, berkulit putih dan bermata sipit. dan tampak mengenakan busana yang sopan.

mereka sering berpergian ke negri wuhan, hanya untuk menjual barang dagangannya yang tergolong aneh yaitu tengkorak kepala manusia dan tulang tulang lainnya.

desa itu memilik mata air yang indah, pada zaman itu orang orang wuhan melakukan mata air itu untuk mandi minum dan lain lain.

desa itu di kuasai dengan seorang raja yang memiliki tanduk seperti rusa, bermata merah menyala, berambut panjang hingga semata kaki.

konon kabarnya, jika ada seseorang yang berani menatap matanya, orang itu akan menjadi budak untuk di kuasai.