71 71. Dalam Pantauan

Setelah selesai acara makan bersama yang tak sengaja ia ciptakan, Zoa kembali di hadapkan dengan mereka yang kini menatap sedih ke arahnya. Ya ... siapa lagi kalau bukan semua pelayan dan anak buah tuan agung di negeri paan syam ini. Mereka harus rela melihat nona cantik kembali ke rumah aslinya dan meninggalkan mereka yang baru mengenal dan mulai nyaman dengan kehadirannya disekitar mereka.

"Nona, kau benar-benar akan pergi? Luka di perutmu bahkan belum sembuh total," ucap Erix yang mendapat pukulan ringan dari Mike setelahnya. Sementara Zoa hanya tersenyum melihat tingkah dua pria yang lebih tua darinya itu yang bahkan tak mengingat umur dengan selalu bertingkah seperti itu. 

"Aku sedang bersedih, Mike. Tak bisakah kau melihat keadaan? Tanganmu selalu kurang ajar padaku," ucap Erix tak terima dengan sorot mata yang masih fokus pada Zoa yang ada di depannya.

"Nona bagaimana kalau aku rindu padamu?"