1 Chap.1 Lahirnya Sang Pendamai

Suatu saat pada tahun 970 Masehi, terdapat sebuah kehidupan di daerah timur tengah, dimana Raja atau Ratu memimpin sebuah wilayah yang terbagi sejak dulu,mereka mempunyai hak dalam menguasai negara negara disana, maka tidak banyak dari itu dengan sewenang wenang mereka menggunakan kesempatan tersebut, banyak kerajaan menderita akibat itu.

Terdapat 5 kerajaan besar yang memimpin Daerah utama di timur tengah tersebut, yaitu kerjaan Saba',Aludian,Arkham, Akhrabas,Mazir, salah satunya kerajaan Mazir yang di pimpin oleh Raja Daud, kerajaan Mazir merupakan salah satu kerajaan maju dan paling berpengaruh di perdagangan.

Raja Daud dan istrinya bernama Batsyeba hidup dengan kebahagiaan dan ditambah istrinya sedang hamil, raja Daud adalah raja yang tegas dan jujur,ia lahir dari ras manusia tetapi istrinya adalah ras penyihir, disaat itu raja Daud mengingat masa lalu disaat raja Daud remaja, dulu ras manusia dan penyihir tidak pernah bersatu dan terus bermusuhan, tetapi rakyat tentu tidak menginginkanya, sebagian rakyat ingin peperangan ini berakhir, akan tetapi penguasa penguasa disetiap sisi sangat haus akan kekayaan, memanfaatkan perang ini untuk mereka sendiri, memperkerjakan warga tak bersalah, dan menjadikanya tumbal di tanah nista itu,"sudah lah sayang, tidak akan terjadi lagi perang seperti itu, itu hanyalah masa lalu yang suram"Batsyeba berbicara dengan halus kepada Daud,"keserakahan manusia tidak akan ada habisnya,mereka mengorbankan apapun demi mencapai suatu hal yg dusta,hanya tak terlihat bukan berati tidak ada"Daud dengan tegas dan lembut mengatakanya.

Hingga suatu saat itu terjadi pemberontakan secara besar oleh Kerajaan Arkham, di karenakan tuduhan pembunuhan istri dari Raja Ubaz,raja dari kerajaan Arkham oleh kerajaan Mazir, tudahan tersebut berupa,adanya pembunuh, yang di utus oleh Raja Daud untuk membunuh istri Raja Ubaz".

Saat itu Raja Daud langsung bertindak tegas dan hati hati saat istrinya sedang hamil.

Di kerahkan para pasukan, untuk menahan serangan pemberontak kerajaan Arkham,karena serangan tersebut secara tiba tiba, maka dari itu pasukan belum sepenuhnya siap,para pemberontak sebagian masuk ke dalam istana, untuk membunuh Raja Dan juga Batsyeba sekaligus, di saat raja tau bahwa ia tak akan selamat, raja langsung menyuruh istrinya untuk kabur menyelamatkan dirinya, sedangkan Raja Daud tetap berada di istana,Batsyeba dengan rasa sakit hati, meninggalkan istana dengan keadaan hamil,setelah pemberontakan tersebut kerajaan mengalami kehancuran luar biasa, kerajaan Mazir kini sudah hancur bagaikan debu,keadaan disana sungguh menyeramkan,seluruh wilayah kerajaan Mazir sekarang di bawah pimpinan kerajaan Arkham.

Batseyba melarikan diri ke desa desa jauh dengan istana, saat itu Batsyeba sudah merasa kesakitan akibat berjalan jauh dengan keadaan hamil, ada seorang wanita yang menolong Batseyba dengan ikhlas, dan secara diam diam wanita itu membawa ke rumahnya, untuk membantu Batsyeba,disaat beberapa hari,Batsyeba kesakitan akbiat kandunganya ingin keluar,wanita itu segera membantunya,dan lahir lah seorang anak,"Engkau anakku yang kelak akan membawa kebenaranan dan keyakinan kepada seluruh benua,wahai pendamai yang suci" Batsyeba memberinya nama Sulaiman.Batsyeba sangat senang dan ingin segera memberitahu Raja Daud akan tetapi masih sangat tidak mungkin untuk menemuinya,Batsyeba secara diam diam berniat memasuki Istana untuk menyelamatkan suaminya,

Batsyeba memberanikan dirinya masuk ke dalam istana karena ingin menemui Raja Daud karena sudah beberapa hari tidak bertemu dan dia merasa bingung dan mengira bahwa para pemberontak tidak ada lagi disana, ternyata tahta Raja Daud sudah di ambil alih oleh pangeran muaz anak dari Raja Ubaz.

Batsyeba tertangkap oleh pasukan Muaz dan di bunuh oleh Muaz,"Kesesatanmu dalam memimpin membawa kehancuran,kesucian akan datang dan menghanguskanmu,camkan it-"Batsyeba telah terbunuh dan beritanya telah tersebar di negara sekitar,wanita yang bersama Sulaiman kecil,"Sepertinya dia memaksa kembali ke istana,apakah aku harus merawatnya dengan kebohongan?,pasti ada waktunya dia tahu sendiri"berbicara pada diri sendiri.

avataravatar