Rasa sakit yang tak tertahankan, tak mampu membawa kedua penyihir cantik dan ketujuh pengawal Nyonya Teodora sampai ke kediamannya.
Di pintu masuk kota Baren, mereka tampak sudah tak kuat.
Rebecca dan Lorena tampak tergeletak di depan pintu masuk, sedangkan para pengawal itu terlihat lemah.
"Apa yang terjadi dengan kalian?" tanya penjaga pintu yang biasa memungut pajak.
"Kami sedang terluka, tolong bahwa kami ke kediaman Nyonya Teodora." pinta Lorena.
"Baiklah.... Tunggulah sebentar, aku akan memanggil kan pengawal yang lain," ucap penjaga pintu tersebut.
Pria tersebut segera pergi meninggalkan mereka, rupanya ia mencari pengawalnya Nyonya yang sedang berpatroli di dekat pintu masuk.
"Hay pengawal, temanmu sedang terluka di depan pintu masuk. Tolonglah dia, bawalah dia kedermanya yang tadi Dora ucapanmu tajam tersebut
"Siapa yang kau maksud, Tuan? tanya salah satu pengawal.
"Entahlah... Lihatlah di sebelah sana, mereka sedang terluka parah," ucap pria tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com